@baskanozdemirr: Niğde’de glütensiz hayat daha kolay 🥰 Sosyal Belediyecilik deyince akla gelen Niğde Belediyesi olarak çölyak hastası vatandaşlarımız için ‘Glutensiz Büfe’yi hayata geçirmiş olmamın gururunu yaşıyoruz 🙋🏻‍♂️ İlk önce glutensiz ekmek ile başladığımız girişimimizde bugün birbirinden çeşitli ürünleri içinde barındıran büfemiz ekmekten simite, poğaçadan kurabiyeye, otuzdan fazla ürün maliyetine sunuyor 😎 Hemşehrilerimize, Niğde’mize hayırlı olsun inşallah ☺️ Kâr yok, samimiyet var 🙃 Çünkü; Niğde’ye Değer ❤️

Emrah Özdemir
Emrah Özdemir
Open In TikTok:
Region: TR
Wednesday 01 October 2025 18:30:57 GMT
16434
279
11
61

Music

Download

Comments

userr12346069
userr1234 :
Nerede bu büfe
2025-10-02 09:50:20
0
habib.trkan
Habib Türkan :
Sayın Emrah bey nigdemiz için yaptığınız hizmetlerden dolayı Allah razı olsun daha güzel bir nigde için hizmetlerinizin devamını bekliyoruz
2025-10-01 18:42:18
0
armagan5121gmail
teeny tiny simba turkish :
nigde
2025-10-07 18:15:34
0
alp_korkmaz51
ALP_ KORKMAZ_ :
ikinci kişi buzim okulda
2025-10-05 19:41:29
0
qwyavuz7
Yavuz :
Allah razı olsun başkanım
2025-10-17 10:49:02
0
.oxyjen
Oxi :
Belediyenin yaptığı tek doğru iş
2025-10-01 18:40:09
16
atlasumutyasar
07.09.♾️ :
@r_avza... benim arkadaşımda çölyak hep ordan alıyoruz
2025-10-01 19:17:13
1
yavza51
r_avza... :
2025-10-02 05:05:32
0
dervis_mete
👑Dervişmete👑 :
👍👍👍👍
2025-10-01 18:54:23
0
enesceylann
enesceylann :
😍😍😍
2025-10-01 18:40:29
0
To see more videos from user @baskanozdemirr, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sekdes Majoduwur Digerebek Warga, Mediasi di Balai Desa Sekdes Siap Mengundurkan diri JOMBANG  — Suasana Desa Mojoduwur, Kecamatan setempat, mendadak ramai pada Rabu dini hari, 30 Oktober 2025, sekitar pukul 11.30 malam. Warga beramai-ramai mendatangi (grebek) sebuah rumah (NR) di salah satu dusun setelah mendapat informasi bahwa Sekretaris Desa (Sekdes) Majoduwur (LUT) diduga tengah berada di rumah seorang perempuan yang diketahui telah bersuami. Menurut keterangan warga, kejadian ini bukan tanpa dasar. Beberapa bulan terakhir, kabar kedekatan antara Sekdes dengan perempuan tersebut sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Sejumlah warga bahkan mengaku sudah lama memperhatikan gerak-gerik sang Sekdes yang datang ke rumah perempuan itu. “Sudah lama kami perhatikan, tapi baru malam itu benar-benar ketahuan,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Saat dilakukan penggerebekan, suasana sempat Heboh.  Sekdes LUT yang panik diduga melarikan diri lewat jendela bagian belakang rumah. Namun, warga yang sudah ramai di sekitar lokasi segera mengejar dan kemudian membawanya ke Balai Desa untuk dimintai keterangan. Setibanya di Balai Desa, Sekdes terlihat lelah dan gugup. Beberapa perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat setempat sudah menunggu. Suasana sempat memanas karena sebagian warga masih terpancing emosi akibat kejadian tersebut. Kepala Desa (Kades) Majoduwur di lokasi untuk menenangkan warga. Dalam kesempatan itu, ia berusaha menenangkan situasi dan meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Dalam forum mediasi yang berlangsung hingga larut malam itu, Sekdes akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Dengan suara lirih, ia juga menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri dari jabatannya. “pada malam hari ini sesuai dengan permohonan njenengan semua Saya detik ini harus dan wajib mundur sesuai dengan tuntutan panjenengan Semua.
Sekdes Majoduwur Digerebek Warga, Mediasi di Balai Desa Sekdes Siap Mengundurkan diri JOMBANG — Suasana Desa Mojoduwur, Kecamatan setempat, mendadak ramai pada Rabu dini hari, 30 Oktober 2025, sekitar pukul 11.30 malam. Warga beramai-ramai mendatangi (grebek) sebuah rumah (NR) di salah satu dusun setelah mendapat informasi bahwa Sekretaris Desa (Sekdes) Majoduwur (LUT) diduga tengah berada di rumah seorang perempuan yang diketahui telah bersuami. Menurut keterangan warga, kejadian ini bukan tanpa dasar. Beberapa bulan terakhir, kabar kedekatan antara Sekdes dengan perempuan tersebut sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Sejumlah warga bahkan mengaku sudah lama memperhatikan gerak-gerik sang Sekdes yang datang ke rumah perempuan itu. “Sudah lama kami perhatikan, tapi baru malam itu benar-benar ketahuan,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Saat dilakukan penggerebekan, suasana sempat Heboh. Sekdes LUT yang panik diduga melarikan diri lewat jendela bagian belakang rumah. Namun, warga yang sudah ramai di sekitar lokasi segera mengejar dan kemudian membawanya ke Balai Desa untuk dimintai keterangan. Setibanya di Balai Desa, Sekdes terlihat lelah dan gugup. Beberapa perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat setempat sudah menunggu. Suasana sempat memanas karena sebagian warga masih terpancing emosi akibat kejadian tersebut. Kepala Desa (Kades) Majoduwur di lokasi untuk menenangkan warga. Dalam kesempatan itu, ia berusaha menenangkan situasi dan meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Dalam forum mediasi yang berlangsung hingga larut malam itu, Sekdes akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Dengan suara lirih, ia juga menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri dari jabatannya. “pada malam hari ini sesuai dengan permohonan njenengan semua Saya detik ini harus dan wajib mundur sesuai dengan tuntutan panjenengan Semua. " ucapnya singkat. Meski sudah ada pernyataan maaf dan kesediaan mengundurkan diri, masyarakat masih meminta agar persoalan ini diklarifikasi secara resmi melalui jalur pemerintahan desa. Beberapa tokoh masyarakat dan pemuda Mojodurwur berencana mendatangi kantor desa pada Kamis pagi, pukul 08.00 WIB, untuk memastikan tindak lanjut dari pernyataan tersebut. Warga berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga etika, moral, serta tanggung jawab sosial seorang aparatur desa. Sementara itu, Kepala Desa tidak komentar saat di wawancarai setelah mediasi dan klarifikasi. (JIP) (*)(BRT)

About