@bustedopenonsiriusxm: What’s the next chapter in The Bloodline story? 🤔 #wweraw #thebloodline #romanreigns #jimmyuso #jeyuso

BustedOpenonSiriusXM
BustedOpenonSiriusXM
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 30 September 2025 15:38:11 GMT
8538
427
10
9

Music

Download

Comments

kakashi101_
Kakashi :
and just like that Roman returned and the bloodline story is the main topic again. Seth could never.
2025-09-30 17:35:37
10
wig0877
Tavarus Wigfall :
FYI, Roman Reigns it’s not a face or a heel, he’s Roman Reigns he’s reached that Stone Cold level of being bigger than a face or a heel.
2025-09-30 21:33:27
3
sarcastichusband
Sarcastic Husband :
I think Jimmy will join Seth. remember Seth has someone coming.
2025-09-30 16:49:40
2
jamesdepth
James Depth :
tribal chief 1, tribal chief 2 and tribal chief 3...Roman will be the wise, jay tribal chief and Jimmy right hand...The werewolf will be the enforcer..
2025-09-30 23:12:46
0
kevincox2106
EL JEFE :
Jimmy been a good brother he cost jey the belt against roman 🤔
2025-09-30 21:06:59
0
jameskennedy9155
jameskennedy9155 :
this is the story you want to mess with why don't you guys talk about that debacle with the three women hel d Jade cargo is not that well in ring and how she got caught open by that Nia Jax it was a sham all the way but this is what you want to talk about come on guys do better
2025-09-30 18:17:20
1
To see more videos from user @bustedopenonsiriusxm, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dekranasda Kota Semarang Gandeng Hotel Front One HK untuk Tampilkan Produk UMKM Lokal  Semarang – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang terus mendorong pemasaran produk UMKM dengan meluncurkan program pilot project berupa ruang display produk UMKM di lobi Hotel Front One HK Semarang.  Sebanyak 25 UMKM terkurasi ikut serta dalam program ini, dengan produk beragam mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga pakaian. Produk yang dipamerkan di antaranya kukis asem, bandeng tanpa pengawet dengan masa simpan panjang, serta batik ecoprint khas Semarang.  Ketua Harian Dekranasda Kota Semarang, Syanaz Nadya Winanto Putri, menjelaskan bahwa program ini menjadi sarana efektif memperluas penjualan dan memperkuat merek UMKM lokal. “Kami berharap ke depan semakin banyak hotel di Kota Semarang yang memberikan ruang bagi UMKM, sehingga produk lokal semakin dikenal luas,” ujarnya.  General Manager Hotel Front One HK Semarang, Doni Avianto, menyatakan pihaknya siap mendukung pengembangan UMKM. Ia menambahkan, ruang pamer di hotel menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin mendapatkan oleh-oleh khas Semarang tanpa harus keluar hotel.  Sementara itu, salah satu pelaku UMKM peserta program, Feby Natalia, mengaku senang produknya bisa dipasarkan di lokasi strategis. “Dengan adanya ruang display ini, saya berharap kukis asem buatan saya semakin dikenal dan diminati masyarakat,” ungkapnya.  Melalui program ini, Dekranasda Kota Semarang menegaskan komitmennya untuk terus membuka peluang bagi UMKM agar dapat berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas. #berita #semarang #UMKM #jateng
Dekranasda Kota Semarang Gandeng Hotel Front One HK untuk Tampilkan Produk UMKM Lokal Semarang – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang terus mendorong pemasaran produk UMKM dengan meluncurkan program pilot project berupa ruang display produk UMKM di lobi Hotel Front One HK Semarang. Sebanyak 25 UMKM terkurasi ikut serta dalam program ini, dengan produk beragam mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga pakaian. Produk yang dipamerkan di antaranya kukis asem, bandeng tanpa pengawet dengan masa simpan panjang, serta batik ecoprint khas Semarang. Ketua Harian Dekranasda Kota Semarang, Syanaz Nadya Winanto Putri, menjelaskan bahwa program ini menjadi sarana efektif memperluas penjualan dan memperkuat merek UMKM lokal. “Kami berharap ke depan semakin banyak hotel di Kota Semarang yang memberikan ruang bagi UMKM, sehingga produk lokal semakin dikenal luas,” ujarnya. General Manager Hotel Front One HK Semarang, Doni Avianto, menyatakan pihaknya siap mendukung pengembangan UMKM. Ia menambahkan, ruang pamer di hotel menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin mendapatkan oleh-oleh khas Semarang tanpa harus keluar hotel. Sementara itu, salah satu pelaku UMKM peserta program, Feby Natalia, mengaku senang produknya bisa dipasarkan di lokasi strategis. “Dengan adanya ruang display ini, saya berharap kukis asem buatan saya semakin dikenal dan diminati masyarakat,” ungkapnya. Melalui program ini, Dekranasda Kota Semarang menegaskan komitmennya untuk terus membuka peluang bagi UMKM agar dapat berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas. #berita #semarang #UMKM #jateng

About