@mhmd_awaad: #vip #faryou #ตามจังหวะ

mhmd_awaad
mhmd_awaad
Open In TikTok:
Region: SA
Friday 26 September 2025 22:35:06 GMT
82
43
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @mhmd_awaad, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berkemah di halaman Balairung UGM. Mereka menginap sejak Senin (27/5) lalu sebagai protes terkait tingginya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) atau uang pangkal dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di kampus kerakyatan itu. Mereka mendirikan tenda-tenda layaknya sedang camping di alam terbuka. Setiap malam, mereka juga mengadakan berbagai kegiatan seperti masak-masak, nobar film, karaokean, main bola, turnamen PES, sampai balap lari. Tidak lupa, di sela-sela kegiatan itu mereka juga melakukan diskusi terkait dengan uang kuliah yang sedang ramai beberapa waktu terakhir. “Jadi kalau semalam itu memang asyik-asyikan, ada yang nonton film, ada yang lomba lari, ada yang masak-masak juga, sampai ada yang ng-ide jualan, jualan indomie, jualan kopi,” kata salah satu mahasiswa UGM yang ikut berkemah, Berlin Situmorang, pada Rabu (29/5) malam. Mereka berencana berkemah di depan Gedung Rektorat UGM sampai pimpinan kampus, khususnya Rektor UGM, membuka ruang audiensi dengan semua mahasiswa terkait dengan kebijakan IPI dan UKT. “Rencananya sampai rektorat itu membuka ruang audiensi terbuka untuk semua mahasiswa. Khususnya rektor, harus ada rektor. Jadi kami memang sempat berkonsolidasi juga, kami sepakat bahwa IPI itu tanpa syarat harus dibatalkan, tahun ini pun tahun depan,” ujarnya. Sebelumnya, Sekretaris UGM, Andi Sandi, menyampaikan bahwa pimpinan UGM siap untuk bertemu dengan para mahasiswa yang menggelar aksi dengan cara berkemah di depan Balairung UGM. Pimpinan kampus menurutnya juga berencana untuk menemui para mahasiswa antara hari Kamis (20/5) atau Jumat (31/5). #mahasiswa #ugm #camping #kemah #ipi #ukt #uangkuliah #pendidikan #jogja #kampus #pjnews #pandanganjogja
Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berkemah di halaman Balairung UGM. Mereka menginap sejak Senin (27/5) lalu sebagai protes terkait tingginya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) atau uang pangkal dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di kampus kerakyatan itu. Mereka mendirikan tenda-tenda layaknya sedang camping di alam terbuka. Setiap malam, mereka juga mengadakan berbagai kegiatan seperti masak-masak, nobar film, karaokean, main bola, turnamen PES, sampai balap lari. Tidak lupa, di sela-sela kegiatan itu mereka juga melakukan diskusi terkait dengan uang kuliah yang sedang ramai beberapa waktu terakhir. “Jadi kalau semalam itu memang asyik-asyikan, ada yang nonton film, ada yang lomba lari, ada yang masak-masak juga, sampai ada yang ng-ide jualan, jualan indomie, jualan kopi,” kata salah satu mahasiswa UGM yang ikut berkemah, Berlin Situmorang, pada Rabu (29/5) malam. Mereka berencana berkemah di depan Gedung Rektorat UGM sampai pimpinan kampus, khususnya Rektor UGM, membuka ruang audiensi dengan semua mahasiswa terkait dengan kebijakan IPI dan UKT. “Rencananya sampai rektorat itu membuka ruang audiensi terbuka untuk semua mahasiswa. Khususnya rektor, harus ada rektor. Jadi kami memang sempat berkonsolidasi juga, kami sepakat bahwa IPI itu tanpa syarat harus dibatalkan, tahun ini pun tahun depan,” ujarnya. Sebelumnya, Sekretaris UGM, Andi Sandi, menyampaikan bahwa pimpinan UGM siap untuk bertemu dengan para mahasiswa yang menggelar aksi dengan cara berkemah di depan Balairung UGM. Pimpinan kampus menurutnya juga berencana untuk menemui para mahasiswa antara hari Kamis (20/5) atau Jumat (31/5). #mahasiswa #ugm #camping #kemah #ipi #ukt #uangkuliah #pendidikan #jogja #kampus #pjnews #pandanganjogja

About