Seorang pria berinisial MR (41), warga Desa Curahduku, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, tega melakukan penganiayaan berat terhadap istri dan adik iparnya. Aksi nekat tersebut dipicu oleh kecanduan judi online yang membuatnya gelap mata hingga menggadaikan sepeda motor milik keluarga. Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini bermula ketika pelaku, MR, nekat menggadaikan sepeda motor keluarga untuk membeli chip judi online, berharap bisa mendapatkan keuntungan besar. Tindakannya tersebut kemudian diketahui oleh pihak keluarga. Saat sang istri, NH, mempertanyakan keberadaan sepeda motor tersebut, terjadi cekcok mulut yang hebat. Cekcok tersebut memuncak ketika MR, yang tersulut emosi, mengambil sebilah pisau dan menyabetkannya ke punggung istrinya. Tak hanya itu, adik ipar pelaku yang berusaha melerai dan menenangkan situasi justru menjadi sasaran amukan berikutnya. Pelaku memukul adik iparnya menggunakan sebuah paving block. Akibat serangan brutal tersebut, kedua korban mengalami luka serius dan harus segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung mengamankan pelaku MR sebelum menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Di hadapan petugas, MR mengaku kesal karena saat ditanya mengenai uang hasil gadai motor, ia dituduh memberikannya kepada istri keduanya. “Uang gadai dituduh diberikan ke istri kedua, akhirnya kami bertengkar dan ada pisau saya tancapkan pada punggungnya,” kata MR. Kapolsek Kraton, Iptu Rio Sagita, membenarkan adanya insiden penganiayaan tersebut. Ia menyatakan bahwa pelaku telah diamankan dan kasusnya akan dilimpahkan ke Polres Pasuruan Kota untuk proses hukum lebih lanjut. “Pelaku diamankan warga dan langsung dijemput oleh anggota. Perkara ini akan kami limpahkan ke Polres Pasuruan Kota untuk penanganan sesuai hukum yang berlaku,” terang Iptu Rio Sagita. #tiktokberita #bangsaonline #harianbangsa - @bangsaonline