@xzjuraaa: pov Juju and Raa Sore itu, kamar Ra berantakan dengan tumpukan kertas, stabilo, dan laptop terbuka di meja. Ra duduk serius mengetik, tapi wajahnya sudah jelas menunjukkan kelelahan. Tangannya sesekali memijat pelipis. Juju yang duduk di lantai sambil bersandar ke kasur memperhatikan. “Ra, kamu udah kayak komputer lag gitu. Jangan-jangan otakmu butuh restart.” Ra mendengus tanpa menoleh. “Nggak bisa restart. Deadline nggak bisa ditunda.” Juju tersenyum kecil, lalu bertepuk tangan. “Oke, kalau begitu, waktunya terapi konyol dari Juju!” Ra melirik sekilas. “Apaan lagi?” “Tebak-tebakan.” Juju mengangkat alis, wajahnya penuh percaya diri. “Dijamin bikin pusingmu hilang.” Ra menutup laptop sebentar, menghela napas. “Yaudah, coba. Kalau nggak lucu, aku balik kerja lagi.” “Siap!” Juju duduk tegak, lalu mulai. “Pertanyaan pertama: Kenapa ayam suka banget lihat orang ngetik tugas?” Ra berkerut bingung. “Hah? Emang kenapa?” “Karena ayam penasaran sama deadline. Kan dia suka bilang ‘kudet…kudet…’” Juju menirukan suara ayam dengan gaya konyol. Ra menahan senyum, pura-pura tidak terhibur. “Hm… garing.” Juju pura-pura terkejut. “Masa garing? Oke, satu lagi! Kenapa laptop kalau marah suka ditutup?” Ra menghela napas. “Kenapa?” “Karena kalau dibuka terus, takut keluar uneg-uneg.” Juju menepuk dada bangga dengan jawabannya sendiri. Ra akhirnya meledak tertawa. “Astaga, Juju! Itu parah banget plesetannya.” Melihat Ra tertawa, Juju ikut tertawa lega. “Nah! Berhasil kan? Senyum kamu balik lagi.” Ra masih terkikik sambil menggeleng. “Kamu ini ya, kalau dipikir-pikir tebak-tebakannya nggak ada yang masuk akal.” “Justru itu seninya,” jawab Juju sambil menunjuk dirinya sendiri. “Kalau masuk akal, itu namanya ujian. Kalau nggak masuk akal, itu namanya hiburan.” Ra menepuk meja sambil tertawa makin keras. “Ya ampun, perutku sakit gara-gara ketawa.” “Bagus dong, artinya pusingnya udah kabur,” kata Juju sambil tersenyum puas. Malam itu, tugas Ra memang belum sepenuhnya selesai. Tapi berkat tebak-tebakan konyol Juju, suasana kamar yang tadinya tegang berubah jadi penuh tawa. (lanjut di komen) #jujupov #junghwantreasure #treasure_yg #fypage
𝓙𝓾𝓡𝓪🐮𓍯
Region: ID
Friday 26 September 2025 13:12:15 GMT
Music
Download
Comments
llvyzae 🦁 :
haii kaa , pertama nihh
2025-09-26 13:34:34
1
koalaaa 🐨 :
GUE GULUNG NIH BUMI, TERLALU UCULLLL 😵💫😵💫
2025-09-26 23:41:04
1
𝓙𝓾𝓡𝓪🐮𓍯 :
Setelah puas tertawa, Ra menutup laptopnya sebentar. “Oke, sekarang gantian. Biar kamu juga ngerasain tebak-tebakan absurd.”
Juju langsung semangat. “Wah, seru nih! Ayo, coba. Pasukan konyol siap menerima tantangan!”
Ra menyandarkan dagu di tangannya, lalu bertanya dengan nada penuh misteri.
“Kenapa kamu suka banget bikin aku ketawa?”
Juju mengerjap, bingung. “Eh? Itu pertanyaan beneran atau tebak-tebakan?”
“Ya tebak-tebakan lah,” Ra menjawab dengan senyum penuh rahasia.
Juju menggaruk kepala, mencoba berpikir. “Hmm… karena aku… stand up comedy gagal?”
Ra terkekeh. “Salah.”
“Karena aku punya jiwa badut?” Juju menebak lagi.
Ra menggeleng, lalu tersenyum lebar. “Jawabannya: karena kalau aku senyum, kamu juga senyum.”
Juju terdiam sepersekian detik, lalu langsung tertawa keras sambil menepuk lututnya. “Astaga, Ra! Itu bukan tebak-tebakan, itu serangan balik ke hati!”
Ra menutup wajahnya dengan bantal, menahan malu. “Ih, jangan lebay!”
Tapi Juju masih ngakak. “Beneran, sumpah. Jawabanmu lebih ngena daripada semua tebak-tebakan aku barusan.”
Ra akhirnya ikut tertawa, walau pipinya sedikit memerah. “Yaudah, pokoknya sekarang kita seri. Tebak-tebakan kita sama-sama konyol.”
Juju mengangguk sambil pura-pura serius. “Baiklah, Kapten Ra. Seri hari ini, tapi aku janji besok aku bawa tebak-tebakan yang lebih gokil lagi.”
Ra hanya bisa menggeleng sambil tersenyum, tapi di dalam hati ia merasa hangat.
Ternyata, punya Juju di sisinya bukan cuma membuat pusingnya hilang… tapi juga membuat hatinya pelan-pelan penuh tawa dan rasa nyaman yang berbeda.
2025-09-26 13:15:19
2
To see more videos from user @xzjuraaa, please go to the Tikwm
homepage.