@hf.riz: Bau busuk pengelolaan anggaran kembali terendus di Kabupaten Malang. Kali ini terjadi di Kecamatan Pakisaji, di mana dana keadaan mendesak sebesar Rp 1,68 miliar lebih yang sudah tercatat sejak 2024 hingga kini tak jelas rimbanya. Dana jumbo itu diklaim dialokasikan untuk 12 desa, dengan nilai bervariasi antara Rp 96 juta hingga hampir Rp 200 juta per desa. Namun fakta mencengangkan muncul: tak ada satu pun laporan penggunaan, mekanisme pelaksanaan, atau bukti nyata di lapangan. Daftar Desa Penerima Dana Keadaan Mendesak 2024 – Kecamatan Pakisaji 1. Desa Permanu – Rp 141.600.000 2. Desa Karangbandar – Rp 196.700.000 3. Desa gelanggang – Rp 144.000.000 4. Desa Wonokerso – Rp 96.000.000 5. Desa Karangduren – Rp 165.600.000 6. Desa Sutojayan – Rp 185.600.000 7. Desa Pakisaji – Rp 163.200.000 8. Desa Wadung – Rp 147.600.000 9. Desa Genengan – Rp 136.800.00. 10. Desa Kendalpayak – Rp 175.200.00 11. Desa Kebonagung – Rp 144.000.000 12. Desa Jatisari - Rp 182,400.000 Total: Rp 1.688.100.000 Publik pun mendidih. Alih-alih digunakan untuk bencana, keadaan darurat, atau kebutuhan vital masyarakat, dana ini justru menguap tanpa jejak. “Sejak 2024 sampai sekarang, tidak ada mekanisme yang jelas. Kalau begini, kuat dugaan ada permainan kotor!” tegas seorang aktivis antikorupsi di Malang. Padahal aturan main sudah jelas. Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 mewajibkan setiap rupiah uang desa, termasuk dana keadaan mendesak, dipublikasikan terbuka dalam RKPDes. Fakta di Pakisaji justru sebaliknya: sunyi, gelap, dan sarat potensi penyalahgunaan. Diamnya pemerintah desa dan kecamatan membuat publik curiga: apakah dana ini sengaja “disimpan” untuk kepentingan tertentu, atau sudah diam-diam dikuras? Kini, tuntutan mengarah langsung ke Inspektorat, Kejaksaan, dan aparat penegak hukum untuk segera turun tangan. “Kalau Rp 1,68 miliar lebih hanya jadi angka di atas kertas tanpa pertanggungjawaban, itu bukan sekadar kelalaian. Itu namanya kejahatan terhadap rakyat,” ujar seorang warga dengan nada geram. Dana keadaan mendesak yang mestinya jadi penyelamat justru berubah menjadi misteri gelap. Pertanyaannya: siapa yang bermain di balik anggaran siluman Pakisaji? Belanja Darurat/Keadaan Mendesak (Permendagri No. 20 Tahun 2018, Pasal 23) Belanja darurat/keadaan mendesak tidak boleh sembarangan, harus sesuai kriteria & skala desa. Perbup → Perdes → Perkades → Keputusan Kades → Pengawasan BPD menjadi alur hirarkis hukum agar dana darurat memiliki legitimasi kuat. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci, sebab tanpa regulasi jelas, dana darurat rawan penyimpangan dan penyalahgunaan. sumber: batasmedia99 #pakisaji #fyp #VIRAL #kpk #inspektorat

HFR.Riz
HFR.Riz
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 29 September 2025 03:02:57 GMT
382872
4960
912
3673

Music

Download

Comments

faritthio
FaritThio :
TOLONG KEBONAGUNG DI CEK!!!
2025-10-02 03:51:42
15
po.haryantomalangraya
Haryanto malang :
kebonagung juga gitu, pembangunan jembatan / jalan tnp papan proyek, kyk ada yh d sembunyikan turun kpk
2025-10-02 14:49:11
6
ngalam0530
Jennifer :
Coba di area Sumawe juga di selidiki area sitiarjo pak saya rasa desa saya gitu2 aja gak ada kemajuan sama sekali apa lagi jalan utamanya rusak
2025-10-16 02:08:49
0
heriantp
Heri Antp :
mengapa di kecamatan klau pare desa SBY petung ngka gak muncul ya
2025-10-17 11:03:49
0
momon.12348
momon 123 :
genengan pakisaji tlg di cek pak .
2025-10-01 21:27:40
31
azir_mustofa
azir_mustofa :
Hahaha kebanyakan media hanya menuduh tanpa ada bukti. Selalu hanya pake kata DI DUGA.
2025-10-02 09:21:13
11
veve6971
veve :
betul pak sy sebagai warga di salah satu ds tsbt jg kena imbas nya
2025-10-02 01:34:54
4
bonewanstory
bs :
ayoo pak KPK usut dana desa,, masyarakat mendukung 👍👍👍
2025-09-29 05:49:40
33
halloyantul
Yantul.p :
Gawe nyewo sound horeg paling 🥴
2025-10-06 12:57:59
0
ekanadira17
ekanadira17 :
permanu 🥺.
2025-10-02 00:49:28
4
mas_yogy2
Raden Tanjung Anom :
wkwkwkwk....percuma takon nang wong ra weruh tibakne mas yo.. aq tak takon sing ngerti ae hehehe.. sepurane ya..
2025-10-02 15:22:38
0
diahirawati64
Diah irawati :
semua desa yg di malang tolong di cek kadesnya
2025-10-03 05:44:54
70
fadhil_dyandra
Fadhil_Gaming :
lhooo kebonagung desoku😆
2025-10-02 07:17:06
0
whindysukarto
wong :
karangpandan terbesar korupe wonokerso terkecil😂
2025-10-02 05:46:02
0
ning_hasan
Nuuur :
keonagung hadir
2025-10-04 11:41:12
1
majav273
majav :
netizen satnya mulai kerja lagi....pantau dana desa 😂😂😂
2025-10-01 14:42:20
65
piyuw3
piyuw3 :
trus nk wes ngeneiki di jarno ae mosok gk ono tindakan, ayolah ambil tindakan sesuai UU
2025-10-02 11:02:22
0
arisetiantoro
Ari Setiantoro :
Peh nangdi iki sopo seng Gowo duite...ajoorrr
2025-10-09 13:29:21
0
nuhadws_
hsny~ :
ealah tojayan wes ketok
2025-10-02 09:13:52
4
onekost123_
One Kost :
menyala kebonagung 😂
2025-10-04 11:56:16
1
mamaazriel24
chocolate 🍫 :
wiiih Sutojayan reek mlebu
2025-10-02 00:26:44
5
farikhinjidan
majid :
makanya jln di dpn rumah ku permanu gk di perbaiki di biarkn gtu aja uang e ancen di slep ae wes parahhhhh
2025-10-01 23:55:38
20
qsyacrafts
dania ⚘️ :
wadung wadung, 😏😁
2025-10-02 03:04:55
2
yoyok_830
RaZa.net :
rata2 laporan lewat siskuedes nominal " keadaan mendesak" tinggi banget giliran ditanyakan gak ada yang jawab secara spesifik
2025-09-29 03:27:29
4
To see more videos from user @hf.riz, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About