@ezareski05: #VoiceEffects wuahhhhhh #fyp #bahteracinta

ekiiL05
ekiiL05
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 01 October 2025 12:11:55 GMT
36943
1684
29
21

Music

Download

Comments

istrisah99
Rosita Eka muhammad :
pas di lirik waktu bagus bnget
2025-10-06 13:56:44
1
rinidaborupasaribu
daffris :
𝚑𝚊𝚍𝚒𝚛 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚐𝚎𝚖𝚊𝚛 𝚜𝚞𝚊𝚛𝚊 𝚖𝚞 𝚋𝚗𝚐🤗
2025-10-03 17:56:14
3
inimittt
𝑀𝑖𝑡𝑎🐣 :
best bgtt suaranya😭😭
2025-10-01 12:34:13
4
4ly4pesek
4lliy4 pesek..😘🥰❤ :
Gasken aah duetin.. 😂😁🙏
2025-10-01 12:40:45
3
tutupakun1988
Tutup Akun :
mantepe pollll🥰
2025-10-02 05:34:00
0
tomihei366
£💕m! #3! :
jangan hampai berubah jadi power rangers waa za..😆
2025-10-09 01:15:44
0
mitaprastika2
punyakuu. :
canduuu bangett
2025-10-09 06:57:58
0
shaaneeyaa
shaneeyaa :
Sukses selalu kk Eki🥰🥰🥰
2025-10-01 14:05:26
0
alaminhrp0
✯ᶻ 𝗓 𐰁 .ᐟ :
Good bg 🔥🔥
2025-10-07 16:02:12
0
riswanmks13
Riswan efendi :
suaranya 😌
2025-10-10 21:58:26
0
sahli_jeans
@Sahlijeans :
selalu ad yg terbaru dari dirimu🥰🥰🥰
2025-10-01 19:01:23
0
maa.yaa215
Calon mamamu🐞 :
masyaallah🥰
2025-10-01 16:02:06
0
tatialkahfi16
Tati al-kahfi :
bang Riqwes lagi² cinta dong 😁🙏🏻
2025-10-02 11:16:17
0
koko_muda
Koko_Tang :
kualitas begini gak di lirik KDI cuy.. emang bener dah kelass acara itu cuma ngambil biduan kampumg bukan kualitas nanyi peserta
2025-10-04 16:10:31
0
icha_803
nohchida👑 :
🥀❤
2025-10-02 16:38:25
1
faizal.isal5
ICANK :
👍
2025-10-10 11:09:38
0
rayanitanjung6
💞 raya tan🥰🥰🥰 :
🥰🥰🥰🥰
2025-10-07 10:17:28
0
sigol.cheir
sigol cheir :
🥰🥰🥰
2025-10-04 17:38:48
0
nonoksewandono2
nonok frans :
👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2025-10-02 14:44:53
0
andisma_
A N D I S M A :
enak bangg
2025-10-01 12:32:28
0
mamahmuda.cantik13
anak bungsu :
assalamualaikum kak blh ngga bls nya vt lagu nya persingahan🙏
2025-10-01 14:09:12
0
bang_tem27
BANG_TEMKU👨‍👦 :
🔥🔥🔥
2025-10-02 05:10:51
0
nurulsohiburrahman
𝙊𝙝𝙚𝙗 𝙆𝙖𝙣𝙘𝙞𝙡 ⚡ :
🔥
2025-10-01 15:23:45
0
To see more videos from user @ezareski05, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kejari Binjai Klarifikasi Dugaan Pungli: Tegaskan Tidak Ada Permintaan Uang dari Jaksa Binjai, kedannews.co.id — Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai menyampaikan klarifikasi atas isu yang berkembang di masyarakat terkait dugaan adanya permintaan uang oleh oknum jaksa kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Binjai. Dugaan tersebut mencuat setelah beredarnya informasi yang menyebut bahwa pengutipan dilakukan untuk membiayai keberangkatan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kepala Seksi Intelijen Kejari Binjai, Noprianto Sihombing, S.H., M.H., membantah dengan tegas isu tersebut dan menyebut informasi yang beredar tidak berdasar. “Kami sangat menyayangkan munculnya informasi yang tidak sesuai fakta dan berpotensi menyesatkan opini publik. Ini dapat mengganggu konsentrasi tim penyelidik dalam mengusut kasus dugaan korupsi dana insentif fiskal di Pemko Binjai,” ujar Noprianto kepada wartawan, Rabu (31/7/2025). Menurutnya, penyebaran informasi yang tidak terverifikasi dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum. Ia juga mengingatkan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam pemberitaan serta penggunaan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. “Dalam penanganan kasus, kami menjunjung profesionalisme dan integritas. Isu seperti ini sangat berbahaya karena bisa membentuk opini publik yang keliru dan mencoreng nama baik institusi,” ucapnya. Bantahan dari Pihak Terkait Terkait dugaan adanya permintaan dana kepada OPD, Kepala BPKPAD Binjai, Erwin Toga Purba, turut memberikan pernyataan tegas. “Tidak ada dan tidak benar itu,” kata Erwin saat dikonfirmasi. Hal senada disampaikan Kasi Intel Kejari Binjai. “Ini tidak benar, itu fitnah saya rasa,” ujar Noprianto. Bantahan atas Tudingan Tak Berdasar Kejari Binjai menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak dapat dibenarkan secara hukum maupun etika. Pihaknya mengingatkan bahwa penyebaran informasi yang tidak terverifikasi berpotensi melanggar prinsip keadilan dan asas praduga tak bersalah. “Kami terus bekerja secara profesional dalam penanganan kasus dugaan korupsi dana insentif fiskal senilai Rp20,8 miliar. Isu-isu liar seperti ini justru bisa melemahkan semangat pemberantasan korupsi,” ujar Noprianto. Kejari juga menekankan bahwa lembaga penegak hukum tetap terbuka terhadap masukan dan kritik, namun berharap agar seluruh pihak turut menjaga keakuratan informasi dan tidak menyebarkan narasi tanpa dasar.
Kejari Binjai Klarifikasi Dugaan Pungli: Tegaskan Tidak Ada Permintaan Uang dari Jaksa Binjai, kedannews.co.id — Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai menyampaikan klarifikasi atas isu yang berkembang di masyarakat terkait dugaan adanya permintaan uang oleh oknum jaksa kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Binjai. Dugaan tersebut mencuat setelah beredarnya informasi yang menyebut bahwa pengutipan dilakukan untuk membiayai keberangkatan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kepala Seksi Intelijen Kejari Binjai, Noprianto Sihombing, S.H., M.H., membantah dengan tegas isu tersebut dan menyebut informasi yang beredar tidak berdasar. “Kami sangat menyayangkan munculnya informasi yang tidak sesuai fakta dan berpotensi menyesatkan opini publik. Ini dapat mengganggu konsentrasi tim penyelidik dalam mengusut kasus dugaan korupsi dana insentif fiskal di Pemko Binjai,” ujar Noprianto kepada wartawan, Rabu (31/7/2025). Menurutnya, penyebaran informasi yang tidak terverifikasi dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum. Ia juga mengingatkan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam pemberitaan serta penggunaan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. “Dalam penanganan kasus, kami menjunjung profesionalisme dan integritas. Isu seperti ini sangat berbahaya karena bisa membentuk opini publik yang keliru dan mencoreng nama baik institusi,” ucapnya. Bantahan dari Pihak Terkait Terkait dugaan adanya permintaan dana kepada OPD, Kepala BPKPAD Binjai, Erwin Toga Purba, turut memberikan pernyataan tegas. “Tidak ada dan tidak benar itu,” kata Erwin saat dikonfirmasi. Hal senada disampaikan Kasi Intel Kejari Binjai. “Ini tidak benar, itu fitnah saya rasa,” ujar Noprianto. Bantahan atas Tudingan Tak Berdasar Kejari Binjai menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak dapat dibenarkan secara hukum maupun etika. Pihaknya mengingatkan bahwa penyebaran informasi yang tidak terverifikasi berpotensi melanggar prinsip keadilan dan asas praduga tak bersalah. “Kami terus bekerja secara profesional dalam penanganan kasus dugaan korupsi dana insentif fiskal senilai Rp20,8 miliar. Isu-isu liar seperti ini justru bisa melemahkan semangat pemberantasan korupsi,” ujar Noprianto. Kejari juga menekankan bahwa lembaga penegak hukum tetap terbuka terhadap masukan dan kritik, namun berharap agar seluruh pihak turut menjaga keakuratan informasi dan tidak menyebarkan narasi tanpa dasar.

About