@siantarkotakita: Simalungun – Sebuah rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan keluhan warga terkait rumitnya pengurusan sertifikat tanah di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Simalungun. Dalam video, perekam menyebut sudah memenuhi semua persyaratan administrasi dan membayar kewajiban sesuai aturan. Namun, proses pengurusan sertifikat tetap berlarut-larut. Bahkan, warga mengaku masih diminta mengeluarkan uang tambahan untuk berbagai keperluan. “Petugas BPN itu kan digaji negara, tapi kalau mau ke lapangan rental mobil, Avanza atau Fortuner, kok dibebankan ke masyarakat?” tanya perekam dalam video. Seorang petugas yang terekam dalam percakapan terdengar membenarkan hal tersebut. “Iya pak, betul pak, ada aturannya pak,” ujar petugas BPN. Kasus ini memicu sorotan warganet yang menuntut adanya transparansi dan perbaikan pelayanan publik di BPN.