1. Home
  2. Detail

@gosegojanes: He doesn't know it yet but he saved me from countless attempts of suicide❤🥺Thank you sana♥️🤭I owe you alot😭🤞🎀 #tiktok

Gosego💉💊❤
Gosego💉💊❤
Open In TikTok:
Region: BW
Friday 03 October 2025 13:46:59 GMT
230
111
0
0

Music

Download

No Watermark .mp4 (0.65MB) No Watermark(HD) .mp4 (0.65MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @gosegojanes, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

មានតែយើងខ្លួនឯងទេដែលអាចជួយយើងបាន🖤👤
មានតែយើងខ្លួនឯងទេដែលអាចជួយយើងបាន🖤👤
🗿
🗿
Fast driver got karma in Liberty City. Sound on! #GTA #IV #steering #wheel #drive
Fast driver got karma in Liberty City. Sound on! #GTA #IV #steering #wheel #drive
Ar qosol ku laha 😂😂 #fyp #tiktoksomalia #foruyou #foryoupage #ciyalxamar
Ar qosol ku laha 😂😂 #fyp #tiktoksomalia #foruyou #foryoupage #ciyalxamar
Sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Uswatul Zazilah pada Selasa 2 September 2025 viral di media sosial. Dimana video berdurasi dua menit itu menyinggung dugaan adanya penyelewengan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) oleh oknum perangkat Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Dalam video tersebut, perekam menyebutkan bahwa warga sudah membayar pajak melalui perangkat desa, namun uang setoran tidak sampai ke kantor pajak. “Sebagai warga negara yang baik tetap harus bayar pajak. Ini SPPT tahun 2025 sudah dibayar ke perangkat desa, cuma tidak disetorkan, alias dikorupsi,” ujar suara dalam rekaman tersebut. Disebutkan pula bahwa ada tunggakan dari beberapa tahun, yakni 2021, 2023, dan 2025, sementara pada 2022 dan 2024 pajak terbayarkan. Saat dikonfirmasi, pemilik akun bernama Asep Basuni membenarkan bahwa unggahan tersebut merupakan bentuk kekecewaannya terhadap oknum desa. Ia menuturkan, awal mula dugaan itu terungkap ketika ada warga yang hendak mengajukan pinjaman ke Bank BJB. Namun permohonan ditolak karena tercatat menunggak pajak hingga lima tahun. “Padahal warga sudah bayar pajak, termasuk saya sendiri. Setelah dicek, benar ada lima SPPT yang tidak disetorkan. Polanya selang-seling, misalnya 2021 tidak dibayar, 2022 dibayar, 2023 tidak dibayar, 2024 dibayar, 2025 tidak dibayar. Kami akan meminta pertanggungjawaban Pemdes dan memproses kasus ini,” kata Asep kepada Sukabumiupdate.com, Selasa malam 2 September 2025. Baca selengkapnya di www.sukabumiupdate.com Reporter : Ragil Gilang Redaktur : Ikbal Juliansyah Video Editor : Kresna Mahardika #sukabumiupdate #sukabumiupadtecom #sukabumi #kotsukabumi #kabsukabumi #korupsi #pajak #suradesukabumi #pajakbumibangunan
Sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Uswatul Zazilah pada Selasa 2 September 2025 viral di media sosial. Dimana video berdurasi dua menit itu menyinggung dugaan adanya penyelewengan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) oleh oknum perangkat Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Dalam video tersebut, perekam menyebutkan bahwa warga sudah membayar pajak melalui perangkat desa, namun uang setoran tidak sampai ke kantor pajak. “Sebagai warga negara yang baik tetap harus bayar pajak. Ini SPPT tahun 2025 sudah dibayar ke perangkat desa, cuma tidak disetorkan, alias dikorupsi,” ujar suara dalam rekaman tersebut. Disebutkan pula bahwa ada tunggakan dari beberapa tahun, yakni 2021, 2023, dan 2025, sementara pada 2022 dan 2024 pajak terbayarkan. Saat dikonfirmasi, pemilik akun bernama Asep Basuni membenarkan bahwa unggahan tersebut merupakan bentuk kekecewaannya terhadap oknum desa. Ia menuturkan, awal mula dugaan itu terungkap ketika ada warga yang hendak mengajukan pinjaman ke Bank BJB. Namun permohonan ditolak karena tercatat menunggak pajak hingga lima tahun. “Padahal warga sudah bayar pajak, termasuk saya sendiri. Setelah dicek, benar ada lima SPPT yang tidak disetorkan. Polanya selang-seling, misalnya 2021 tidak dibayar, 2022 dibayar, 2023 tidak dibayar, 2024 dibayar, 2025 tidak dibayar. Kami akan meminta pertanggungjawaban Pemdes dan memproses kasus ini,” kata Asep kepada Sukabumiupdate.com, Selasa malam 2 September 2025. Baca selengkapnya di www.sukabumiupdate.com Reporter : Ragil Gilang Redaktur : Ikbal Juliansyah Video Editor : Kresna Mahardika #sukabumiupdate #sukabumiupadtecom #sukabumi #kotsukabumi #kabsukabumi #korupsi #pajak #suradesukabumi #pajakbumibangunan
Phone Holder MOTOWOLF Version 3 Legit mga paps, walang alog, walang kawala. #phoneholder #motovlog #tiktokshop #motowolf #motorcycleaccessories
Phone Holder MOTOWOLF Version 3 Legit mga paps, walang alog, walang kawala. #phoneholder #motovlog #tiktokshop #motowolf #motorcycleaccessories

About

Legal