@mediaindonesiamaju_: Ketegangan Pecah di Posko Pengaduan Korban PHK Outsourcing dan BLUD Pekalongan PEKALONGAN,Mediaindonesiamaju.com - 29 September 2025 — Suasana sempat memanas di Posko Pengaduan Masyarakat Korban Pemutusan Kontrak Kerja Outsourcing dan Karyawan BLUD yang didirikan Forum Peduli Outsourcing dan BLUD Untuk Aksi Pekalongan (FORPAKSI Pekalongan), Senin sore (29/9) sekitar pukul 15.04 WIB. Posko yang selama ini menjadi tempat menampung aspirasi para pekerja yang diberhentikan sepihak itu tiba-tiba didatangi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pekalongan, Agus Purwanto, bersama beberapa stafnya. Bukhoiri atau yang akrab disapa Jos Bus, selaku Koordinator Lapangan FORPAKSI Pekalongan, mengaku heran dengan kedatangan mendadak tersebut. Menurutnya, Agus Purwanto mempertanyakan keberadaan posko karena dianggap berdiri di atas halte yang disebut masih berfungsi sebagai fasilitas umum. “Tadi ada permasalahan apa Pak? Katanya halte ini masih berfungsi. Padahal saya tiap hari lihat, halte ini nggak dipakai, cuma mangkrak. Lah saya malah dagang di sini juga tahu kondisinya,” ujar Jos Bus kepada wartawan. Ia menyayangkan sikap pejabat Dishub yang dinilai tidak memberikan alasan jelas dan justru terkesan menekan. “Katanya halte ini masih berfungsi. Kok kenapa nggak ejen tuh? Mau ejen ke siapa? Halte bersih, nggak dipakai, udah puluhan tahun mangkrak. Kalau dilarang, saya harus ejen ke mana?” tegasnya. Menurut Jos Bus, dialog sempat berlangsung panas karena pernyataan yang dilontarkan Kepala Dishub dinilai kurang etis. “Namanya Pak Agus, Kepala Dishub Kabupaten Pekalongan ya. Tapi tadi ngomongnya udah nggak enak. Masa ngomongnya halte masih berfungsi, digunakan begini nggak izin? Lah kalau izin kan urusannya kalau mengganggu jalan. Ini kan jelas nggak mengganggu jalan, halte udah lama nggak dipakai,” paparnya. Meski di akhir pertemuan pihak Dishub menyampaikan permintaan maaf, Jos Bus memastikan posko pengaduan tidak akan dibubarkan. “Saya dari Polsek, Polres juga sudah izin. Kita taat hukum. Posko ini bukan untuk bikin masalah, tapi wadah menampung aspirasi pekerja outsourcing dan BLUD yang diputus sepihak. Mereka punya keluarga, istri, suami, anak. Kalau kita nggak peduli, siapa lagi yang mau peduli?” tandasnya. FORPAKSI Pekalongan diketahui dibentuk sebagai respons atas pemutusan kontrak sepihak terhadap ratusan pekerja outsourcing dan BLUD di lingkungan Pemkab Pekalongan sejak 2022 hingga 2024. Posko pengaduan yang mereka dirikan kini bukan sekadar tempat dokumentasi kasus, tetapi juga simbol perlawanan masyarakat terhadap dugaan praktik ketidakadilan dalam sistem ketenagakerjaan di instansi pemerintah. Hingga berita ini diturunkan, FORPAKSI menyatakan akan tetap bertahan dan membuka ruang dialog bagi semua pihak yang ingin menyelesaikan persoalan ini secara adil dan bermartabat. #jawatenggah #viral #breakingnews #pekalongan #pekalongan24jam
Media Indonesia Maju
Region: ID
Monday 29 September 2025 09:19:26 GMT
Music
Download
Comments
Kang Imam :
Pak Agus Purwanto
2025-09-29 13:05:04
1
adibah14 :
pcc Pekalongan Ng ndi mas
2025-09-29 11:44:13
2
M.ROFIQ :
ketakutannya G1 cs adanya posko pengaduan masalah yenaga kerja outsorsing
2025-09-29 12:01:09
6
molki :
semangat terus buat pak busaeri
2025-09-29 16:39:51
1
Zaaa!⚡ :
Iki halte bebekan kdw pok min..
2025-09-29 11:48:54
0
pangerankegelapan2000🗿 :
pak purwanto kui jenenge sing sebelah pak kadishub .. ko malah anteng pak🗿
2025-09-29 13:04:00
2
Travel Reguler :
saatnya Pekalongan kabupaten bersuara keras
2025-09-30 07:13:28
6
merpati123 :
kab pekalongan
2025-09-29 11:00:57
3
Sobiso :
iyo padahal nek isuk yo go dodol
2025-09-30 08:46:36
1
irulkaji :
usaha ke yoo nyewo nggon raa om ben podo liane
2025-09-29 14:23:17
3
endryk :
masyarakat apaan itu,harusnya itu bukan semena-mena..dagang boleh tp pada tempatnya.jangan asal dagang disembarang tempat.mau berfungsi mau nggak,,tp.
2025-09-29 15:44:26
2
Awupanas007 :
Lawan pejabat arogan
2025-09-29 13:11:33
4
M.Maidy :
rame yakk
2025-09-30 21:55:30
1
Yansenn shop :
gak usah cari-cari kesalahan masyarakat pak instrospeksi dulu
2025-09-30 07:06:56
1
hahahihi :
oke pak buss
2025-09-30 02:48:13
3
Mex Rover 12525 :
Joss lek bus, G 1 panik lek
2025-10-01 00:44:54
1
Bby°fitri✓ :
areb luru dwet tok nk di kasih ya udah tpi jangan di kasih
2025-09-29 14:15:36
1
lukman h :
mantap jangn takut pada aparat pembantu rakyat kita bayar pajak duit yang bayar kaliyan duit rakyat
2025-09-29 13:05:06
6
Takin :
cari cuan
2025-09-29 10:40:42
2
Pradipa Gavin :
itu memang punya rakyat tapi tidak sesuai dengan fungsinya
2025-09-30 10:40:17
1
MHP :
mantap pak buss
2025-09-29 11:39:16
3
ilham :
ngmg aja minta duit pak pak..
2025-09-29 12:32:51
6
M.ROFIQ :
bahu jalan sepanjang gemek- karangdowo buat jualan upetinya masuk kemana,??
2025-09-29 12:47:06
12
Denmas kalimangu :
abangku busairi pancen josbus
2025-09-29 12:12:29
3
van java store :
jos nten
2025-09-29 17:30:47
0
To see more videos from user @mediaindonesiamaju_, please go to the Tikwm
homepage.