Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@poesia_games: será que alguém #robloxfyp #games #fyp
poesia games
Open In TikTok:
Region: BR
Friday 26 September 2025 21:29:48 GMT
2338
158
12
141
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.27MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.27MB
)
Watermark .mp4 (
1.32MB
)
Music .mp3
Comments
★Kevin★ :
EUUUUUU
2025-09-27 03:19:45
1
🖤 Mackenzie 💎 :
#eu mesmo
2025-10-06 13:19:32
0
Fiat Uno :
Será?🤔
2025-09-26 21:32:37
0
☆•°杜马°•☆ :
eu não sei vc não sabe nos não sabemos 👀
2025-09-27 00:34:22
2
🎸 :
neko...neko
2025-10-05 23:11:10
1
Append :
eu to
2025-09-26 23:40:39
0
Gustavo🔥💯🤑 :
Será que alguém vê o poesia games enquanto joga com o poesia games?
2025-09-26 21:32:28
1
sophia :
eu
2025-09-27 00:50:01
0
Leilo 40 :
como sabe?...
2025-09-27 14:38:15
0
Bernardeti2 :
quem será o impostor?
2025-09-27 13:23:26
0
To see more videos from user @poesia_games, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#marketingdigital #marketingdigitalbrasil #inteligenciaartificial #chatgpt4 #dinheiroonline
It is sooo relieving! #fart #farting #fartsarefunny #fartprank
Gemini Ai Prompt: Create a photo of me in a warm, candid shot of a young woman with long, wavy dark brown hair, seen from the chest up, applying lip gloss in a bathroom mirror. Her reflection is visible in the foreground on the left, showing the back of her head and shoulder. The woman in the reflection is looking intently at her lips while applying the gloss with a wand. She has a natural makeup look with a focus on defined eyes and soft, full lips. Her skin is clear with a healthy glow. She is wearing a simple dark top, possibly a tank top or camisole, revealing her bare shoulders. On her left arm, she wears a delicate bracelet and a ring on her ring finger. The bathroom setting is dimly lit with warm ambient light, giving the image a soft, slightly grainy, and intimate feel. The mirror has a dark frame, and behind her in the background, out of focus, are dark tiles and some toiletries on a shelf or counter, including a small bottle she's holding in her left hand, possibly more makeup or a drink. The overall aesthetic is natural, relaxed, and slightly retro due to the film-like quality. Keep the facial details correctly. Please do not alter my facial features and leave the head positioning as is in the reflection and the primary view. #fypシ #geminiai #foryouuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu #edit #CapCut
Polresta Samarinda Ungkap Otak Intelektual Kasus Bom Molotov di FKIP Unmul Samarinda – Polresta Samarinda berhasil mengungkap dan menangkap dua orang yang diduga sebagai otak intelektual di balik kasus perencanaan dan pembuatan bom molotov yang terjadi di lingkungan Kampus FKIP Universitas Mulawarman (Unmul), Jum’at (05/09/2025). Konferensi Pers dilaksankan pada pukul 21.40 WITA, di Aula Rupatama Lantai 2 Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi No.01, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., dan dihadiri sejumlah pejabat dari Polda Kaltim serta perwakilan media massa cetak, elektronik, dan daring. Kapolresta Samarinda menyampaikan bahwa dua tersangka tambahan yang berperan sebagai penggerak dan perencana utama berhasil ditangkap pada Kamis (03/09/2025), pukul 16.00 WITA, di wilayah Kilometer 47, Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Kedua tersangka tersebut adalah berisinial N S (37) dan A J alias L (43), yang ditangkap saat bersembunyi di lahan kebun milik keluarga salah satu tersangka. Dalam penyelidikan sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan empat orang mahasiswa FKIP Unmul yang diduga terlibat dalam perakitan dan penyimpanan bahan peledak. Dengan tertangkapnya dua pelaku utama ini, total tersangka yang diamankan berjumlah 6 (enam) orang. Berdasarkan hasil penyidikan, perencanaan aksi dimulai pada 29 Agustus 2025. Dalam sebuah pertemuan, Tersangka N menyampaikan ide untuk membuat bom molotov yang akan digunakan dalam aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur pada 1 September 2025. Ide tersebut disetujui oleh beberapa rekan lainnya yang berperan dalam pendanaan, pengadaan bahan, dan perakitan bom. Pada 31 Agustus 2025, Tersangka N dan rekannya membeli bahan-bahan seperti pertalite, botol kaca, dan kain perca. Bahan-bahan tersebut awalnya akan dirakit di tempat Mr. X, namun akhirnya dipindahkan ke Sekretariat Sejarah di Jalan Banggeris dan diserahkan kepada salah satu tersangka bernama Rian. Kapolresta menjelaskan bahwa bom molotov yang direncanakan itu digunakan sebagai alat kejut dalam aksi unjuk rasa. “berkat upaya cepat aparat kepolisian dari Polresta Samarinda dan dukungan dari Jatanras Polda Kaltim serta Subdit Tipidum, rencana tersebut berhasil digagalkan”, ujar Kapolresta. Dalam konferensi pers, polisi juga menampilkan sejumlah barang bukti, di antaranya 27 botol kaca bom molotov siap pakai, 12 lembar kain perca, 2 petasan, Jerigen berisi bahan bakar pertalite, Tiga unit ponsel, Buku catatan, selebaran demonstrasi, dan dokumen terkait gerakan mahasiswa Para tersangka dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 serta Pasal 187 KUHP tentang penyalahgunaan bahan peledak, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Kapolresta menegaskan, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan guna mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan tersebut, dan menekankan komitmen Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan tinggi. Polresta Samarinda #beritaterkini #kbpppolri #kbpppolribreakingnewskaltim #polrestasamarinda
About
Robot
Legal
Privacy Policy