@yowikarto: QS Fatir:28-30 Baik, mari kita bahas QS Fāṭir ayat 28–30 secara berurutan, lengkap dengan teks Arab, latin, terjemahan, dan makna ringkasnya: 📖 QS Fāṭir ayat 28 النَّصُّ العَرَبِيّ: وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالۡأَنۡعَـٰمِ مُخۡتَلِفٌ أَلۡوَٟنُهُۥ كَذَٟلِكَۗ إِنَّمَا يَخۡشَى ٱللَّهَ مِنۡ عِبَادِهِ ٱلۡعُلَمَـٰٓؤُاْۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٞ Latin: Wa minan-nāsi wad-dawwābi wal-an‘āmi mukhtalifun alwānuhū kadhālika innamā yakhsyallāha min ‘ibādihil-‘ulamā’, innallāha ‘azīzun ghafūr. Terjemahan: “Dan demikian pula di antara manusia, binatang-binatang melata dan hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya. Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah orang-orang yang berilmu. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun.” 🔎 Makna: Allah menunjukkan keanekaragaman makhluk-Nya (manusia, hewan, tumbuhan). Hakikat takut kepada Allah (khawf/khasyyah) hanya benar-benar lahir dari orang yang berilmu. Ilmu yang dimaksud bukan sekadar teori, tetapi pengetahuan yang menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Allah. 📖 QS Fāṭir ayat 29 النَّصُّ العَرَبِيّ: إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتۡلُونَ كِتَـٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُواْ مِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ سِرّٗا وَعَلَانِيَةٗ يَرۡجُونَ تِجَـٰرَةٗ لَّن تَبُورَ Latin: Inna alladhīna yatlūna kitāballāhi wa aqāmūṣ-ṣalāta wa anfaqū mimmā razaqnāhum sirran wa ‘alāniyatan yarjūna tijāratan lan tabūr. Terjemahan: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi.” 🔎 Makna: Orang beriman menempuh “perdagangan dengan Allah” melalui: Membaca dan memahami Al-Qur’an, Menegakkan shalat, Berinfak di jalan Allah, baik secara sembunyi maupun terang-terangan. Amal ini digambarkan seperti perdagangan yang pasti untung, karena balasannya terjamin. 📖 QS Fāṭir ayat 30 النَّصُّ العَرَبِيّ: لِيُوَفِّيَهُمۡ أُجُورَهُمۡ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضۡلِهِۦٓۚ إِنَّهُۥ غَفُورٞ شَكُورٞ Latin: Liyuwaffiyahum ujūrahum wa yazīdahum min faḍlih, innahū ghafūrun shakūr. Terjemahan: “Agar Allah menyempurnakan pahala kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri (amal hamba-Nya).” 🔎 Makna: Allah tidak hanya memberi balasan setimpal, tapi juga menambah pahala melebihi amal yang dikerjakan. Sifat Allah: Ghafūr → Mengampuni kekurangan hamba. Syakūr → Mensyukuri amal kecil dengan balasan besar. 🌟 Kesimpulan (QS Fāṭir 28–30): Ilmu sejati menumbuhkan rasa takut dan tunduk kepada Allah. Amal saleh utama: membaca Al-Qur’an, shalat, dan sedekah. Semua amal baik itu menjadi “investasi abadi” yang Allah balas dengan pahala berlipat ganda dan tambahan karunia. #surahfatir #tilawahquran #quran #murottal #tilawah

Mintaraga

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 30 September 2025 22:10:31 GMT