@mrsmessytiktok: #limestone #sinkcleaning #cleaningasmr #asmr #asmrsounds

Mrs Messy
Mrs Messy
Open In TikTok:
Region: US
Friday 26 September 2025 16:19:32 GMT
8753188
256986
2945
5118

Music

Download

Comments

pepperunicorn7
amber :
every time i see this sink it looks worse
2025-09-27 00:53:15
304113
avrnws10
avrnws10 :
Please replace with a new limestone sink
2025-09-29 05:02:27
8301
caracolito_..eliwii
E = mc²🐌 :
Babe it’s rotting💔
2025-09-27 03:09:23
101614
kaylatoth1
Kayla Toth :
Yikes bestie
2025-09-27 19:30:01
9323
.bumblbeee
꣑ৎ ᑲ𝖾𝖾 。 :
This dont look like a limestone sink anymore
2025-10-09 05:50:20
13502
mnazaconde
zarena :
It’s rotting because you never dry it after cleaning. It’s supposed to be dry and cleaning it so much caused erosion in the rock creating crevasses for black mold to grow. You can see in comparison how was a year ago and how it is now.
2025-09-26 18:21:33
15999
didyoutrywumbo
Forrest Mattingly :
Imagine you have a hard day. You kick back on the couch. Only to remember you have to clean your limestone sink. Agony sets in. It overcomes you.
2025-09-27 14:59:45
104462
cella.naka.baka
Cella Naka Baka :
not this sink again
2025-11-04 02:48:39
2
eyetyedye
myfriendtoldmetodothis :
You can’t convince me you don’t regret this
2025-09-27 19:52:43
26938
whyy.hannah
whyy.hannah :
a limestone sink?? the softest most porous stone ever? whose idea was this🥲
2025-09-27 15:51:15
53865
stefy.june06
Stefy iunie😝 :
It would look better if the outer furniture was brownish
2025-10-31 00:32:26
0
alequartoaccount
Ale :
I've seen cleaner sinks in abandoned houses
2025-09-28 09:45:35
8083
tweetiiie
TRESLeches :
“Watch me slowly ruin my $7,000 sink” there I fixed the caption for you
2025-09-27 02:28:09
6030
krystalane09
Krysta 🤘🏻 :
What is the upside to having a limestone sink?
2025-09-27 17:50:49
67
lunatsukilune
Jade Pineda :
Girl, I just asked chatgpt how to keep a limestone sink and you're doing all of the things you're not supposed to do😳
2025-09-27 23:59:50
3
kare_uh_gen
Karigan🌻 :
You couldn’t pay me to have this sink in my home
2025-09-27 04:29:38
1052
anonymoushippo3
AnonymousHippo :
Is this from Anthropologie?
2025-09-27 02:59:47
817
hycxoa
Hev :
Hmmmm if only there were some sort of strong steel that was stainless steel
2025-09-27 02:16:28
40721
lvlup._
lvlupx :
No one will ever convince me that these don’t look straight out of a hoarders house that hasn’t been cleaned in 48 years 💀
2025-09-27 06:28:53
21523
lylabrehmer1
lyla ᖭི༏ᖫྀ :
Do you guys constantly feel sick, feel funny? Head hurt, nose is stuffy and you are congested?
2025-09-27 02:38:56
636
tr3ntanyl
Eirikur simonsen hansdøttir :
Saw bathrooms coded ngl
2025-10-21 10:30:12
12
celineab38
Celine :
too much chemicals its literally turning brown 😭
2025-10-31 18:38:54
3
mat_matt2
Earthli :
Just buy new limestone
2025-09-27 05:36:30
6
shawnaozz
Shawna :
The search: limestone sink why
2025-09-28 03:54:07
289
To see more videos from user @mrsmessytiktok, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

“Sakit bukan hukuman. Ia adalah panggilan lembut agar hatimu kembali pulang.” Jangan lihat lukanya, lihat cinta Allah di baliknya.” “Makna Hakikat Sakit” Murid duduk bersandar di tembok surau, wajahnya pucat, matanya sayu. Ia baru sembuh dari demam yang cukup lama. Saat guru datang, ia menunduk pelan. Murid: Guru… kenapa ya, setiap kali aku sakit, rasanya dunia ikut mengecil? Seolah semua yang kulakukan jadi sia-sia. Kadang aku merasa Allah menjauhiku lewat sakit itu. Guru: Nak, justru di saat sakit itulah Allah sedang paling dekat. Karena ketika tubuhmu lemah, yang bicara bukan lagi mulutmu, tapi hatimu. Sakit itu cara Allah membuat manusia berhenti dari kesibukan dunia, agar ia sempat mendengar suara yang lama ia abaikan — suara jiwanya sendiri. Murid: Tapi kenapa, Guru, rasanya begitu berat? Seolah tubuh ini dihukum. Guru: Itulah pandangan dari mata jasad. Bila kau melihat dari mata ruh, sakit bukan hukuman, tapi panggilan. Allah sedang berkata, “Kembalilah kepada-Ku.” Sakit memaksa manusia menyadari: bukan dia yang mengatur hidupnya, tapi Allah. Selama sehat, manusia mudah lupa. Ia berlari di atas kaki yang tak pernah ia syukuri. Tapi begitu Allah menegur lewat rasa nyeri, barulah ia sadar bahwa setiap helaan napas adalah pinjaman. Murid: Jadi, sakit itu anugerah juga ya, Guru? Guru: Anugerah yang bentuknya disamarkan. Sakit itu cermin: Allah ingin kau melihat bukan tubuhmu yang menderita, tapi hatimu yang selama ini keras. Bila kau bersabar, dosa-dosamu luruh seperti daun gugur di musim hujan. Bila kau ridha, derajatmu naik di sisi Allah. Dan bila kau mampu tersenyum dalam sakit, itulah tanda hatimu mulai melihat dengan mata hakikat. Murid: Tapi bagaimana agar aku tidak terjebak hanya melihat peristiwa sakitnya, Guru? Guru: Dengan mengingat siapa pelakunya. Kalau kau hanya melihat panasnya demam, kau akan marah. Tapi kalau kau melihat bahwa panas itu dikirim oleh Allah untuk membersihkan darah dan rasa, maka hatimu akan tenang. Jangan lihat peristiwanya, lihatlah tangan-Nya di balik peristiwa. Setiap detak sakit adalah sapaan: “Aku bersamamu.” Murid: Jadi hakikatnya, sakit bukan sekadar ujian jasad, tapi pelajaran jiwa? Guru: Benar, Nak. Sakit adalah madrasah rahasia. Di sana kau belajar sabar tanpa guru, belajar ikhlas tanpa buku. Dan bila kau lulus dari madrasah itu, engkau tak lagi mengeluh saat ditimpa perih, karena engkau tahu — Allah sedang menulis kasih sayang-Nya lewat rasa sakitmu. Murid: Subhanallah… jadi selama ini aku hanya melihat kulit peristiwanya, belum menyentuh isinya. Guru: Begitulah, Nak. Orang yang hanya melihat peristiwa akan tenggelam dalam keluh. Tapi orang yang melihat makna, akan tenggelam dalam syukur. Sakit hanyalah jembatan — ujungnya adalah perjumpaan dengan kasih Allah. --- #tasawuf #dialoggurumurid #sakitadalahrahmat #hikmah #jalanma’rifat
“Sakit bukan hukuman. Ia adalah panggilan lembut agar hatimu kembali pulang.” Jangan lihat lukanya, lihat cinta Allah di baliknya.” “Makna Hakikat Sakit” Murid duduk bersandar di tembok surau, wajahnya pucat, matanya sayu. Ia baru sembuh dari demam yang cukup lama. Saat guru datang, ia menunduk pelan. Murid: Guru… kenapa ya, setiap kali aku sakit, rasanya dunia ikut mengecil? Seolah semua yang kulakukan jadi sia-sia. Kadang aku merasa Allah menjauhiku lewat sakit itu. Guru: Nak, justru di saat sakit itulah Allah sedang paling dekat. Karena ketika tubuhmu lemah, yang bicara bukan lagi mulutmu, tapi hatimu. Sakit itu cara Allah membuat manusia berhenti dari kesibukan dunia, agar ia sempat mendengar suara yang lama ia abaikan — suara jiwanya sendiri. Murid: Tapi kenapa, Guru, rasanya begitu berat? Seolah tubuh ini dihukum. Guru: Itulah pandangan dari mata jasad. Bila kau melihat dari mata ruh, sakit bukan hukuman, tapi panggilan. Allah sedang berkata, “Kembalilah kepada-Ku.” Sakit memaksa manusia menyadari: bukan dia yang mengatur hidupnya, tapi Allah. Selama sehat, manusia mudah lupa. Ia berlari di atas kaki yang tak pernah ia syukuri. Tapi begitu Allah menegur lewat rasa nyeri, barulah ia sadar bahwa setiap helaan napas adalah pinjaman. Murid: Jadi, sakit itu anugerah juga ya, Guru? Guru: Anugerah yang bentuknya disamarkan. Sakit itu cermin: Allah ingin kau melihat bukan tubuhmu yang menderita, tapi hatimu yang selama ini keras. Bila kau bersabar, dosa-dosamu luruh seperti daun gugur di musim hujan. Bila kau ridha, derajatmu naik di sisi Allah. Dan bila kau mampu tersenyum dalam sakit, itulah tanda hatimu mulai melihat dengan mata hakikat. Murid: Tapi bagaimana agar aku tidak terjebak hanya melihat peristiwa sakitnya, Guru? Guru: Dengan mengingat siapa pelakunya. Kalau kau hanya melihat panasnya demam, kau akan marah. Tapi kalau kau melihat bahwa panas itu dikirim oleh Allah untuk membersihkan darah dan rasa, maka hatimu akan tenang. Jangan lihat peristiwanya, lihatlah tangan-Nya di balik peristiwa. Setiap detak sakit adalah sapaan: “Aku bersamamu.” Murid: Jadi hakikatnya, sakit bukan sekadar ujian jasad, tapi pelajaran jiwa? Guru: Benar, Nak. Sakit adalah madrasah rahasia. Di sana kau belajar sabar tanpa guru, belajar ikhlas tanpa buku. Dan bila kau lulus dari madrasah itu, engkau tak lagi mengeluh saat ditimpa perih, karena engkau tahu — Allah sedang menulis kasih sayang-Nya lewat rasa sakitmu. Murid: Subhanallah… jadi selama ini aku hanya melihat kulit peristiwanya, belum menyentuh isinya. Guru: Begitulah, Nak. Orang yang hanya melihat peristiwa akan tenggelam dalam keluh. Tapi orang yang melihat makna, akan tenggelam dalam syukur. Sakit hanyalah jembatan — ujungnya adalah perjumpaan dengan kasih Allah. --- #tasawuf #dialoggurumurid #sakitadalahrahmat #hikmah #jalanma’rifat

About