@mzviciouzz: This is one of my favorites that I did ❤️ #junkcase #phonecase

Mz ViciouZz
Mz ViciouZz
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 01 October 2025 00:09:00 GMT
323
17
2
0

Music

Download

Comments

tinytara1996
Tara :
I’m in love with my case
2025-10-01 00:53:27
1
To see more videos from user @mzviciouzz, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kabupaten Tangerang – Penyaluran bantuan beras Badan Pangan Nasional (BPN) di Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluk Naga kembali menuai perhatian. Sejumlah warga mengaku menerima beras yang tidak layak konsumsi, sehingga menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas distribusi yang seharusnya diawasi secara ketat oleh pemerintah. Salah satu penerima bantuan mengatakan bahwa kondisi beras yang dibagikan tidak sesuai dengan standar mutu yang seharusnya diterima masyarakat. Ia menilai bahwa bantuan untuk warga miskin tidak semestinya diberikan dalam keadaan yang mengecewakan dan merugikan. “Namanya juga bantuan, harusnya layak. Kalau tidak layak, itu bukan pertolongan,” ungkapnya. Aktivis masyarakat Teluknaga, Markos, turut menyoroti persoalan ini. Ia menegaskan bahwa masalah kualitas pangan bukan sekadar persoalan teknis penyaluran, tetapi menyangkut kewajiban negara dalam melindungi hak dasar warganya. Menurutnya, UUD 1945 sudah jelas meletakkan tanggung jawab negara untuk menjamin penghidupan yang layak bagi setiap warga, termasuk dalam bentuk pangan yang aman dan bermutu. Selain itu, ia menyebut bahwa aturan dalam UU Pangan juga mewajibkan setiap pangan yang disalurkan kepada masyarakat memenuhi standar keamanan dan mutu. Jika ada bantuan yang tidak layak, katanya, penyalur memiliki kewajiban untuk menarik dan mengganti, bukan membiarkan warga menerima pangan dalam kondisi yang tidak memenuhi syarat. “Ini soal tanggung jawab negara. Kalau bantuan saja tidak sesuai standar, berarti mekanisme pengawasan tidak berjalan. Pemerintah harus hadir memastikan bahwa bantuan yang diterima masyarakat benar-benar layak dikonsumsi,” ujar Markos. Warga berharap pemerintah Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga, hingga Dinas Sosial Kabupaten Tangerang segera memberi penjelasan serta mengambil tindakan nyata untuk memastikan bantuan berikutnya tidak mengalami masalah serupa. (fiqri) @Moch. Maesyal Rasyid @Intan Nurul Hikmah  #kabupatentangerang #bojongrenged #kecamatanteluknaga #bansos #bulog
Kabupaten Tangerang – Penyaluran bantuan beras Badan Pangan Nasional (BPN) di Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluk Naga kembali menuai perhatian. Sejumlah warga mengaku menerima beras yang tidak layak konsumsi, sehingga menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas distribusi yang seharusnya diawasi secara ketat oleh pemerintah. Salah satu penerima bantuan mengatakan bahwa kondisi beras yang dibagikan tidak sesuai dengan standar mutu yang seharusnya diterima masyarakat. Ia menilai bahwa bantuan untuk warga miskin tidak semestinya diberikan dalam keadaan yang mengecewakan dan merugikan. “Namanya juga bantuan, harusnya layak. Kalau tidak layak, itu bukan pertolongan,” ungkapnya. Aktivis masyarakat Teluknaga, Markos, turut menyoroti persoalan ini. Ia menegaskan bahwa masalah kualitas pangan bukan sekadar persoalan teknis penyaluran, tetapi menyangkut kewajiban negara dalam melindungi hak dasar warganya. Menurutnya, UUD 1945 sudah jelas meletakkan tanggung jawab negara untuk menjamin penghidupan yang layak bagi setiap warga, termasuk dalam bentuk pangan yang aman dan bermutu. Selain itu, ia menyebut bahwa aturan dalam UU Pangan juga mewajibkan setiap pangan yang disalurkan kepada masyarakat memenuhi standar keamanan dan mutu. Jika ada bantuan yang tidak layak, katanya, penyalur memiliki kewajiban untuk menarik dan mengganti, bukan membiarkan warga menerima pangan dalam kondisi yang tidak memenuhi syarat. “Ini soal tanggung jawab negara. Kalau bantuan saja tidak sesuai standar, berarti mekanisme pengawasan tidak berjalan. Pemerintah harus hadir memastikan bahwa bantuan yang diterima masyarakat benar-benar layak dikonsumsi,” ujar Markos. Warga berharap pemerintah Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga, hingga Dinas Sosial Kabupaten Tangerang segera memberi penjelasan serta mengambil tindakan nyata untuk memastikan bantuan berikutnya tidak mengalami masalah serupa. (fiqri) @Moch. Maesyal Rasyid @Intan Nurul Hikmah #kabupatentangerang #bojongrenged #kecamatanteluknaga #bansos #bulog

About