@fz.amerygo: ➡️ Perlu dicatat: kalimat ini tidak ditemukan dalam karya asli Machiavelli seperti Il Principe atau Discorsi. Besar kemungkinan ini adalah kutipan modern yang disandarkan (atribusi populer) pada Machiavelli, karena sejalan dengan gaya pikirnya yang kritis terhadap kekuasaan. --- Penjelasan makna kutipan Kalimat itu menyoroti ketidakadilan sosial dalam sistem hukum: Orang miskin lebih rentan dipenjara karena tidak punya kuasa, akses, atau uang untuk “membeli” keadilan. Politisi/elit berkuasa sering lolos dari jeratan hukum meski melakukan kejahatan yang jauh lebih besar. Jadi, kalau keadilan sejati benar-benar ditegakkan, maka mereka yang paling banyak berbuat salah justru adalah para penguasa/elit politik, dan merekalah yang seharusnya mendekam di penjara, bukan rakyat kecil. --- Relevansinya dengan pandangan Machiavelli Machiavelli menulis bahwa rakyat lebih adil daripada bangsawan, karena rakyat hanya ingin bebas dari penindasan, sementara bangsawan (atau penguasa) sering ingin menindas. Ia juga berulang kali menegaskan bahwa korupsi para elit adalah penyebab runtuhnya negara. Maka, meskipun mungkin bukan kutipan asli, pesan ini konsisten dengan semangat pemikiran Machiavelli: hukum dan keadilan sering dikendalikan oleh mereka yang berkuasa, sehingga hasilnya tidak adil bagi rakyat kecil.

Firza Amerygo
Firza Amerygo
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 22 September 2025 14:07:18 GMT
364906
30495
166
1434

Music

Download

Comments

zee16726
zee :
ternyata hukum tercipta buat rakyat jelata bukan buat pejabat yg dzolim...
2025-09-23 07:35:22
829
ozil.m_10
ozil.M10 :
itu sebabnya mengapa ada akhirat untuk pengadilan atas smua ketidakadilan di dunia ini
2025-09-23 12:30:25
146
asikmasa
😬😱🥶 :
fakta yang gelap bagi para pejabat
2025-09-23 08:36:35
240
anomalimisterius0
Emperor of Anomali 𝐓𝐃𝐑' :
hukum akan mencela yg miskin sedangkan hukum akan membela yg kaya dan berkuasa
2025-09-23 09:27:09
56
adminturu
R~ :
hukum itu alat dan manusia yang menggerakkannya,jadi tergantung manusianya menggunakan dengan baik atau tidak👌
2025-09-24 00:42:53
9
tiktokindonesia.com
om krisna :
betul😁👍
2025-09-23 09:06:51
11
voltratu
Vlotratu :
gimana sih definisi keadilan ?
2025-09-23 09:19:41
3
ade.irawannn1909
Avicenaa. :
sebaik baiknya hukum adalah hukum yg diterapkan islam? adakah yg ingin mencela argumen saya? jika ada silakan, kita berdiskusi di komentar
2025-09-26 13:49:46
3
kuswanto.sienjien
Kuswanto Sienjien :
Betul sekali orang miskin akan kaya karena koruptornya di penjara semua
2025-09-24 00:51:00
2
ka_oting
HAMBA ALLAH :
#alleyesonpalestine #freepalestine🇵🇸🇵🇸 ALLAHUAKBAR
2025-09-25 01:17:23
0
pagasitanggang
Paga Sitanggang :
100% tepat
2025-09-23 09:11:34
4
ternak2024
RENGGINANG :
TRUE
2025-09-26 15:29:19
0
higoxy
HIGOXY5 :
Tuhan memang adil ... itulah kenapa tuhan menciptakan surga dan neraka , yang tidak mendapatkan keadilan di dunia maka di akhirat mereka akan mendapatkannya.
2025-09-23 10:30:10
3
not_you212121
Andre :
dora doraaa
2025-09-25 03:48:02
0
bodygoalscheck
Pejuang BB Ideal :
betul
2025-09-26 06:08:50
0
hazim.rany
Hazim☆ :
jadi lah penguasa kalau gak mahu dikuasai ☕🗿
2025-09-24 07:51:51
0
baniadam4365
vye®26# :
Adil itu apa ? apa adil itu berbentuk ?
2025-09-25 01:11:07
1
dlmnndr96
d'La But Lucky :
damn !! damn !! damn !!
2025-09-23 08:13:20
1
novanrasyaputra.s_co
NRΛSTRA.aWan. :
maksudnya gimana
2025-09-24 09:57:45
0
okmansah1997
okmansah22 :
hadehhhh
2025-09-30 06:56:18
0
emma031234
Emmi :
Karakter Ini aq Tau setelah Disinggung soal Keadilan Dan Hukum Di Anime Genkoku waktu Souma Eksekusi 10 dari 12 Mentri Korup.
2025-09-25 00:48:05
0
mudindc
MEGAH RAYA :
song name
2025-09-23 13:28:45
0
mmaulanazakiara
mmaulanazakiara :
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥 awwwwwwwwwwww
2025-09-25 00:18:52
0
uni_soviet13
uni Soviet :
besok aku ultah 😄😄
2025-09-27 13:54:04
0
To see more videos from user @fz.amerygo, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#prabowo #indonesia🇮🇩 #FYP  Presiden Ambil Alih Situasi Nasional, Sikapi Pendemo yang Cari Keadilan Jakarta, Harnasnews.com – Situasi nasional memanas setelah pernyataan kontroversial sejumlah anggota DPR menuai kecaman publik. Ucapan yang dianggap arogan, feodal, dan merendahkan rakyat itu memicu gelombang demonstrasi besar-besaran di berbagai kota. Ribuan pendemo turun ke jalan menuntut keadilan dan perbaikan moral para wakil rakyat. Menanggapi keresahan tersebut, Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat khusus bersama pimpinan DPR, MPR, DPD, serta ketua umum partai politik di Istana Negara, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Latar Belakang Polemik Sejumlah anggota DPR menjadi sorotan publik akibat pernyataan mereka yang menyinggung rakyat, di antaranya: Ahmad Syahroni menyebut rakyat “tolol” ketika merespons kritik soal pembubaran DPR. Deddy Sitorus menegaskan anggota DPR tidak bisa disamakan dengan rakyat bergaji UMR. Eko Patrio berjoget dalam sidang paripurna saat membahas kenaikan gaji DPR. Rahayu Saraswati meminta rakyat tidak bergantung pada negara dalam mencari pekerjaan. Nafa Urbach mengeluhkan kemacetan menuju gedung DPR ketika menyinggung soal rumah dinas. Pernyataan itu dinilai publik sebagai simbol kesenjangan sosial antara elite politik dengan masyarakat kecil. Sikap Tegas Presiden Prabowo Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan: Pemerintah menghormati kebebasan berpendapat rakyat dan siap membuka ruang dialog. Kepolisian diperintahkan memproses aparat yang melakukan pelanggaran secara transparan. Aksi anarkis, penjarahan, dan perusakan fasilitas umum tetap dianggap pelanggaran hukum dan akan ditindak tegas. Masyarakat diimbau menyampaikan aspirasi secara damai tanpa terprovokasi isu makar maupun terorisme. Respons DPR dan Partai Politik Sejalan dengan arahan Presiden, pimpinan DPR dan partai politik menyepakati langkah korektif, di antaranya: Menindak tegas anggota DPR yang mengeluarkan pernyataan keliru. Mencabut beberapa kebijakan yang dianggap membebani rakyat, seperti besaran tunjangan DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri. Mengintensifkan dialog dengan mahasiswa, akademisi, dan tokoh masyarakat. Pesan Persatuan Nasional Presiden juga menekankan pentingnya gotong royong dan persatuan bangsa di tengah krisis kepercayaan publik. “Aspirasi rakyat dihormati, tapi kerusuhan dan penjarahan tidak bisa dibenarkan,” tegasnya. Bagaimana Kesimpulannya, sedangkan dalam Rapat khusus di Istana Negara menghasilkan kesepakatan untuk beberapa poin. Yang pertama Menghormati aspirasi rakyat dengan membuka ruang dialog terbuka. Dan kedua, mengevaluasi kebijakan DPR yang dianggap tidak berpihak pada rakyat. Sedangkan Menindak pelanggaran hukum secara transparan tanpa pandang bulu. bersambung... di https://www.harnasnews.com/presiden-ambil-alih-situasi-nasional-sikapi-pendemo-yang-cari-keadilan.html
#prabowo #indonesia🇮🇩 #FYP Presiden Ambil Alih Situasi Nasional, Sikapi Pendemo yang Cari Keadilan Jakarta, Harnasnews.com – Situasi nasional memanas setelah pernyataan kontroversial sejumlah anggota DPR menuai kecaman publik. Ucapan yang dianggap arogan, feodal, dan merendahkan rakyat itu memicu gelombang demonstrasi besar-besaran di berbagai kota. Ribuan pendemo turun ke jalan menuntut keadilan dan perbaikan moral para wakil rakyat. Menanggapi keresahan tersebut, Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat khusus bersama pimpinan DPR, MPR, DPD, serta ketua umum partai politik di Istana Negara, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Latar Belakang Polemik Sejumlah anggota DPR menjadi sorotan publik akibat pernyataan mereka yang menyinggung rakyat, di antaranya: Ahmad Syahroni menyebut rakyat “tolol” ketika merespons kritik soal pembubaran DPR. Deddy Sitorus menegaskan anggota DPR tidak bisa disamakan dengan rakyat bergaji UMR. Eko Patrio berjoget dalam sidang paripurna saat membahas kenaikan gaji DPR. Rahayu Saraswati meminta rakyat tidak bergantung pada negara dalam mencari pekerjaan. Nafa Urbach mengeluhkan kemacetan menuju gedung DPR ketika menyinggung soal rumah dinas. Pernyataan itu dinilai publik sebagai simbol kesenjangan sosial antara elite politik dengan masyarakat kecil. Sikap Tegas Presiden Prabowo Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan: Pemerintah menghormati kebebasan berpendapat rakyat dan siap membuka ruang dialog. Kepolisian diperintahkan memproses aparat yang melakukan pelanggaran secara transparan. Aksi anarkis, penjarahan, dan perusakan fasilitas umum tetap dianggap pelanggaran hukum dan akan ditindak tegas. Masyarakat diimbau menyampaikan aspirasi secara damai tanpa terprovokasi isu makar maupun terorisme. Respons DPR dan Partai Politik Sejalan dengan arahan Presiden, pimpinan DPR dan partai politik menyepakati langkah korektif, di antaranya: Menindak tegas anggota DPR yang mengeluarkan pernyataan keliru. Mencabut beberapa kebijakan yang dianggap membebani rakyat, seperti besaran tunjangan DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri. Mengintensifkan dialog dengan mahasiswa, akademisi, dan tokoh masyarakat. Pesan Persatuan Nasional Presiden juga menekankan pentingnya gotong royong dan persatuan bangsa di tengah krisis kepercayaan publik. “Aspirasi rakyat dihormati, tapi kerusuhan dan penjarahan tidak bisa dibenarkan,” tegasnya. Bagaimana Kesimpulannya, sedangkan dalam Rapat khusus di Istana Negara menghasilkan kesepakatan untuk beberapa poin. Yang pertama Menghormati aspirasi rakyat dengan membuka ruang dialog terbuka. Dan kedua, mengevaluasi kebijakan DPR yang dianggap tidak berpihak pada rakyat. Sedangkan Menindak pelanggaran hukum secara transparan tanpa pandang bulu. bersambung... di https://www.harnasnews.com/presiden-ambil-alih-situasi-nasional-sikapi-pendemo-yang-cari-keadilan.html
Kediri Membara: Gedung DPRD Dibakar, Massa Lanjut Geruduk Kantor Pemkab Kediri, 30 Agustus 2025 – Krisnanewstv.com Situasi Kota dan Kabupaten Kediri benar-benar mencekam. Aksi demonstrasi besar-besaran berujung ricuh hingga menyebabkan Gedung DPRD Kota Kediri terbakar hebat, Sabtu (30/8) malam. Kericuhan bermula ketika ribuan massa menggelar aksi di depan Mapolres Kediri Kota. Orasi yang awalnya berjalan panas, berubah menjadi bentrokan setelah massa melempari Mapolres dengan batu dan bom molotov. Akibat insiden ini, empat mobil dinas polisi rusak parah, sementara tiga unit sepeda motor ludes terbakar. Bentrokan tak terelakkan meski aparat berupaya menghalau massa. Tak berhenti di Mapolres, amarah massa berlanjut dengan mendatangi Gedung DPRD Kota Kediri di Jalan Mayor Bismo. Gedung wakil rakyat tersebut dilempari batu, diserang bom molotov, hingga akhirnya terbakar hebat. > “Puncaknya, Gedung DPRD Kota Kediri dibakar. Api membesar dan melalap seluruh bangunan, membuat langit malam tampak merah menyala,” ungkap seorang saksi mata kepada Krisnanewstv.com. Selain pembakaran, massa juga menjarah isi gedung. Sejumlah barang diangkut keluar sebelum api melalap seluruh ruangan. Kehadiran aparat TNI yang berjaga tidak mampu membendung gelombang massa yang jumlahnya ribuan. Setelah meninggalkan Gedung DPRD, massa bergerak ke Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri. Di lokasi tersebut, pagar gedung dirusak, bahkan lemparan batu dan benda keras diarahkan ke dalam kantor. Situasi kembali ricuh dan sulit dikendalikan. Pantauan Krisnanewstv.com menyebutkan, massa tak hanya menyasar Mapolres dan Gedung DPRD. Sejumlah fasilitas lain seperti Kantor Satlantas Polres Kediri Kota, Satlantas Polres Kabupaten Kediri, Polsek Ngasem, hingga Polsek Gampeng Rejo juga dirusak massa. Hingga berita ini diturunkan, kondisi di Kota dan Kabupaten Kediri masih mencekam. Aparat gabungan TNI–Polri terus melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan. #BreakingNews  #krisnanewstv  #tniindonesia🇮🇩  #polri  #Demo
Kediri Membara: Gedung DPRD Dibakar, Massa Lanjut Geruduk Kantor Pemkab Kediri, 30 Agustus 2025 – Krisnanewstv.com Situasi Kota dan Kabupaten Kediri benar-benar mencekam. Aksi demonstrasi besar-besaran berujung ricuh hingga menyebabkan Gedung DPRD Kota Kediri terbakar hebat, Sabtu (30/8) malam. Kericuhan bermula ketika ribuan massa menggelar aksi di depan Mapolres Kediri Kota. Orasi yang awalnya berjalan panas, berubah menjadi bentrokan setelah massa melempari Mapolres dengan batu dan bom molotov. Akibat insiden ini, empat mobil dinas polisi rusak parah, sementara tiga unit sepeda motor ludes terbakar. Bentrokan tak terelakkan meski aparat berupaya menghalau massa. Tak berhenti di Mapolres, amarah massa berlanjut dengan mendatangi Gedung DPRD Kota Kediri di Jalan Mayor Bismo. Gedung wakil rakyat tersebut dilempari batu, diserang bom molotov, hingga akhirnya terbakar hebat. > “Puncaknya, Gedung DPRD Kota Kediri dibakar. Api membesar dan melalap seluruh bangunan, membuat langit malam tampak merah menyala,” ungkap seorang saksi mata kepada Krisnanewstv.com. Selain pembakaran, massa juga menjarah isi gedung. Sejumlah barang diangkut keluar sebelum api melalap seluruh ruangan. Kehadiran aparat TNI yang berjaga tidak mampu membendung gelombang massa yang jumlahnya ribuan. Setelah meninggalkan Gedung DPRD, massa bergerak ke Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri. Di lokasi tersebut, pagar gedung dirusak, bahkan lemparan batu dan benda keras diarahkan ke dalam kantor. Situasi kembali ricuh dan sulit dikendalikan. Pantauan Krisnanewstv.com menyebutkan, massa tak hanya menyasar Mapolres dan Gedung DPRD. Sejumlah fasilitas lain seperti Kantor Satlantas Polres Kediri Kota, Satlantas Polres Kabupaten Kediri, Polsek Ngasem, hingga Polsek Gampeng Rejo juga dirusak massa. Hingga berita ini diturunkan, kondisi di Kota dan Kabupaten Kediri masih mencekam. Aparat gabungan TNI–Polri terus melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan. #BreakingNews #krisnanewstv #tniindonesia🇮🇩 #polri #Demo

About