@musa.alhasy:

موسي الحاسي
موسي الحاسي
Open In TikTok:
Region: LY
Thursday 02 October 2025 22:50:20 GMT
288
38
9
2

Music

Download

Comments

naser25016
M$ :
جيرا🔥
2025-10-10 07:35:00
0
nsry_2002
𝐍𝐀𝐒𝐄𝐑 |𝐀𝐥𝐡𝐚𝐬𝐬𝐢 :
ديما طيب
2025-10-02 23:37:25
0
.alhasi_0
عـبـدالـحـمـيـد بـوسـعـيده🦅 :
🔥🔥🔥
2025-10-04 19:43:51
0
aldresy717
مــقــفـــى الـــدرســـي🐺🔥. :
🔥🔥🔥
2025-10-04 14:08:35
0
abdullmohaimen.kh
عبدالمهيمن خنفر⚡️🧠 :
🔥🔥
2025-10-03 18:22:06
0
h_m_a_d_e_2008
حمـــادي الشوشــانيه🔥⛓️ :
🔥🔥🔥
2025-10-03 07:45:24
0
.bmw5355
نورالدين بوسعيده الحاسي :
🔥🔥🔥
2025-10-02 23:41:15
0
n_b_64
🔥🦅طــبـيـخـهـــــــه🍲 :
🔥🔥🔥
2025-10-02 23:25:06
0
user7576814833887
عَبَدْالرّحْمَنْ الحًاسَيِ ❤️‍ :
🔥🔥🔥
2025-10-02 23:07:28
0
To see more videos from user @musa.alhasy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

(Baca sambil bayangin senyum jay)  Kamu dan jay sudah berpacaran lebih dari 4 tahun, bahkan hari ini tepat hari jadi kalian yang ke 5. Malam itu, seharusnya menjadi malam yang bahagia tapi seperti yang kalian tau. Semua tidak selalu sesuai rencana.
(Baca sambil bayangin senyum jay) Kamu dan jay sudah berpacaran lebih dari 4 tahun, bahkan hari ini tepat hari jadi kalian yang ke 5. Malam itu, seharusnya menjadi malam yang bahagia tapi seperti yang kalian tau. Semua tidak selalu sesuai rencana. "Maaf". Ucap jay padamu, saat duduk dimeja bundar penuh dengan hiasan manis. Mata mu menatap nya dalam, Masih Tak percaya, kecewa, sakit, hancur. Semua nya serentak datang menghancurkan mu. Namun aneh nya. jauh dilubuk hati mu, kamu justru merasa lega. Kamu tersenyum, patah. Menahan air mata yang hendak turun. Kamu meraih tangan nya, mengelus tangan hangat nya yang kini mulai dingin karna rasa bersalah. Kamu mengangguk. "Terimakasih". Ucap mu. Jay tertunduk, mengeratkan tangan nya yang kamu genggang. "Maaf tidak bisa menepati janji ku". "Aku tidak bisa~". Ucap nya terpotong. " Mmm". Kamu menggeleng, air mata mu jatuh. "Tidak bukan salah mu, kamu sudah berusaha. Kamu sudah memperjuangkan aku begitu hebat". " Ini hanya karna takdir kita yang berbeda". "Aku tidak akan pernah bisa setara dengan mu". " Aku tidak akan pernah bisa terlihat dimata orang tua mu". Jay mengerutkan bibir nya, menahan tangis. " Kamu harus menjadi anak yang berbakti, dan aku harus melindungi perasaan orang tua ku". "Mereka akan sakit jika tau anak perempuan nya tidak diterima dengan baik dikeluarga suami nya nanti". Jay mulai terisak, dia mencium punggung tangan mu berkali kali. " Aku bisa memaksakan mereka untuk mu". Ucap Jay. Lalu kamu melanjutkan ucapan mu. " Meskipun kita memaksakan, bukan kah itu hanya akan menyakiti perasaan masing masing ". Ucap mu. Kamu menghela nafas. Mulai melepaskan genggaman tangan nya, bangun dari posisi duduk mu. Mencoba tersenyum kearah nya, Sambil membentangkan tangan mu berniat memeluknya. Tapi Jay menggeleng menolak. "Untuk terakhir kalinya". Ucap mu. Jay mendongak membuang arah pandangan nya. Dengan berat dia bangun. Menghapus air mata nya, memeluk mu erat. Begitu erat, hingga tak berniat melepaskan. " Aku mencintaimu , sangat". Katamu, tenggelam dipelukan nya. "Aku juga, aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Bahkan melebihi diriku sendiri". Ucap Jay. Kamu menghela nafas, mencoba tenang dari segala rasa sakit yang menyeruak. " Kapan pernikahan mu diselenggarakan? ". Tanya mu. Jay melonggarkan pelukan nya. menatap mu dalam, penuh rasa sakit. " Minggu depan". Ucap nya. Kamu menatap nya,tersenyum pahit. "Kamu pasti akan sangat tampan menggunakan setelan jas pengantin itu". Katamu. Jay menggeleng. " Aku tidak akan sanggup mengenakan nya". Ucap nya. "Jay, jika suatu saat. Aku mulai menyesali takdirku dan memohon agar kamu kembali." "Ku mohon, jangan pernah tinggal kan istrimu hanya untuk aku." Ucap mu. Jay menelan ludah paksa, hatinya dipenuhi rasa sakit. ~ Malam itu menjadi malam terakhir kebersamaan mu. Kamu pulang berjalan kaki, dengan tangan yang terus digenggam erat oleh nya. Menikmati sisa sisa waktu yang ada. Sesampainya didepan rumah mu. Langkah Jay terhenti, dia menunduk. "Apa aku masih boleh datang kesini nanti?". Tanya nya. Kamu menggeleng. " Kenapa kita tidak kabur saja y/n". Ajak nya. "Tidak Jay". Ucap mu, dengan tangan mu yang menyentuh wajah nya lembut. Jay meraih tangan mu, mencium telapak dan punggung tangan mu berulang ulang. " I can't ". Ucap nya, kembali ragu. Kamu menghela nafas berat. Ingin rasanya memeluk tubuh nya, dan berkata jangan pergi. Tapi kamu sadar, hal itu tidak boleh kamu lakukan. "Sekarang kamu pulang yaa". Ucap mu. Jay menggeleng, menolak mendengarkan mu. " Jangan membuat hati ku semakin sakit Jay". "Pulang yaa". Bujuk mu, sambil melepaskan tangan mu. " I will always love you, until I die." Ucap nya. Kamu tersenyum, menahan tangis. Sampai dia benar benar pergi. ~ Tiba lah dihari pernikahan Jay. Kamu datang tanpa dia tau, kamu mengenakan dress hitam simpel, dengan aksen bunga putih dileher. lanjutan→ #parkjongseong #parkjay #jayenhypen #pov #jay

About