1. Home
  2. Detail

@nuna.rm00: Highway 1009✨ENHYPEN❤️‍🔥❤️‍🔥 #Enhypen #Engen #enhypen_belift #fypシ

Gemini🐰
Gemini🐰
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 24 September 2025 03:33:50 GMT
8489
1812
7
54

Music

Download

No Watermark .mp4 (23.38MB) No Watermark(HD) .mp4 (23.38MB) Watermark .mp4 (25.64MB) Music .mp3

Comments

joemargorospe0
Janile Gorospe90 :
wow I love,❤️enhypen
2025-09-27 13:02:22
0
joevan22
Joevan :
ganteng banget🥰🥰🥰🥰
2025-10-03 00:57:23
0
sifffrnd
Ashifa Ainur Rahmi Ranida :
🥰🥰🥰
2025-09-24 06:06:22
1
dyvf8gqh6o43
jeep :
🥰🥰🥰
2025-10-05 03:53:30
0
lhanz664
🌼🌸 Lhanz 🌼🌸 :
❤🥰❤🥰
2025-09-30 22:49:51
0
mariamagdelina80
❤️melly💜 :
🥰🥰🥰
2025-09-27 00:41:22
0
nuna.rm00
Gemini🐰 :
🥰
2025-09-24 10:36:12
0
To see more videos from user @nuna.rm00, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

chắc flop quáa full tập 21 nha mn #tranvydinh #trieulotu #haydetoitoasang #xh
chắc flop quáa full tập 21 nha mn #tranvydinh #trieulotu #haydetoitoasang #xh
POV | Pacarmu—si anak Aussie. Gaya pacaran kalian yang khas, sampai kamu kelewat nyaman. Peluk, cium, sudah terlalu biasa setiap kali bertemu. Bahkan, kamu terbiasa datang dan masuk ke rumahnya tanpa izin. Seperti sore ini. Setelah seminggu penuh sibuk dengan urusan kuliah, akhirnya kamu memutuskan untuk menemuinya. Kamu berdiri dengan semangat penuh sambil mengetuk pintu. Dan ketika pintu terbuka, seseorang berhoodie hitam muncul di baliknya. Tanpa ragu kamu langsung memeluknya erat dengan penuh manja. “Babe! I miss you so much!” Sejenak kamu menatapnya, sedikit heran dengan perubahan dari pacarmu. “Hey… wait, kamu… ganti warna rambut??? Bukannya kamu bilang lebih suka blonde?” Matamu berbinar, langsung heboh sendiri. “OMG, YOU’RE SO FREAKING HANDSOME! KAMU NURUTIN MAU AKU PENGEN BLACK HAIR GINI?! KENAPA NGGAK DARI KEMARIN AJA???” Dia masih terdiam, hanya menatapmu tak seperti biasanya. Kamu tak menggubris keanehannya, malah menariknya penuh semangat ke ruang tamu. Tanpa pikir panjang, kamu duduk di pangkuannya. “Kamu emang nggak kangen aku, ya?” tanyamu merajuk, melingkarkan tanganmu di tengkuknya. “Kamu kenapa diem terus, sih?” protesmu kesal. Namun kini kamu menatapnya lebih dekat, bibirmu melengkung nakal. “Won’t you kiss me?” Dia masih terdiam, dengan tatapannya yang sulit dibaca. Tapi saat kamu mencium bibirnya… dia malah balik menciumu. Dengan lebih dalam, lebih berani. Kamu terkejut dalam sepersekian detik, tapi dengan cepat kamu luluh. Kamu dibuat semakin tenggelam dalam ciuman yang entah mengapa… terasa lebih berbeda. Entah mengapa ada sesuatu yang asing, tapi kamu terlalu sibuk dengan rindumu untuk peduli. Hingga akhirnya suara pintu berderit dari arah depan memecah semuanya. Kamu menoleh sekilas, dan saat itu juga jantungmu hampir copot. Seseorang berdiri di ambang pintu, menenteng kantong plastik supermarket. Wajahnya… sama persis dengan orang yang ada di hadapanmu sekarang. “Babe? What are you doing?” Itu Jaxon, pacar aslimu. Rambut blondenya masih sama, dengan tingginya yang semampai. Kamu melotot kaget, refleks berdiri terburu-buru dengan wajah panik. Otakmu masih mencoba mencerna semuanya. Matamu bergantian menatap keduanya, seakan tak percaya. “K-kok…? k-kalian ada dua?” suaramu bergetar. Pria asing tadi masih duduk santai di sofa, sudut bibirnya melengkung puas. Sementara Jaxon pacarmu, masih menatap bingung dan penuh curiga. “Kalau lo bukan pacar gue… terus lo siapa?!” tanyamu gemetar sambil menunjuk pria asing itu. Ia berdiri, mendekat, menatapmu dengan tatapan penuh kemenangan. “Gue Jake. Saudara kembarnya Jaxon.” Ia tersenyum miring, menambahkan pelan, “Baru aja pulang dari Aussie. Kenapa? Kaget ya? Gimana rasa bibir gue? Enak?” Matamu langsung melebar, darahmu mendidih. Refleks kamu ingin memukulnya, tapi Jake sudah lebih dulu melengos, meninggalkanmu dengan wajah merah padam. Jaxon menatapmu lama, ia melangkah ragu kearahmu. Tatapannya bingung bercampur tak percaya. “Babe… apa maksudnya ini?” suaranya berat, tak terima. Kamu langsung menggeleng panik. “N-no, aku kira itu kamu! Aku nggak tau kalau kamu punya kembaran! I swear, aku nggak tau sama sekali…” Jake yang ternyata masih berdiri tak jauh di belakangmu hanya terkekeh, sambil menyandarkan tubuhnya santai ke dinding. “Tenang aja, Jax. Pacar lo ini terlalu excited sampai salah target. Gue nggak nyalahin dia, kok.” Dia melirikmu, matanya penuh godaan. “Lagian… dia manis banget kalau lagi clingy gitu.” “JAKE!” bentak Jaxon, wajahnya merah menahan emosi. “Lo nggak seharusnya—” “Apa? Lo mau salahin gue? Gue kan cuma diem. Dia yang nyosor duluan, bukan?” sela Jake dengan senyum miringnya. Kamu terdiam, tubuhmu bergetar antara malu dan takut. “Jax… please, dengerin aku dulu…” Jaxon menatapmu dengan tatapan terluka, lalu kembali menatap kembarannya dengan tajam. “Lo udah balik dari Aussie, dan ini hal pertama yang lo lakuin? Ngerusak hubungan gue?” (+ komen ) #pov #jake #jakeedit #jakeenhypen #fypage
POV | Pacarmu—si anak Aussie. Gaya pacaran kalian yang khas, sampai kamu kelewat nyaman. Peluk, cium, sudah terlalu biasa setiap kali bertemu. Bahkan, kamu terbiasa datang dan masuk ke rumahnya tanpa izin. Seperti sore ini. Setelah seminggu penuh sibuk dengan urusan kuliah, akhirnya kamu memutuskan untuk menemuinya. Kamu berdiri dengan semangat penuh sambil mengetuk pintu. Dan ketika pintu terbuka, seseorang berhoodie hitam muncul di baliknya. Tanpa ragu kamu langsung memeluknya erat dengan penuh manja. “Babe! I miss you so much!” Sejenak kamu menatapnya, sedikit heran dengan perubahan dari pacarmu. “Hey… wait, kamu… ganti warna rambut??? Bukannya kamu bilang lebih suka blonde?” Matamu berbinar, langsung heboh sendiri. “OMG, YOU’RE SO FREAKING HANDSOME! KAMU NURUTIN MAU AKU PENGEN BLACK HAIR GINI?! KENAPA NGGAK DARI KEMARIN AJA???” Dia masih terdiam, hanya menatapmu tak seperti biasanya. Kamu tak menggubris keanehannya, malah menariknya penuh semangat ke ruang tamu. Tanpa pikir panjang, kamu duduk di pangkuannya. “Kamu emang nggak kangen aku, ya?” tanyamu merajuk, melingkarkan tanganmu di tengkuknya. “Kamu kenapa diem terus, sih?” protesmu kesal. Namun kini kamu menatapnya lebih dekat, bibirmu melengkung nakal. “Won’t you kiss me?” Dia masih terdiam, dengan tatapannya yang sulit dibaca. Tapi saat kamu mencium bibirnya… dia malah balik menciumu. Dengan lebih dalam, lebih berani. Kamu terkejut dalam sepersekian detik, tapi dengan cepat kamu luluh. Kamu dibuat semakin tenggelam dalam ciuman yang entah mengapa… terasa lebih berbeda. Entah mengapa ada sesuatu yang asing, tapi kamu terlalu sibuk dengan rindumu untuk peduli. Hingga akhirnya suara pintu berderit dari arah depan memecah semuanya. Kamu menoleh sekilas, dan saat itu juga jantungmu hampir copot. Seseorang berdiri di ambang pintu, menenteng kantong plastik supermarket. Wajahnya… sama persis dengan orang yang ada di hadapanmu sekarang. “Babe? What are you doing?” Itu Jaxon, pacar aslimu. Rambut blondenya masih sama, dengan tingginya yang semampai. Kamu melotot kaget, refleks berdiri terburu-buru dengan wajah panik. Otakmu masih mencoba mencerna semuanya. Matamu bergantian menatap keduanya, seakan tak percaya. “K-kok…? k-kalian ada dua?” suaramu bergetar. Pria asing tadi masih duduk santai di sofa, sudut bibirnya melengkung puas. Sementara Jaxon pacarmu, masih menatap bingung dan penuh curiga. “Kalau lo bukan pacar gue… terus lo siapa?!” tanyamu gemetar sambil menunjuk pria asing itu. Ia berdiri, mendekat, menatapmu dengan tatapan penuh kemenangan. “Gue Jake. Saudara kembarnya Jaxon.” Ia tersenyum miring, menambahkan pelan, “Baru aja pulang dari Aussie. Kenapa? Kaget ya? Gimana rasa bibir gue? Enak?” Matamu langsung melebar, darahmu mendidih. Refleks kamu ingin memukulnya, tapi Jake sudah lebih dulu melengos, meninggalkanmu dengan wajah merah padam. Jaxon menatapmu lama, ia melangkah ragu kearahmu. Tatapannya bingung bercampur tak percaya. “Babe… apa maksudnya ini?” suaranya berat, tak terima. Kamu langsung menggeleng panik. “N-no, aku kira itu kamu! Aku nggak tau kalau kamu punya kembaran! I swear, aku nggak tau sama sekali…” Jake yang ternyata masih berdiri tak jauh di belakangmu hanya terkekeh, sambil menyandarkan tubuhnya santai ke dinding. “Tenang aja, Jax. Pacar lo ini terlalu excited sampai salah target. Gue nggak nyalahin dia, kok.” Dia melirikmu, matanya penuh godaan. “Lagian… dia manis banget kalau lagi clingy gitu.” “JAKE!” bentak Jaxon, wajahnya merah menahan emosi. “Lo nggak seharusnya—” “Apa? Lo mau salahin gue? Gue kan cuma diem. Dia yang nyosor duluan, bukan?” sela Jake dengan senyum miringnya. Kamu terdiam, tubuhmu bergetar antara malu dan takut. “Jax… please, dengerin aku dulu…” Jaxon menatapmu dengan tatapan terluka, lalu kembali menatap kembarannya dengan tajam. “Lo udah balik dari Aussie, dan ini hal pertama yang lo lakuin? Ngerusak hubungan gue?” (+ komen ) #pov #jake #jakeedit #jakeenhypen #fypage
like sugar
like sugar
In a room full of people I look for you || @Domo || #starwars#starwarsedit#anidala#anidalaedit#anakinskywalker#padmeamidala#sombr#sombr12to12#aftereffects#edit#edittok#sqrousevsf
In a room full of people I look for you || @Domo || #starwars#starwarsedit#anidala#anidalaedit#anakinskywalker#padmeamidala#sombr#sombr12to12#aftereffects#edit#edittok#sqrousevsf
Pesan-pesan hari ini >>
Pesan-pesan hari ini >>
100% AI-generated 🤖 Realistic human style ✨ အပိုင်း(၁)➡️@☸︎ 𝐂𝐒𝐌 𝐃𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚 🕊️☸︎ #တရားတော်များ #ကြာနီကန်ဆရာတော် #dhamma #Ai #fypシ゚ @mgice2004
100% AI-generated 🤖 Realistic human style ✨ အပိုင်း(၁)➡️@☸︎ 𝐂𝐒𝐌 𝐃𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚 🕊️☸︎ #တရားတော်များ #ကြာနီကန်ဆရာတော် #dhamma #Ai #fypシ゚ @mgice2004

About

Legal