@alghofur_rifda: Seorang guru di SMA Negeri 1 Kabanjahe diduga menghina muridnya dengan menyebut kata “kau miskin” hanya karena tidak membayar iuran sebesar Rp100 ribu. Padahal, sesuai aturan, SMA Negeri seharusnya gratis tanpa adanya pungutan wajib. Peristiwa ini langsung membuat orang tua murid marah dan mendatangi sekolah untuk meminta penjelasan. Terlihat orang tua siswa memprotes keras kebijakan tersebut. Mereka mempertanyakan dasar permintaan uang Rp100 ribu yang diklaim sebagai “SPP”. Namun bukannya mendapat penjelasan, sang guru justru terkesan berbalik menyerang. Guru tersebut bahkan mengusir orang tua murid dari sekolah, sekaligus mengancam akan melaporkan mereka ke polisi. Tak hanya itu, sang guru juga mengaku sebagai korban alias play victim setelah orang tua memprotes keras. Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar: dari mana kebijakan pungutan Rp100 ribu tersebut muncul, dan apakah benar sekolah negeri diizinkan melakukan pungutan seperti itu? Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Sumatera Utara belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penghinaan serta pungutan liar yang terjadi di SMA Negeri 1 Kabanjahe. Publik kini mendesak agar Dinas Pendidikan turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Selain menyangkut dugaan pungli, pernyataan guru yang menyebut siswa “miskin” dinilai sebagai bentuk pelecehan dan mencederai dunia pendidikan. #kabamjahe #sumut #beritaviral #lewatberanda #foryouu

الغفور رفدة
الغفور رفدة
Open In TikTok:
Region: ID
Friday 26 September 2025 20:36:23 GMT
1111
53
0
2

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @alghofur_rifda, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About