@ervanyapping: web" yg membantah hal" mistis karna bisa di jelaskan secara sains👇 Neural correlates of mystical experience (Vietnam Head Injury Study) Penelitian menemukan bahwa orang dengan cedera otak di area prefrontal dan temporal (khususnya dorsolateral prefrontal cortex, dlPFC) melaporkan pengalaman mistis lebih tinggi dibanding kontrol. Artinya bagian otak yang biasanya mengatur kontrol dan analisis (logika, hambatan persepsi) membantu menahan pengalaman mistis. Bila bagian ini terganggu, pengalaman mistis lebih mudah muncul. There is nothing paranormal about near-death experiences (Greyson, Holden, van Lommel) Near-death experience (NDE) yang sering dikira supernatural bisa dijelaskan sebagai fungsi otak yang “failing” sementara: kekurangan oksigen ke otak, reaksi kimiawi saat stres ekstrem, kejang kecil, pelepasan neurotransmitter tertentu, dsb. Tidak ada bukti kuat bahwa ada entitas paranormal yang terlibat. Moving Past Mysticism in Psychedelic Science Penulis mengkritik bahwa banyak penelitian psychedelik menggunakan bahasa mistik (“ineffable”, “void”, “paradoxical”) sebagai cara untuk menyatakan bahwa pengalaman ini di luar jangkauan sains, tapi itu bisa menjadi “kotak hitam” (black box) yang menghalangi pemahaman yang lebih konkret. Mereka mengatakan seharusnya pengalaman subjektif ini dikaji secara biologis dan psikologis, dan jangan langsung dimitosisasi atau dianggap supernatural hanya karena “aneh”. penjelasan di otak Amigdala & Pengalaman Mistis Amigdala adalah bagian otak kecil berbentuk almond di sistem limbik yang mengatur emosi, rasa takut, kewaspadaan, dan ingatan emosional. 👉 Dalam konteks mistis, perannya sangat besar: 1. Rasa takut & ancaman Amigdala cepat bereaksi pada suara, bayangan, atau situasi gelap. Aktivasi berlebih bisa membuat kita merasa “ada yang mengawasi” atau ada makhluk gaib, padahal hanya respon cemas. 2. Emosi intens → tafsir mistis Amigdala memberi “warna emosional” pada pengalaman. Saat emosinya kuat (merinding, kagum, terpesona), otak bisa menafsirkan pengalaman biasa sebagai sesuatu yang supranatural. 3. Pareidolia & halusinasi ringan Amigdala bekerja sama dengan lobus temporal; bila aktivitasnya tinggi, otak lebih mudah salah mengenali pola. Bayangan bisa terlihat seperti sosok, atau suara samar terdengar seperti bisikan gaib. 🧠 Skizofrenia singkat: Skizofrenia adalah gangguan otak yang bikin orang sulit membedakan nyata dan tidak nyata. Ciri utamanya: Halusinasi (lihat/dengar sesuatu yang tidak ada), Delusi (keyakinan salah, misalnya merasa diikuti roh), Pikiran & emosi kacau. 👉 Sering dianggap mistis, padahal penyebabnya ada di gangguan otak & ketidakseimbangan kimia otak (dopamin, glutamat). #jjelitis #logikamistika #dukunnipu #berpikirasional #fypedukasi

ErvanKira

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 02 October 2025 15:16:49 GMT