1. Home
  2. Detail

@michellend95: Waking up a Mrs.✨ #quintalucreciacuenca

michelle🍒
michelle🍒
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 02 October 2025 14:29:54 GMT
1363
89
4
2

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.27MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.24MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

rosalba.cas247
ROSALBA :
Congratulations ❤️🥰
2025-10-02 14:37:17
1
10118923user
User10118923 :
Showwww da bed thooooooo 🙂‍↕️🙂‍↕️🙂‍↕️🙂‍↕️🙂‍↕️🙂‍↕️jkkk congrats baby girl 🙏
2025-10-02 14:50:34
1
To see more videos from user @michellend95, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#ayudamundial #Halo #halo2 #halo3 #halo4
#ayudamundial #Halo #halo2 #halo3 #halo4
Brembo 19 available 2000 tk
Brembo 19 available 2000 tk
Sopir dan Kernet Sepakat Gelapkan Rp243 Juta, milik Perusahaan Surabaya, LintasHukrim – Dua karyawan CV Sumber Berkat Selalu, Mario Dewangga Diar bin Agus Riyadi (sopir) dan Nugroho Priyo Utomo bin Sahari (kernet) duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Surabaya. Keduanya didakwa menggelapkan uang hasil penjualan barang perusahaan senilai lebih dari Rp243 juta bersama seorang rekan kerja bernama Novan Krisdiantoro yang perkaranya disidangkan terpisah. Kasus ini bermula pada Februari 2025, saat Mario dan Nugroho menjalankan tugas rutin mengirim barang pesanan pelanggan. Novan, staf perusahaan bagian penjualan, menjadi otak modus penggelapan. Ia membuat nota penjualan palsu dan meminta agar pembayaran ditransfer langsung ke rekening pribadinya. Mario sebagai sopir dan Nugroho sebagai kernet ditugasi mengantar barang ke pelanggan. Mereka tidak memberikan surat jalan resmi, tetapi tetap menandatangani dokumen seolah-olah barang telah diterima sesuai prosedur. Dokumen itu kemudian dikembalikan ke kantor agar tidak menimbulkan kecurigaan. Sebagai imbalan, keduanya menerima uang Rp50.000 hingga Rp100.000 setiap kali mengantar pesanan, sementara uang pembayaran pelanggan yang masuk ke rekening Novan tidak pernah disetorkan ke kas perusahaan. Novan Krisdiantoro: otak modus, membuat nota palsu, menerima pembayaran langsung dari pelanggan. Mario Dewangga Diar (sopir): mengantarkan barang ke pelanggan tanpa surat jalan resmi, menandatangani dokumen pengiriman palsu. Nugroho Priyo Utomo (kernet): membantu Mario mengirim barang, ikut menandatangani surat jalan, serta menerima imbalan dari Novan. Dalam sidang di Ruang Kartika, Senin (15/9/2025), jaksa penuntut umum Hasanudin Tandilolo, SH menghadirkan dua saksi dari perusahaan. Saksi Angelina, staf admin piutang, menyebut kebocoran terungkap saat penagihan ke pelanggan dua bulan kemudian. “Ternyata pelanggan sudah bayar, tapi uangnya tidak masuk ke administrasi,” katanya, dengan nilai total sekitar Rp220 juta. Saksi Liem Handrik menambahkan, selain pembayaran fiktif, ditemukan pula adanya barang perusahaan yang dipalsukan dan dijual di luar jalur resmi. Berdasarkan audit internal, CV Sumber Berkat Selalu mengalami kerugian sebesar Rp243.378.964. Uang tersebut berasal dari belasan pelanggan, antara lain Toko Restu Almini (Rp43,1 juta), UD Endang Abadi (Rp41,8 juta), Toko Jaya Mandiri Glass (Rp34,6 juta), hingga Toko Sanjaya Ponorogo (Rp39,1 juta). Atas perbuatan tersebut, jaksa mendakwa para terdakwa dengan Pasal 374 KUHP jo. Pasal 56 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan, atau secara alternatif dengan Pasal 372 KUHP jo. Pasal 56 KUHP tentang penggelapan biasa. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan lebih lanjut terhadap terdakwa. #cv,berkatabadiselalu#sopir #fyp #wargatiktok #semuaorang
Sopir dan Kernet Sepakat Gelapkan Rp243 Juta, milik Perusahaan Surabaya, LintasHukrim – Dua karyawan CV Sumber Berkat Selalu, Mario Dewangga Diar bin Agus Riyadi (sopir) dan Nugroho Priyo Utomo bin Sahari (kernet) duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Surabaya. Keduanya didakwa menggelapkan uang hasil penjualan barang perusahaan senilai lebih dari Rp243 juta bersama seorang rekan kerja bernama Novan Krisdiantoro yang perkaranya disidangkan terpisah. Kasus ini bermula pada Februari 2025, saat Mario dan Nugroho menjalankan tugas rutin mengirim barang pesanan pelanggan. Novan, staf perusahaan bagian penjualan, menjadi otak modus penggelapan. Ia membuat nota penjualan palsu dan meminta agar pembayaran ditransfer langsung ke rekening pribadinya. Mario sebagai sopir dan Nugroho sebagai kernet ditugasi mengantar barang ke pelanggan. Mereka tidak memberikan surat jalan resmi, tetapi tetap menandatangani dokumen seolah-olah barang telah diterima sesuai prosedur. Dokumen itu kemudian dikembalikan ke kantor agar tidak menimbulkan kecurigaan. Sebagai imbalan, keduanya menerima uang Rp50.000 hingga Rp100.000 setiap kali mengantar pesanan, sementara uang pembayaran pelanggan yang masuk ke rekening Novan tidak pernah disetorkan ke kas perusahaan. Novan Krisdiantoro: otak modus, membuat nota palsu, menerima pembayaran langsung dari pelanggan. Mario Dewangga Diar (sopir): mengantarkan barang ke pelanggan tanpa surat jalan resmi, menandatangani dokumen pengiriman palsu. Nugroho Priyo Utomo (kernet): membantu Mario mengirim barang, ikut menandatangani surat jalan, serta menerima imbalan dari Novan. Dalam sidang di Ruang Kartika, Senin (15/9/2025), jaksa penuntut umum Hasanudin Tandilolo, SH menghadirkan dua saksi dari perusahaan. Saksi Angelina, staf admin piutang, menyebut kebocoran terungkap saat penagihan ke pelanggan dua bulan kemudian. “Ternyata pelanggan sudah bayar, tapi uangnya tidak masuk ke administrasi,” katanya, dengan nilai total sekitar Rp220 juta. Saksi Liem Handrik menambahkan, selain pembayaran fiktif, ditemukan pula adanya barang perusahaan yang dipalsukan dan dijual di luar jalur resmi. Berdasarkan audit internal, CV Sumber Berkat Selalu mengalami kerugian sebesar Rp243.378.964. Uang tersebut berasal dari belasan pelanggan, antara lain Toko Restu Almini (Rp43,1 juta), UD Endang Abadi (Rp41,8 juta), Toko Jaya Mandiri Glass (Rp34,6 juta), hingga Toko Sanjaya Ponorogo (Rp39,1 juta). Atas perbuatan tersebut, jaksa mendakwa para terdakwa dengan Pasal 374 KUHP jo. Pasal 56 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan, atau secara alternatif dengan Pasal 372 KUHP jo. Pasal 56 KUHP tentang penggelapan biasa. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan lebih lanjut terhadap terdakwa. #cv,berkatabadiselalu#sopir #fyp #wargatiktok #semuaorang
#2023seagame_womenfootball_Vietnamplayer
#2023seagame_womenfootball_Vietnamplayer
🦊🦊🦊fox 2025/3 キタキツネ #キツネ #fox #volpe #fuchs #여우 #狐狸 #キタキツネ #写真好きな人と繋がりたい#動物 #動物好きな人と繋がりたい＃可愛い動物#動物園 #redfox #animal #foxlove #foxes_club #cutefox #foxes
🦊🦊🦊fox 2025/3 キタキツネ #キツネ #fox #volpe #fuchs #여우 #狐狸 #キタキツネ #写真好きな人と繋がりたい#動物 #動物好きな人と繋がりたい＃可愛い動物#動物園 #redfox #animal #foxlove #foxes_club #cutefox #foxes
Wemby was absolutely shocked 🤣 #Basketball #Basketball #Spurs #Wemby
Wemby was absolutely shocked 🤣 #Basketball #Basketball #Spurs #Wemby

About

Legal