@merrysilvi: Jumbo dress #premiumquality #wibgajian🔥 #allsizes #lingerie #jumbo #fypage #fyp #nerawang

MeyAis beauty✨
MeyAis beauty✨
Open In TikTok:
Region: ID
Saturday 27 September 2025 12:27:08 GMT
1094
13
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @merrysilvi, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

•Tutupi Cahaya Anakmu, Jangan Diumbar ke Publik• Ada seseorang pernah bertanya: بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Do'a berikut 3× : > أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ Setelah sholat, jangan lupa membaca ayat Kursi. Jika rutin mengamalkan itu, insya Alloh tidak ada yang dapat membahayakanmu. Kalaupun terkena, efeknya ringan saja: bersin, pusing ringan, atau sedikit lemas—yang hilang dengan istirahat atau segelas teh. Saya ingat, dulu ada mahasiswi cemerlang, usianya tiga tahun di atasku. Namanya Syiam. Ia sangat pintar, peraih nilai sempurna, dan juga atlet nasional. Tapi suatu hari ia mengalami kecelakaan kecil—dan wafat sebagai syahidah. Masjid kampus kami bahkan dinamai dengan namanya, karena semua merasa kehilangan. Contoh lain, seorang profesor membanggakan anaknya yang luar biasa pintar. Tapi karena terlalu terekspos dan bergaul dengan teman yang salah, anak itu terjerumus ke dalam kecanduan, lalu meninggal karena bunuh diri. Na’udzubillah. Penutup Jangan terlalu mengekspose nikmat agar nikmat itu tidak mengundang hasad. Umat Nabi Muhammad ﷺ memang istimewa, tapi juga paling sering dihasad oleh musuh-musuhnya. Bahkan Nabi ﷺ sendiri diperdaya lewat sihir dan pandangan hasad. Syekh Yusri hafizhohulloh juga menambahkan: › "Kalau kamu rutin membaca hizib pagi-sore al-Zaruqiyah dalam Thoriqah ash-Shiddiqiyah, maka tidak ada satu pun makhluk hasad atau jin yang bisa menyentuhmu." — 📝 Faedah Dars Jumat, 25 April 2025 M bersama Maulana Syekh Yusri Rusydi al-Hasani al-Husaini di Masjid al-Asyrof." width="135" height="240">
•Tutupi Cahaya Anakmu, Jangan Diumbar ke Publik• Ada seseorang pernah bertanya: "Dulu aku termasuk anak yang rajin dan berprestasi. Tapi ayahku sering memamerkan kelebihanku kepada keluarga besar. Sejak itu, semangat belajarku menurun drastis. Apakah ini karena terkena 'ain? Lalu bagaimana cara melindungi diri darinya?" Jawaban Maulana Syekh Yusri Rusydi al-Hasani al-Husaini hafizhohulloh: Tidak semua anugerah dan kelebihan perlu diumbar. Terutama jika itu menyangkut anak-anak kita. Sebagian orang salah paham terhadap firman Alloh: › "Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau menyebut-nyebutnya." (QS. Adh-Dhuhaa: 11) Ayat ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pamer atau membanggakan diri. Tapi lebih kepada bersyukur dengan cara yang bijak. Misalnya, jika ditanya kabar anak, cukup katakan, "Alhamdulillah, Alloh banyak memberi kebaikan." Tidak perlu merinci prestasinya satu per satu. Banyak contoh anak-anak yang dahulu cemerlang, bahkan tampil di TV atau media, tapi kemudian kehilangan kecemerlangannya. Seorang teman saya—pernah menjadi juara nasional hafalan Al-Qur'an—ketika masuk fakultas kedokteran, hafalannya hilang perlahan. Bahkan membaca pun harus kembali dari mushaf. Ada pula qori muda tunanetra yang sempat viral dan diwawancarai di berbagai saluran televisi. Saya khawatir ia belum siap mental menghadapi sorotan dan pujian itu. Pelajaran yang Bisa Diambil: 1. Jangan membanggakan kelebihan anak di depan umum. 2. Jauhkan anak dari jebakan rasa takjub terhadap dirinya sendiri, karena jiwa mereka masih rapuh. 3. Lindungi “cahaya” mereka agar tak redup, seperti menutup nyala lilin agar tak padam ditiup angin. Cara Menjaga Diri dari 'Ain (Pandangan Hasad): Setiap pagi dan sore, baca: Surah al-Ikhlas 3×, tiup ke tangan lalu usapkan ke wajah dan tubuh. Surah al-Falaq 3×, lakukan hal yang sama. Surah an-Nas 3×, lakukan hal yang sama. Do'a berikut 3× : > بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Do'a berikut 3× : > أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ Setelah sholat, jangan lupa membaca ayat Kursi. Jika rutin mengamalkan itu, insya Alloh tidak ada yang dapat membahayakanmu. Kalaupun terkena, efeknya ringan saja: bersin, pusing ringan, atau sedikit lemas—yang hilang dengan istirahat atau segelas teh. Saya ingat, dulu ada mahasiswi cemerlang, usianya tiga tahun di atasku. Namanya Syiam. Ia sangat pintar, peraih nilai sempurna, dan juga atlet nasional. Tapi suatu hari ia mengalami kecelakaan kecil—dan wafat sebagai syahidah. Masjid kampus kami bahkan dinamai dengan namanya, karena semua merasa kehilangan. Contoh lain, seorang profesor membanggakan anaknya yang luar biasa pintar. Tapi karena terlalu terekspos dan bergaul dengan teman yang salah, anak itu terjerumus ke dalam kecanduan, lalu meninggal karena bunuh diri. Na’udzubillah. Penutup Jangan terlalu mengekspose nikmat agar nikmat itu tidak mengundang hasad. Umat Nabi Muhammad ﷺ memang istimewa, tapi juga paling sering dihasad oleh musuh-musuhnya. Bahkan Nabi ﷺ sendiri diperdaya lewat sihir dan pandangan hasad. Syekh Yusri hafizhohulloh juga menambahkan: › "Kalau kamu rutin membaca hizib pagi-sore al-Zaruqiyah dalam Thoriqah ash-Shiddiqiyah, maka tidak ada satu pun makhluk hasad atau jin yang bisa menyentuhmu." — 📝 Faedah Dars Jumat, 25 April 2025 M bersama Maulana Syekh Yusri Rusydi al-Hasani al-Husaini di Masjid al-Asyrof.

About