ToraSaki🎧 :
Ada banyak hal yang ingin kuhapus dari ingatan, salah satunya adalah tentang dirinya. Namun, semakin aku mencoba melupakan, semakin jelas bayangannya menari di benakku. Aku ingin melupakannya, sungguh aku ingin. Tapi hatiku masih tetap berpegang erat pada sosok yang dulu pernah membuatku merasa lengkap. Setiap kali aku menutup telinga, aku justru mendengar suaranya. Setiap kali aku mencoba mengalihkan perasaan, aku kembali terjebak pada kenangan yang pernah kami bagi bersama. Rasanya seperti berdiri di antara dua jalan yang berbeda. Satu jalan mengarah pada keikhlasan, sementara jalan lainnya mengikatku pada kenangan yang sulit kulepas. Aku tahu, tidak ada yang abadi di dunia ini. Bahkan perasaan yang dulu begitu kuat, perlahan bisa pudar. Hanya saja, hatiku belum siap untuk benar-benar melepaskannya. Aku sering bertanya pada diriku sendiri, mengapa aku begitu sulit melupakannya? Padahal waktu terus berjalan, dan aku sudah mencoba berbagai cara untuk mengalihkan hati. Ternyata jawabannya sederhana: karena hatiku masih ingin bersamanya. Ada bagian dari diriku yang masih berharap, meski logika berkata aku harus merelakan. Mengikhlaskan bukan berarti berhenti mencintai. Mengikhlaskan berarti merelakan dia bahagia, meski tidak bersama kita. Dan itu yang sedang aku coba pelajari sekarang. Aku sadar, hidup ini tidak bisa dipaksakan. Seseorang yang kita cintai, bisa saja memilih jalan lain. Dan tugasku hanyalah menerima kenyataan itu dengan hati yang lebih lapang. Setiap rasa sakit yang kurasakan, seharusnya menjadi pengingat bahwa tidak ada yang abadi. Begitu juga dengan luka ini, suatu hari nanti akan sembuh, meski perlahan. Aku hanya manusia biasa, yang terkadang masih rapuh ketika harus melepaskan. Tapi aku juga ingin percaya, bahwa semua ini ada hikmahnya. Bahwa mungkin, Tuhan sedang menyiapkan sesuatu yang lebih baik untukku. Sesuatu yang tidak kupahami sekarang, tapi akan kualami kelak. Jadi, biarlah aku terus berusaha. Meski sulit melupakan, meski hatiku masih ingin bersamanya, aku akan tetap mencoba belajar ikhlas. Karena aku tahu, mencintai bukan berarti memiliki. Kadang mencintai berarti merelakan, agar dia bisa bahagia meski tanpa diriku di sisinya
2025-10-05 16:56:38