@metropolitan.id: Suasana haru bercampur tegang mewarnai proses evakuasi ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin sore (29/9). Di tengah reruntuhan beton yang menutup akses, seorang anggota Tim Rescue DPKP Surabaya, Aziz, berhasil menjalin komunikasi dengan dua santri yang masih hidup di balik puing. Aziz mendengar suara Yusuf (16) dan Haikal dari sela-sela bangunan yang runtuh. Dalam percakapan singkat itu, Yusuf mengatakan dirinya tidak terluka parah meski perutnya terjepit beton. Sementara Haikal mengaku seluruh tubuhnya terasa sakit akibat tertindih puing. Dengan suara tenang, Aziz terus memberi semangat agar keduanya tidak panik dan tetap sadar. “Tetap kuat, jangan tidur ya. Kami akan segera sampai,” ucap Aziz melalui celah sempit puing sebelum melaporkan posisi korban kepada tim lainnya via handy talkie. Hingga Selasa sore (30/9), tim penyelamat masih berupaya mengevakuasi ratusan santri yang tertimbun, dengan tiga orang telah dipastikan meninggal dunia. Proses evakuasi diperkirakan membutuhkan waktu lebih lama karena kondisi reruntuhan yang menumpuk hingga lantai dasar. Video: Rescue DPKP Surabaya . #ponesambruk #ponpesalkhoziny #sidoarjo #rescuedpkpsurabaya #surabaya

Metropolitan.id

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 30 September 2025 11:01:42 GMT