clesiee :
@Queennv:@subakmark🍉:Aku banyak baca soal kerja sama antara brand dan idol. Dari yang aku pahami, di SM ada divisi khusus yang ngurus kerja sama dengan brand. Idol memang bisa diminta pendapatnya, tapi keputusan akhir tetap ada di agensi. Kalau idol menolak, biasanya kerja sama itu nggak langsung batal, karena SM lebih melihat dari sisi keuntungan besar yang bisa didapat perusahaan.
Artinya, idol sering kali nggak punya banyak pilihan selain mengikuti keputusan agensi. Mereka bisa kasih suara, tapi kalau agensi sudah bilang harus, ya harus. SM nggak mau rugi.
Memang ada kasus tertentu, misalnya Renjun atau Taeyong pernah buka suara, tapi itu situasinya berbeda. Kalau dibandingin sama Doyoung atau member NCT lain yang pernah kena boikot, mereka waktu itu justru nggak bisa speak up. Jadi jangan heran kalau idol yang kena boikot lebih memilih diam, karena memang bukan mereka yang pegang kendali.
Makanya nggak heran kalau idol SM beberapa kali kena boikot gara-gara kerja sama dengan brand tertentu. Tapi sebenarnya, hujatan ke idol nggak akan banyak ngaruh, karena semua keputusan ada di agensi. Kalau memang mau protes, harusnya ditujukan ke SM sebagai perusahaan, bukan ke idol.
Kalau mau bikin Mark sadar boleh saja, tapi caranya harus dengan kritik yang sehat, bukan dengan ujaran kebencian.
2025-09-29 00:11:10