@jambrellafootwear: love a little bit too much with renata💓 #jambrellafootwear #sandalwanita #localbrand #sandaldaily #shopnow

jambrellafootwear
jambrellafootwear
Open In TikTok:
Region: ID
Friday 03 October 2025 08:04:58 GMT
48933
243
12
38

Music

Download

Comments

woengndeso25
Woeng Dheso :
tadi 55 sekarang 140 alamakkk
2025-10-13 05:29:10
3
mianuris_24
Mia Nuris :
mauu dongg size 41
2025-10-07 10:50:13
0
lindammhnanda
Linda Oktarianisa :
aku beli pas live dapet 40an doang masyaallah hehe
2025-10-16 16:19:10
0
To see more videos from user @jambrellafootwear, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

PETANI MELON SRAGEN MENDERITA ​SRAGEN - Program makan bergizi gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto semakin hari semakin lancar,  bahkan program ini diharapkan mampu menyerap semua hasil sektor pertanian untuk kebutuhan MBG. Akan tetapi yang terjadi sebalik di wilayah Sragen justru para petani buah melon hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa untuk menjual hasil panen mereka. Kejadian ini dialami oleh para petani buah Melon di Desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Para petani melon di desa ini saat ini tengah gelisah dan kebingungan, pasalnya mereka berharap dengan adanya program MBG Presiden Prabowo buah melon mereka akan diserap tapi ternyata hingga saat ini buah melon hasil budidaya masyarakat Jambanan belum terserat untuk memenuhi kebutuhan dapur MBG. Para petani melon Desa Jambanan dengen sisten Green House ini juga menghasilkan melon berkualitas tinggi, bahkan kelas premium.  ​Setidaknya 24 petani dari Kelompok Tani Pemuda Brojodento dan petani lokal lain telah memanfaatkan lahan tidur untuk menanam berbagai jenis melon, termasuk sweet hammy dan sweet lavender. Mereka mengoperasikan total 11 greenhouse dan menyiapkan lahan open field, yang secara rutin menghasilkan panen, dengan prediksi kapasitas mencapai 2-3 ton melon per minggu. Pada Berita Sragen ​Sigit Haryanto (35) mewakili Kelompok Tani Pemuda Brojodento, mengungkapkan keresahannya. Melon yang mereka tanam terbagi dalam beberapa grade, dengan grade A dihargai sekitar Rp25.000/kg. ​
PETANI MELON SRAGEN MENDERITA ​SRAGEN - Program makan bergizi gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto semakin hari semakin lancar, bahkan program ini diharapkan mampu menyerap semua hasil sektor pertanian untuk kebutuhan MBG. Akan tetapi yang terjadi sebalik di wilayah Sragen justru para petani buah melon hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa untuk menjual hasil panen mereka. Kejadian ini dialami oleh para petani buah Melon di Desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Para petani melon di desa ini saat ini tengah gelisah dan kebingungan, pasalnya mereka berharap dengan adanya program MBG Presiden Prabowo buah melon mereka akan diserap tapi ternyata hingga saat ini buah melon hasil budidaya masyarakat Jambanan belum terserat untuk memenuhi kebutuhan dapur MBG. Para petani melon Desa Jambanan dengen sisten Green House ini juga menghasilkan melon berkualitas tinggi, bahkan kelas premium. ​Setidaknya 24 petani dari Kelompok Tani Pemuda Brojodento dan petani lokal lain telah memanfaatkan lahan tidur untuk menanam berbagai jenis melon, termasuk sweet hammy dan sweet lavender. Mereka mengoperasikan total 11 greenhouse dan menyiapkan lahan open field, yang secara rutin menghasilkan panen, dengan prediksi kapasitas mencapai 2-3 ton melon per minggu. Pada Berita Sragen ​Sigit Haryanto (35) mewakili Kelompok Tani Pemuda Brojodento, mengungkapkan keresahannya. Melon yang mereka tanam terbagi dalam beberapa grade, dengan grade A dihargai sekitar Rp25.000/kg. ​"Kami punya beberapa titik Green House khusus panen melon premium. Alhamdulillah hasilnya bagus, tapi bingungnya adalah buah grade B atau C mau dibuang ke mana? Kami sulit mencari pasarnya. @fathur @Gibran Rakabuming @BWPur @POLRI🌟 @gerindra

About