@m_cissney: #LA #fyp #latenights

MILLY 🐣
MILLY 🐣
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 01 October 2025 01:11:05 GMT
74664
3800
18
86

Music

Download

Comments

whodafu.ismena
whodafu.ismena :
rip to our side quests 💔
2025-10-01 01:34:02
34
onlyy.will5
onlyy.will5 :
Only live once for real 🤷🏻‍♂
2025-10-02 05:13:44
2
olliedub11
#18🪄⚽️ :
2025-10-01 15:09:15
5
youdont_knowme_anthony
𝔄𝔫𝔱𝔥𝔬𝔫𝔶𖣂 :
Dang 2 hours late 😪
2025-10-01 03:49:17
3
maddyx094
maddyx094 :
For real
2025-10-01 06:01:51
0
yerr460
Winchester :
first
2025-10-01 01:11:58
1
itsme_clayyyyyyyyy
Account not found :
rip HAHHAHA
2025-10-01 01:42:56
0
yerr460
Winchester :
ha ha ha
2025-10-01 01:12:07
1
lovely.cianna_
lovely.cianna_ :
Almost got kidnapped once😭
2025-10-13 00:07:12
0
sean.lee851
RANDY :
2025-10-01 01:55:32
0
x0.e.x01
E.P :
@m0rs3l the trouble we got was worth it😮‍💨
2025-10-10 20:12:21
1
benadlerballz
ben adler :
😭😭🙏
2025-10-01 03:10:00
1
mr.papi805
Mr.Papi :
😍😍😍😍😍
2025-10-03 02:52:28
0
jay_r3ed
𖣂︎ :
i’ve got the power
2025-10-01 10:12:44
1
lucasgresseux10
lucas :
u da real art
2025-10-01 01:26:29
0
To see more videos from user @m_cissney, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

BENGKULU - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu memastikan seluruh barang bukti sitaan dalam kasus dugaan korupsi pertambangan dengan potensi kerugian negara mencapai lebih dari Rp500 miliar dalam kondisi aman dan tersimpan rapi di tangan penyidik Tindak Pidana Khusus. Langkah ini ditegaskan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, S.H., M.H saat melakukan inspeksi langsung ke sejumlah lokasi sitaan barang bukti, Kamis 6 November 2025. Ia turun bersama jajaran pejabat utama Kejati untuk memverifikasi secara fisik barang-barang sitaan yang menjadi bukti penting dalam perkara besar yang menyeret tersangka utama, Bebby Hussy. Lokasi pertama yang dikunjungi Kajati Bengkulu adalah stockfile di kawasan Teluk Sepang Kota Bengkulu. Di tempat itu, penyidik menemukan dan menyita material tambang dengan total berat mencapai 126 metrik ton. “Kita melakukan pengecekan langsung terhadap barang bukti yang sudah disita oleh penyidik dalam dugaan korupsi pertambangan. Kita mengecek kondisi fisiknya, dan untuk di stock file ini yang disita Kejati Bengkulu ada lebih kurang 126 metrik ton,” ujar Kajati Bengkulu.  Setelah memastikan kondisi barang tambang yang disita tetap utuh, rombongan Kajati melanjutkan pemeriksaan ke lokasi workshop di kawasan Betungan, yang sebelumnya telah menjadi objek penyitaan penyidik Kejati Bengkulu. Di lokasi kedua itu, ditemukan puluhan unit alat berat dan berbagai komponen suku cadang bernilai tinggi. Penyidik memperkirakan nilai total barang yang telah disita di area tersebut mencapai miliaran rupiah. Tidak berhenti di situ, tim juga kembali melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bernilai tinggi lain yang ditemukan di gudang workshop PT Inti Bara Perdana (IBP). “Kita sudah juga mendatangi gudang dan kembali menindaklanjuti barang-barang yang masih bernilai tinggi,” tegas Kajati Bengkulu. Kajati menegaskan, pemeriksaan dan pengecekan barang bukti ini merupakan bagian dari langkah memastikan keakuratan dan keabsahan bukti fisik sebelum berkas perkara dilimpahkan ke pengadilan. “Kegiatan ini dilakukan agar nanti saat pelimpahan di pengadilan apa yang disampaikan sudah sebagaimana faktanya,” jelasnya. Saat ini, perkara dugaan korupsi pertambangan tersebut telah memasuki tahap pertama penelitian oleh Jaksa Peneliti.  Proses verifikasi dan kelengkapan berkas tengah dirampungkan agar bisa segera dilimpahkan ke pengadilan dalam waktu dekat. #korupsi #tambangbatubara #barangsitaan #kejaksaan #bengkulu
BENGKULU - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu memastikan seluruh barang bukti sitaan dalam kasus dugaan korupsi pertambangan dengan potensi kerugian negara mencapai lebih dari Rp500 miliar dalam kondisi aman dan tersimpan rapi di tangan penyidik Tindak Pidana Khusus. Langkah ini ditegaskan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, S.H., M.H saat melakukan inspeksi langsung ke sejumlah lokasi sitaan barang bukti, Kamis 6 November 2025. Ia turun bersama jajaran pejabat utama Kejati untuk memverifikasi secara fisik barang-barang sitaan yang menjadi bukti penting dalam perkara besar yang menyeret tersangka utama, Bebby Hussy. Lokasi pertama yang dikunjungi Kajati Bengkulu adalah stockfile di kawasan Teluk Sepang Kota Bengkulu. Di tempat itu, penyidik menemukan dan menyita material tambang dengan total berat mencapai 126 metrik ton. “Kita melakukan pengecekan langsung terhadap barang bukti yang sudah disita oleh penyidik dalam dugaan korupsi pertambangan. Kita mengecek kondisi fisiknya, dan untuk di stock file ini yang disita Kejati Bengkulu ada lebih kurang 126 metrik ton,” ujar Kajati Bengkulu. Setelah memastikan kondisi barang tambang yang disita tetap utuh, rombongan Kajati melanjutkan pemeriksaan ke lokasi workshop di kawasan Betungan, yang sebelumnya telah menjadi objek penyitaan penyidik Kejati Bengkulu. Di lokasi kedua itu, ditemukan puluhan unit alat berat dan berbagai komponen suku cadang bernilai tinggi. Penyidik memperkirakan nilai total barang yang telah disita di area tersebut mencapai miliaran rupiah. Tidak berhenti di situ, tim juga kembali melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bernilai tinggi lain yang ditemukan di gudang workshop PT Inti Bara Perdana (IBP). “Kita sudah juga mendatangi gudang dan kembali menindaklanjuti barang-barang yang masih bernilai tinggi,” tegas Kajati Bengkulu. Kajati menegaskan, pemeriksaan dan pengecekan barang bukti ini merupakan bagian dari langkah memastikan keakuratan dan keabsahan bukti fisik sebelum berkas perkara dilimpahkan ke pengadilan. “Kegiatan ini dilakukan agar nanti saat pelimpahan di pengadilan apa yang disampaikan sudah sebagaimana faktanya,” jelasnya. Saat ini, perkara dugaan korupsi pertambangan tersebut telah memasuki tahap pertama penelitian oleh Jaksa Peneliti. Proses verifikasi dan kelengkapan berkas tengah dirampungkan agar bisa segera dilimpahkan ke pengadilan dalam waktu dekat. #korupsi #tambangbatubara #barangsitaan #kejaksaan #bengkulu

About