@__olufunmilola: 💐💜 #fyp #goviral

__olufunmilola
__olufunmilola
Open In TikTok:
Region: NG
Sunday 28 September 2025 12:39:22 GMT
681
91
14
2

Music

Download

Comments

suzzykea
Suzzy kea 💖💖💖 :
abeg who born this babe 🥰💖
2025-10-06 21:59:28
2
oyinb_800
Oyinb_800 :
My babe
2025-09-28 12:44:31
0
adewaleadeola6
Adeola❤️ :
Omo toh dun ❤️💞
2025-09-28 20:07:53
1
bigvera97
Uju:)👸🎀🪄🌺 :
❤❤❤
2025-09-28 12:56:00
1
bright2418
Esther💕💕 :
Okomi 🥰🥰
2025-09-28 13:38:46
2
yetty_luxe_nails
NAIL TECHNICIAN IN IGANDO :
Suwa.🥺💜
2025-09-28 15:59:23
1
deladbabygal
deladbabygal💗 :
Hottie 🔥
2025-09-28 15:12:16
1
genera_mannie1
️ Genera_Mannie_1    :
Nice body size😉😊
2025-09-28 13:19:15
1
To see more videos from user @__olufunmilola, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#Requested_by @rade    --- Kisah
#Requested_by @rade --- Kisah "Greenfields" dimulai bukan sebagai sekadar lagu, melainkan sebuah gema rindu dari era folk yang lahir di tepi barat Amerika Serikat, tepatnya di University of Washington. The Brothers Four, yang terbentuk sebagai kuartet vokal dari teman-teman serikat mahasiswa, secara tak terduga menemukan panggung profesional mereka setelah sebuah lelucon panggilan telepon di 1958 membawa mereka ke sebuah klub di Seattle. Dari kegembiraan sederhana itu, lahirlah sebuah legenda musik folk. Namun, nyanyian yang paling dikenang bukanlah lagu pertama mereka, melainkan "Greenfields," yang direkam pada 28 Juli 1959 dan dirilis sebagai single pada 25 Januari 1960 [1][2]. Lagu ini ditulis oleh trio luar biasa Frank Miller, Richard Dehr, dan Terry Gilkyson, yang ketiganya dikenal sebagai The Easy Riders. Mereka membawa sentuhan magis pada "Greenfields," memadukan lirik yang sarat akan metafora dan harmoni yang menyentuh jiwa. Berkategori folk dengan durasi yang pas, 2 menit 55 detik, lagu ini diluncurkan di bawah bendera Columbia Records dan segera menghipnotis pendengar di seluruh Amerika dan dunia [2]. Dramatisnya perjalanan "Greenfields" adalah bagaimana lagu ini merefleksikan kerinduan terhadap masa lalu yang tak bisa lagi diraih, sebuah metafora untuk kehilangan dan harapan yang tak pernah padam. Lagu langsung melonjak hingga menempati posisi nomor 2 di Billboard Hot 100 Amerika Serikat, bertahan sebagai lagu terlaris dengan penjualan melebihi satu juta kopi hingga mendapat sertifikat emas dari RIAA. Di Kanada, lagu ini juga mencapai posisi 2 dan bahkan mampu menembus posisi 40 di tangga lagu Inggris Raya, sebuah pencapaian yang luar biasa untuk lagu folk Amerika di masa itu [1][2][3]. Namun di balik kesuksesan komersialnya, ada ketegangan tak terlihat di dalam kuartet tersebut. Keempat pria ini yang bermula dari pertemanan kampus, tiba-tiba terlempar ke dalam arus keras industri musik yang menuntut lebih dari sekadar bakat, mereka diuji ketahanan persahabatan dan integritas musikal mereka. "Greenfields" menyuarakan tidak hanya kerinduan akan masa lalu, tetapi juga perlawanan terhadap kerasnya perubahan zaman yang bergulir cepat di era 1960-an [3]. Kisah lagu ini tidak berhenti hanya di Amerika. Melodi dan liriknya menginspirasi berbagai versi internasional, mulai dari versi Inggris yang dirilis oleh The Beverley Sisters yang mencapai posisi 29 di Inggris pada tahun yang sama, sampai versi berbahasa Perancis "Verte Campagne" yang menduduki puncak tangga lagu di Prancis dan Belgia. Versi-versi ini menegaskan kekuatan universal dari tema lagu: medan hijau yang menjadi lambang nostalgia dan tempat berlindung jiwa manusia yang resah [2]. Twist dramatis dalam sejarah "Greenfields" adalah pencapaian luar biasa lagu ini, meskipun The Brothers Four dikenal lebih sebagai penghantar folk yang low-key dibandingkan revolusioner genre folk kontemporer. Lagu ini menembus batas genre dan waktu, menjadi salah satu lagu folk paling ikonik di tahun 1960, mendapatkan dua nominasi Grammy untuk penampilan vokal grup terbaik dan rekaman folk tradisional terbaik. Keberhasilan ini adalah paradoks tersendiri: di satu sisi mereka berhasil secara komersial, di sisi lain mereka tetap menjadi band folk yang menghargai kesederhanaan dan pesan yang mendalam, bukan sekadar tren [2][3]. The Brothers Four, melalui lagu ini, mengajarkan bahwa terkadang dalam kesederhanaan terdapat pesan terdalam,dan sebuah "greenfield" tak pernah benar-benar hilang, selama kenangan dan musik terus menghidupkannya [1][2]. Kutipan: [1] https://secondhandsongs.com/performance/82866 [2] https://en.wikipedia.org/wiki/Greenfields_(song) [3] https://en.wikipedia.org/wiki/The_Brothers_Four [4] https://www.youtube.com/watch?v=qtoYbWHxLn8 [5] https://www.facebook.com/groups/506171417012681/posts/1223309911965491/ [6] https://www.facebook.com/groups/884577338363169/posts/1946008895553336/ [7] https://www.facebook.com/groups/741398680498802/posts/1365018408136823/

About