POV P1 : Kamu baru aja keluar dari dapur kecil apartemen Junghwan, bawa semangkuk popcorn hangat. Junghwan sudah selonjor di kasur, hoodie oversize dipakai terbalik karena dia buru-buru banget. Netflix sudah nyala, layar freeze di pilihan film. “Kaka lama banget, junghwan hampir mati kelaparan,” protesnya sambil narik kamu ke sampingnya. Kamu ketawa kecil “Itu popcorn, bukan nasi padang.” Akhirnya kamu rebah di sampingnya, selimut ditarik nutupin kalian berdua. Junghwan langsung melingkarkan tangannya di bahumu, nyender santai, dagunya nempel di atas kepalamu. “Ini baru enak, movie night sama kaka'" bisiknya. Kalian nonton film romcom, tapi lebih banyak ketawa daripada fokus. Popcorn jatuh berantakan, Junghwan malah sengaja nyuapin kamu lalu kabur pas kamu mau balas. “Dasar brondong tengil.” kamu manyun. Dia ngakak, lalu nyosor cepat nyium bibirmu sebentar. “Junghwan suka banget bikin kaka manyun gitu.” katanya puas, terus langsung ngumpet di pelukanmu. Film masih muter, tapi kalian malah sibuk main sendiri pelukan hangat, ciuman kecil di kening, jari kalian saling kait. With him, the world feels easy. You laugh, you cuddle, you breathe like you’ve known each other forever. Night with Jihoon The switch is brutal. Dari suasana ceria di apartemen brondong, ke dalam suite mewah Jihoon yang lampunya remang. Dia duduk di kursi kerja, kemeja putih sudah terbuka separuh, dasi terlepas. Laptop terbuka tapi matanya tajam menatapmu, bukan layar. Begitu kamu melangkah mendekat, dia berdiri, menarikmu tanpa banyak kata. Tubuhmu langsung didorong duduk di meja kerjanya, dinginnya marmer kontras dengan panas tatapan Jihoon. “Kamu tau kan, aku udah stress seharian.” suaranya rendah, berat, penuh tekanan. Kamu buka mulut untuk jawab, tapi bibirnya langsung menutup bibirmu keras, dalam, demanding. Tangannya menahan tengkukmu, membuatmu ga bisa kemana-mana. “You don’t get to run tonight.” gumamnya di sela ciuman. Every move is rough, every touch full of dominance. Jihoon bukan sekadar mencari pelukan, dia seperti mengambil alih kendali penuh atas dirimu. “You’re mine.” katanya lagi, lebih keras, lebih tegas. Kamu hampir ga bisa bernapas karena intensitasnya. This isn’t love the way Junghwan gives it this is fire, raw and dangerous. Dan malam itu, di ruangan mewah milik Jihoon, semua stressnya hilang bukan karena istirahat, tapi karena kamu menyerahkan dirimu pada dominasinya, sampai habis. #junghwantreasure #jihoontreasure #xyzbca #fyp #4upage - @chiextralshh