@armyslukecage: What’s the one event you really despise on the AFT 😅😅😅 #army #armylife #militarylife #soldier #military

ArmysLukeCage
ArmysLukeCage
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 24 September 2025 11:59:47 GMT
1879
76
12
1

Music

Download

Comments

_10toes.down
Demetrius Newman :
As your former soldier I wanna say you wanna of the realist keep going
2025-09-25 19:58:11
1
sheellllllssssssss
Sels 💫 :
I wasn’t sure you was the the P3T instructor in Korea but now I see congrats 1SG 🥳
2025-09-25 12:40:42
1
tylerdavis240
Tyler Davis :
But did you die tho 1SG? 😂😭💀💀💀
2025-09-24 20:10:00
1
_lovenanii
Nani 🩷 :
Lmaooo UNC outta breath
2025-09-25 03:01:17
1
timers22
Anthony Tarver :
😂😂😂😂😂👀🙏
2025-09-24 14:02:56
1
royaltyroots
Royalty Roots❌️ :
😂😂😂
2025-09-24 13:24:24
1
lifeisprecious83
Don :
when was the last time you ran the pt?
2025-09-24 18:51:13
0
To see more videos from user @armyslukecage, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

KEMENTERIAN PU PERCEPAT PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM TERINTEGRASI DI 10 DESA TAHUN 2025 Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pelaksanaan Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) Terintegrasi tahun 2025 melalui pembangunan infrastruktur dasar permukiman, peningkatan konektivitas wilayah, dan penataan kawasan berbasis kebutuhan masyarakat. Program ini menjadi bagian dari strategi nasional menuju Indonesia 0% Kemiskinan Ekstrem, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pelaksanaan PKE Terintegrasi 2025 dilakukan di 10 desa di 10 provinsi, yang mewakili karakteristik wilayah beragam di Indonesia bagian barat hingga timur. Pendekatan ini dirancang agar penanganan kemiskinan ekstrem dilakukan secara komprehensif, berkeadilan, dan berbasis potensi lokal, dengan menekankan partisipasi masyarakat dalam setiap tahap pembangunan. “Program ini merupakan instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan melibatkan warga dalam proses pembangunan, diharapkan dapat membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo. Daftar desa penerima manfaat sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 47 Tahun 2025, meliputi: 	1.	Desa Cibarengkok – Jawa Barat 	2.	Desa Kamulyan – Jawa Tengah 	3.	Desa Sumberbening – Jawa Timur 	4.	Desa Tampabulu – Sulawesi Tenggara 	5.	Desa Pelauw – Maluku 	6.	Desa Riseh Tunong – Aceh 	7.	Desa Rufei – Papua Barat Daya 	8.	Desa Ardipura – Papua 	9.	Desa Bulalo – Gorontalo 	10.	Desa Batetangga – Sulawesi Barat Hingga 15 Oktober 2025, progres pelaksanaan menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan capaian fisik sebesar 9,79% dan realisasi keuangan mencapai 31,94%. Angka ini mencerminkan langkah cepat pemerintah dalam memastikan pembangunan berjalan efektif di lapangan, termasuk penyusunan Community Action Plan (CAP) serta pelibatan aktif masyarakat sebagai pelaku utama perubahan. Dengan percepatan ini, Kementerian PU menegaskan komitmennya bahwa penanganan kemiskinan ekstrem bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi gerakan bersama untuk membangun kemandirian, memperkuat solidaritas sosial, dan menghadirkan kesejahteraan nyata di desa-desa Indonesia. #CatatanBaktiNegeri #AstaCita #BaktiNegeri #KemiskinanEkstrem #InfrastrukturUntukRakyat
KEMENTERIAN PU PERCEPAT PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM TERINTEGRASI DI 10 DESA TAHUN 2025 Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pelaksanaan Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) Terintegrasi tahun 2025 melalui pembangunan infrastruktur dasar permukiman, peningkatan konektivitas wilayah, dan penataan kawasan berbasis kebutuhan masyarakat. Program ini menjadi bagian dari strategi nasional menuju Indonesia 0% Kemiskinan Ekstrem, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pelaksanaan PKE Terintegrasi 2025 dilakukan di 10 desa di 10 provinsi, yang mewakili karakteristik wilayah beragam di Indonesia bagian barat hingga timur. Pendekatan ini dirancang agar penanganan kemiskinan ekstrem dilakukan secara komprehensif, berkeadilan, dan berbasis potensi lokal, dengan menekankan partisipasi masyarakat dalam setiap tahap pembangunan. “Program ini merupakan instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan melibatkan warga dalam proses pembangunan, diharapkan dapat membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo. Daftar desa penerima manfaat sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 47 Tahun 2025, meliputi: 1. Desa Cibarengkok – Jawa Barat 2. Desa Kamulyan – Jawa Tengah 3. Desa Sumberbening – Jawa Timur 4. Desa Tampabulu – Sulawesi Tenggara 5. Desa Pelauw – Maluku 6. Desa Riseh Tunong – Aceh 7. Desa Rufei – Papua Barat Daya 8. Desa Ardipura – Papua 9. Desa Bulalo – Gorontalo 10. Desa Batetangga – Sulawesi Barat Hingga 15 Oktober 2025, progres pelaksanaan menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan capaian fisik sebesar 9,79% dan realisasi keuangan mencapai 31,94%. Angka ini mencerminkan langkah cepat pemerintah dalam memastikan pembangunan berjalan efektif di lapangan, termasuk penyusunan Community Action Plan (CAP) serta pelibatan aktif masyarakat sebagai pelaku utama perubahan. Dengan percepatan ini, Kementerian PU menegaskan komitmennya bahwa penanganan kemiskinan ekstrem bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi gerakan bersama untuk membangun kemandirian, memperkuat solidaritas sosial, dan menghadirkan kesejahteraan nyata di desa-desa Indonesia. #CatatanBaktiNegeri #AstaCita #BaktiNegeri #KemiskinanEkstrem #InfrastrukturUntukRakyat

About