@michelleangeliz1:

ANGE🌺
ANGE🌺
Open In TikTok:
Region: US
Friday 26 September 2025 11:44:15 GMT
278
22
1
0

Music

Download

Comments

ninucartagena
Ninuuuu🧚🏽‍♀️ :
😂😂😂😂
2025-09-27 14:38:58
0
To see more videos from user @michelleangeliz1, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ketua dan anggota LSM yang melakukan pemerasan meminta fee 20 persen dari proyek pembangunan rumah sakit. Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Indra Hermawan menjelaskan, kronologi pemerasan LSM itu berawal pada Juni 2025 lalu. Ketika itu, pelaku WHY (ketua) menghubungi pejabat utama Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM) melalui WhatsApp sekaligus mengirimkan berita-berita yang menjustifikasi pelapor (pejabat RSAM). Berita-berita tersebut ditayangkan tanpa proses konfirmasi kepada pelapor.
Ketua dan anggota LSM yang melakukan pemerasan meminta fee 20 persen dari proyek pembangunan rumah sakit. Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Indra Hermawan menjelaskan, kronologi pemerasan LSM itu berawal pada Juni 2025 lalu. Ketika itu, pelaku WHY (ketua) menghubungi pejabat utama Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM) melalui WhatsApp sekaligus mengirimkan berita-berita yang menjustifikasi pelapor (pejabat RSAM). Berita-berita tersebut ditayangkan tanpa proses konfirmasi kepada pelapor. "Lalu, ada ancaman LSM itu akan melakukan demonstrasi jika pelapor tidak memberikan sejumlah uang yang diminta," kata Indra saat diwawancarai di Mapolda Lampung, Senin (22/9/2025). Mendengar ancaman itu, pejabat tersebut lalu memerintahkan salah satu stafnya untuk melakukan pertemuan dengan terlapor. Dalam pertemuan itu, pelaku WHY meminta uang fee sebesar 20 persen atau sekitar Rp 50 juta-Rp 100 juta. "Karena pelapor tidak mau memenuhi pemerasan itu, pelapor menyerahkan uang Rp 20 juta setelah sebelumnya melapor ke Polda Lampung," katanya. Diberitakan sebelumnya, ketua dan anggota LSM di Lampung tertangkap tangan memeras pejabat rumah sakit. Polisi menemukan barang bukti berupa uang sebesar Rp 20 juta. Kedua pelaku pemerasan itu adalah WYD (ketua LSM) dan FJR (anggota). Keduanya ditangkap saat menerima uang hasil pemerasan di sebuah minimarket di Bandar Lampung pada Minggu (21/9/2025). Sumber artikel: kompas.com https://regional.kompas.com/read/2025/09/22/154233278/kronologi-ketua-lsm-peras-pejabat-rumah-sakit-di-lampung-tangkap-tangan-rp

About