@gimrankhan.pti804: Live From Adiala Jail | غیر معمولی صورتحال | خوف کا عالم | کپتان کیس کون پہنچ گیا#imrankhannew #kpk #views #pazl #inamullahnew

Imran Khan Official ☑️
Imran Khan Official ☑️
Open In TikTok:
Region: PK
Monday 22 September 2025 10:44:01 GMT
14066
1452
29
17

Music

Download

Comments

ashfakbhattiashfak
Ashfak Bhatti Ashfak :
💚💚💚
2025-09-23 04:39:21
0
haji.tariq50
Haji Tariq :
❤❤❤
2025-09-22 15:10:12
0
rasheedkhan_2
Rasheed khan :
♥️♥️♥
2025-09-22 14:11:31
0
user1716399769977
user1716399769977 :
♥♥♥
2025-09-22 14:06:07
0
gulzarhussain1019
123 :
👍👍👍
2025-09-22 13:36:42
0
imranfasaljutt
Imran Faisal jutt804 :
❤❤❤
2025-09-22 12:53:23
0
imrankhan.officia904
imrankhan.officia904 :
🥰🥰🥰
2025-09-22 12:46:58
0
rahamkhan.khan4
Rahamkhan Khan :
✌✌✌
2025-09-22 12:46:44
0
abdulgafhar78
Abdul Ghaffar :
🥰🥰🥰
2025-09-22 12:26:48
0
raes.khan.smi
🇸🇦Raes🇸🇦✈️ Khan 🇸🇦Smi✈️ :
♥️♥️♥
2025-09-22 12:26:21
0
raes.khan.smi
🇸🇦Raes🇸🇦✈️ Khan 🇸🇦Smi✈️ :
👍👍👍
2025-09-22 12:26:24
0
mansoormanzoorma5
Mansoor.Manzoor :
❤❤❤
2025-09-22 12:21:23
0
user1867594315511
user1867594315511 :
❤❤❤
2025-09-22 12:05:08
0
arshad_bajwa43
Arshad_Bajwa43 :
🥰🥰🥰
2025-09-22 12:04:11
0
muhammadarif43691
muhammadarif :
🥰🥰🥰
2025-09-22 12:01:29
0
mrasif8090
Official Account :
🥰🥰🥰
2025-09-22 11:37:27
0
raja.iqbal165
raja iqbal :
🥰🥰🥰
2025-09-22 11:32:54
0
shahalamgeer276m
shahalamgeer276m :
💖💖💖
2025-09-22 11:32:30
0
user6361137204336
Meer Hassan 32 :
👍👍👍
2025-09-22 11:30:08
0
user579171635
Farman Khan :
🥰🥰🥰
2025-09-22 11:26:21
0
user5506858191580
Meharban said :
@♥️♥️♥️♥️♥
2025-09-22 11:12:21
0
badarzr23441920260
بہادر زیب گجر 888 :
❤❤❤
2025-09-22 11:01:29
0
gimrankhan.pti804
Imran Khan Official ☑️ :
✌️✌️✌
2025-09-22 10:59:47
0
imrantanoli062
ITS Transport Services :
👍👍👍
2025-09-22 10:52:58
0
imrantanoli062
ITS Transport Services :
🥰🥰🥰
2025-09-22 10:52:22
0
To see more videos from user @gimrankhan.pti804, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

sumber; Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai pernyataan Presiden ke-7 RI Jokowi tentang investasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh ada benarnya. Jokowi menyampaikan Whoosh yang dibangun di masa kepemimpinannya bukan semata-mata untuk mencari keuntungan finansial.
sumber; Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai pernyataan Presiden ke-7 RI Jokowi tentang investasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh ada benarnya. Jokowi menyampaikan Whoosh yang dibangun di masa kepemimpinannya bukan semata-mata untuk mencari keuntungan finansial. "Transportasi massal itu bukan diukur dari laba, tetapi dari keuntungan sosial, seperti pengurangan emisi karbon dan peningkatan produktivitas masyarakat," ungkap Jokowi di Surakarta, Senin (27/10). Ia berkata Whoosh dibangun sebagai upaya mengatasi kemacetan parah di Jakarta dan Bandung. Menurutnya, kemacetan di dua daerah itu ditaksir merugikan negara hingga Rp100 triliun per tahun. Jokowi berpendapat transportasi massal, seperti Whoosh, MRT, dan LRT, memiliki social return on investment berupa penurunan polusi, peningkatan produktivitas masyarakat, dan penghematan waktu. Purbaya agak sepakat dengan pernyataan Jokowi. Menurutnya, Whoosh memang memuat misi pembangunan wilayah (regional development). "Ada betulnya juga sedikit, karena kan Whoosh tuh sebetulnya ada misi regional development juga kan. Tapi yang regionalnya belum dikembangkan mungkin di mana ada pemberhentian di sekitar jalur Whoosh supaya ekonomi sekitar itu tumbuh. Itu harus dikembangkan ke depan, jadi ada betulnya," kata Purbaya di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (28/10). Purbaya mengatakan manfaat ekonomi dari proyek Whoosh akan terasa lebih besar bila kawasan di sekitar stasiun dan jalur kereta cepat itu dikembangkan secara optimal. Bila hal itu terwujud, nilai investasi sosial yang disebut Jokowi dapat benar-benar terealisasi melalui pertumbuhan ekonomi daerah. Polemik soal pembangunan Whoosh bergulir di publik akhir-akhir ini. Proyek senilai US$7,2 miliar atau setara Rp116,54 triliun (asumsi kurs Rp16.186 per dolar AS) itu menyisakan utang yang harus dilunasi pemerintah. Purbaya menyatakan pemerintah tak akan membayar utang tersebut memakai APBN. Ia meminta Danantara untuk mengurus utang tersebut karena dividen BUMN tak lagi dikelola Kemenkeu. "Itu kan Whoosh sudah dikelola oleh Danantara kan. Danantara sudah ngambil Rp80 triliun lebih dividen dari BUMN, seharusnya mereka manage dari situ saja," ujar Purbaya.

About