underdogman_                                        : 
                                    mulai dari lirik "selama ini, kunanti... Yang ku berikan, datang berbalik. Tak kunjung pulang...
Apapun yang terbilang, Di daftar pamrihku seorang" menyimpan makna bahwa selama ini kita selalu berharap kebaikan yang kita lakukan ke orang lain akan kembali juga ke kita, karena mikirnya "kalo kita baik ke orang, pasti orang akan baik ke kita" tapi nyatanya? tidak ada imbalan atas kebaikan yang kita lakukan. it karena ga semua orang bisa merasakan
• kebaikan yang kita berikan, mungkin bagi kita begitu berharga, tapi ternyata ada orang yang tidak menyadarinya, sehingga mereka tidak memiliki rasa untuk membalas kebaikan tersebut, dalam lirik disebutkan "Di daftar pamrihku seorang" baca lagi, seorang. berarti hanya diri kita yang terlalu fokus akan imbalan dari kebaikan yang kita lakukan, sementara orang itu? mungkin saia sudah lupa akan kebaikan itu.
Hingga akhirnya kita sudah berdamai dengan hal tersebut "Telah kusadar hidup bukanlah perihal mengambil yang kau tebar" di lirik tersebut menceritakan jiwa yang sudah ikhlas, membantu dengan tulus tapa mengharap balasan. sebanyak apapun benih kebaikan yang kita tanam, bukan berarti kita sendiri yang harus memanen semuanya.
"Sedikit air yang kupunya, Milikmu juga (bersama)" lihat lirik indah ini, bahkan disaat kita hanya memiliki sesuatu yang sedikit, kita tetap dianjurkan untuk berbagi, merasakannya bersama-sama.
                                
                                2025-09-27 05:04:25