@bilal_ars3o:

BİLAL ARSLAN
BİLAL ARSLAN
Open In TikTok:
Region: TR
Tuesday 23 September 2025 19:32:02 GMT
519
60
8
2

Music

Download

Comments

hevalo.30
savcı lark :
can
2025-09-23 21:10:08
0
ubeydullah_3033
übeydullah🦅 :
bra
2025-09-24 19:08:46
0
murat_artik
Murat artık :
🦁♥️🦁♥️🦁🦁 aslan kardeş
2025-09-24 20:43:57
0
muhammed_ali_ates
ᴍᴜʜᴀᴍᴍᴇᴅ ᴀʟɪ̇ ᴀᴛᴇş :
🥰😍
2025-09-23 20:15:43
1
mahir_art30
Mahir Artık :
✌️✌
2025-09-28 10:58:48
0
hasan_ali_arslan30
HASAN ALİ ARSLAN :
👑👑
2025-09-24 16:17:50
0
necirvan005
³⁰ neçirvan ³⁰ :
👑👑👑
2025-09-23 21:43:17
0
ensar3o
ensar_arslann :
👑😘
2025-09-24 16:01:55
0
To see more videos from user @bilal_ars3o, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

GEMMAKO Asahan Soroti APBDES Tahun 2025 Tidak Dipasang dan Proyek Papan Misi Visi di Desa Meranti Diduga Terindikasi Korupsi Kabupaten Asahan,Beritamerdekaonlinecom: Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (LSM GEMMAKO) Asahan, Sumatera Utara, menyoroti anggaran APBDes di Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, yang diduga terindikasi korupsi. Pengurus DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI, Dodi Antoni, mengatakan bahwa APBDes Tahun 2025 tidak dipasang di Desa Meranti, hanya APBDes tahun 2023 dan 2024 saja yang terpasang. Selain itu, proyek siluman Plank Visi dan Misi juga diduga dijual ke 177 Kades Se-Kabupaten Asahan dengan harga cukup fantastis diatas 5 jutaan.
GEMMAKO Asahan Soroti APBDES Tahun 2025 Tidak Dipasang dan Proyek Papan Misi Visi di Desa Meranti Diduga Terindikasi Korupsi Kabupaten Asahan,Beritamerdekaonlinecom: Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (LSM GEMMAKO) Asahan, Sumatera Utara, menyoroti anggaran APBDes di Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, yang diduga terindikasi korupsi. Pengurus DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI, Dodi Antoni, mengatakan bahwa APBDes Tahun 2025 tidak dipasang di Desa Meranti, hanya APBDes tahun 2023 dan 2024 saja yang terpasang. Selain itu, proyek siluman Plank Visi dan Misi juga diduga dijual ke 177 Kades Se-Kabupaten Asahan dengan harga cukup fantastis diatas 5 jutaan. "Kami menduga bahwa Kasno, Kepala Desa Meranti, jarang masuk kantor. Kaur/Perangkat Desa Meranti mengatakan bahwa Kades tidak ada datang dari tadi pagi dan Bendahara Desa pun juga tidak ada di kantor, yang ada hanya Sekretaris Desa," kata Dodi. Yusnaini, Sekretaris Desa Meranti, mengatakan bahwa ia tidak mengetahui tentang Plank APBDes Tahun 2025 dan Plank Misi dan Visi, yang mengetahui adalah Kades dan Bendahara terkait masalah keuangan. Dodi Antoni menambahkan bahwa ada 4 poin yang harus dijelaskan oleh Kasno selaku Kepala Desa, yaitu: 1. Tidak adanya Plank APBDES Tahun 2025 2. Diduga Kades jarang masuk kantor 3. Proyek Plank Visi dan Misi 4. Program BUMDES yang diduga lenyap ditelan bumi "Kami menduga bahwa selaku Kades yang menjabat 10 tahun lebih terindikasi korupsi. Dengan nilai rata-rata anggaran APBDes yang sudah masuk selama menjabat di atas 1 milyar lebih," ucap Dodi. LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI akan mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memeriksa Kasno selaku kepala desa terkait semua anggaran dan harta kekayaan yang diduga kuat terjadi korupsi. Mereka juga meminta Bupati Asahan dan Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan untuk segera menindak tegas kades dan bendahara desa yang diduga jarang masuk kantor.", cetusnya Pantauan awak media, belum ada klarifikasi dari Kasno Kades dan Bendahara Desa Meranti. Hingga berita ini diterbitkan pihak mereka tidak ada menghubungi padahal nomor hp/wa lembaga dan awak media sudah diberikan kepada Sekretaris Desa pada 19 November 2025. Kamis, (20/11/2025). (Jefry Andi)

About