@minasliii_11: old asik 😋 [ order am prem murmer dm ] #presetalightmotion #presetold #soundold #fyp #minxaslii cr sound : @Rop✮ - am prem dbio

iniminnbjir - am prem di bio
iniminnbjir - am prem di bio
Open In TikTok:
Region: ID
Friday 03 October 2025 23:17:56 GMT
70412
9066
55
313

Music

Download

Comments

arrddiiiiiiiiiiiiii
Moonzy | NK :
old masa ga rame😩 btw Kane bgt soundnya 🗿🙏
2025-10-03 23:46:49
59
dnhrynti_09
d i n n 💤 :
INFOKAN PRESETT XMLL😫😫
2025-10-04 03:49:52
2
hutanlebathujan
hahaha :
preset
2025-10-03 23:27:00
0
rapzz_preset1
Rapzz`Xatan (am prem dibio) :
zenx😎
2025-10-04 02:35:35
0
hyyvinzzz_
𝐕𝐢𝐧𝐳𝐳'| - am prem dibio :
post pagi rame ia
2025-10-04 02:08:30
1
_djharisnugraha
_idaaa༼ :
mnaaaaa preseeeeeeeettttt😩
2025-10-04 02:49:04
3
sakarepmu_
ꦥꦸꦠꦿꦶ :
preset omm
2025-10-04 00:24:44
0
ky_alifky
A :
tutor rame min😎
2025-10-04 20:41:59
0
draxaslii1
draa` :
#freepalestin🇵🇸
2025-10-04 03:19:29
8
komangxaslii
Komàng` :
rame mulu🤭💐
2025-10-03 23:29:06
2
ba39610196
𝑩𝑩𝑸“999” :
📸🎬
2025-10-04 13:54:21
0
lextzy81
kuya//just•BL :
adakmu chinta preset
2025-10-04 17:05:43
0
guh_kemasan_sachet
guh kemasan sachet :
preset?
2025-10-04 02:09:33
0
rizkyy_gd
Litiumez` :
rame mulu min😱
2025-10-04 07:17:50
1
wstacyy
ashter :
paid edit udh hd+cc🤤
2025-10-04 06:32:30
0
abcddlang
່ ‍ ‍‍ ‍ ‍ :
blh liat story gua?
2025-10-04 06:42:42
1
rappkontol
rapp last exited🙅‍♂️ :
everyone letsgo😩
2025-10-04 06:31:24
0
idontknow8167
i don't know :
jasa edit
2025-10-04 08:45:14
0
jawirbanget232
jawir banget :
hadir bg min
2025-10-03 23:23:09
1
citraahay
l0vely.citraaaa :
inpokan preset mazeh
2025-10-04 03:43:18
0
romel.lotrago.2
𝐐𝐄 — 𝙉𝘼𝙆𝙎𝙐//𝙋𝙍𝙎𝙏🎟️ :
early bang
2025-10-04 01:03:05
0
hynott21
𝙓Hnott21 𝐖𝐁 :
aawww min
2025-10-04 09:39:04
1
didil_30
🕸🕷 :
preset
2025-10-04 05:03:14
0
always_ky0
kyy :
jasa edit se iklas nya 🤭
2025-10-04 04:45:41
0
neisya144
21OKTOBER🌀🌀 :
mata laser gada🗿
2025-10-04 05:04:24
0
To see more videos from user @minasliii_11, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV: Turkey — cinta pertamamu. sejak kecil kamu selalu mengagumi segala hal tentang negeri itu. budaya, bahasa, hingga paras lelaki Turki yang rata-rata begitu tampan, seakan cocok dengan tipemu. Ayahmu adalah direktur perusahaan besar. ia dipindahtugaskan ke turki. kamu ikut pindah bersamanya, dan bukannya kecewa, justru hatimu penuh bahagia. diam-diam, kamu memang sudah lama bermimpi tinggal di negara itu. Kini, kamu menempuh studi di salah satu universitas ternama di sana. kamu gadis 19 tahun berparas cantik, dengan darah campuran turki dari ibumu. meski selama ini, kamu tak pernah benar-benar tinggal di negara itu. baru kali ini, semuanya terasa nyata. ——— Hari itu, sepulang kuliah, matamu langsung tertuju pada sebuah mobil mewah yang terparkir gagah di depan rumah: Bugatti La Voiture Noire, hitam legam. kamu sempat terpaku. ?obil itu.. kamu pernah melihatnya di kampus, terparkir di gedung rektorat. Begitu masuk, kamu mendapati ayahmu duduk santai sembari menyeruput kopi. Di hadapannya, duduk seorang pria berwibawa. Tatapannya tenang tapi tajam, auranya seakan mendominasi ruangan. “Sudah pulang?” sapa ayahmu. Pria itu ikut menoleh ke arahmu. dan saat wajahnya terlihat jelas, jantungmu berdegup kencang. Jake. Rektor universitasmu. Lelaki berusia 37 tahun, sebaya dengan ayahmu, tapi wajahnya begitu awet muda, nyaris seperti pria seumuranmu. Tubuhmu refleks kaku. Tanpa sepatah kata, kamu langsung bergegas ke kamarmu. Sedangkan Jake? Hanya tersenyum tipis, seolah mengerti betul alasanmu melarikan diri. ——— Sejak hari itu, jake kerap terlihat di rumahmu. katanya untuk urusan bisnis dengan ayahmu. namun kamu sulit percaya, perasaanmu mengatakan ada hal lain yang membuatnya sering datang. Dan di kampus, entah disengaja atau tidak, kamu selalu saja berurusan dengannya. Teguran, tatapan, pertemuan singkat, semuanya membuatmu semakin bingung. diam-diam, benih perasaan itu tumbuh. namun kamu memilih menyimpannya rapat-rapat. bagaimanapun, dia rektormu, sahabat ayahmu, dan perbedaan usia kalian terlalu jauh: 18 tahun. ——— ketika kedua orang tuamu sedang berada di luar negeri, kamu benar-benar merasa lelah. Kuliah menumpuk, dan Jake yang selalu muncul di sekitarmu membuatmu gelisah. Saat teman-temanmu mengajak pergi ke diskotik, kamu tidak menolak. “sekali ini saja,” batinmu, berharap bisa melepaskan semua beban. Diskotik malam itu ramai dan penuh gemerlap. Semua mata lelaki tertuju padamu. Dress hitam berkilau membalut tubuhmu, rambut terurai asal, namun justru membuatmu semakin memesona. Kamu dan teman-temanmu dibawa ke meja VIP. Tak jauh dari situ, sekumpulan pria tampak berkumpul. Para CEO, orang-orang berpengaruh. Namun matamu hanya terpaku pada satu sosok. Jake. Tatapannya terkunci padamu. Pandangan yang sulit dijelaskan, marah, lapar, dan gila dalam waktu bersamaan. Panik, kamu buru-buru mengalihkan pandangan. “sial.. bisa diaduin ke ayah,” batinmu. Namun Jake tidak. Matanya tak pernah lepas darimu sepanjang malam. ••• Beberapa jam berlalu. Kamu mencoba menikmati suasana, meski tatapan Jake terus menghantui. Dan mungkin karena emosi bercampur nekat, kamu akhirnya menyesap segelas minuman di hadapanmu. Setelahnya, dunia terasa berputar. Kepalamu berat, gelap. Kilasan samar sempat kamu tangkap sebelum benar-benar kehilangan kesadaran, bayangan Jake yang berdiri. langkah kaki mendekat, lalu gelap. ——— Saat membuka mata, kamu mendapati dirimu berada di sebuah ruangan asing. Interior serba hitam, elegan sekaligus menegangkan. Jelas ini bukan kamarmu. Kamu sontak duduk, panik. Pintu terbuka, dan sosok yang paling kamu takuti sekaligus.. diam-diam kamu harapkan, dia muncul. “sudah bangun?” suara Jake terdengar rendah dan tenang. “k-kenapa..” tanyamu terbata, jantungmu berdegup kacau. Jake mendekat, tersenyum samar. “kamu lupa apa yang terjadi semalam?” Ucapan itu membuat darahmu berdesir. Pikiranmu penuh kemungkinan buruk. lnjt di komen  #pov #jake #enhypen #fyp #foryou
POV: Turkey — cinta pertamamu. sejak kecil kamu selalu mengagumi segala hal tentang negeri itu. budaya, bahasa, hingga paras lelaki Turki yang rata-rata begitu tampan, seakan cocok dengan tipemu. Ayahmu adalah direktur perusahaan besar. ia dipindahtugaskan ke turki. kamu ikut pindah bersamanya, dan bukannya kecewa, justru hatimu penuh bahagia. diam-diam, kamu memang sudah lama bermimpi tinggal di negara itu. Kini, kamu menempuh studi di salah satu universitas ternama di sana. kamu gadis 19 tahun berparas cantik, dengan darah campuran turki dari ibumu. meski selama ini, kamu tak pernah benar-benar tinggal di negara itu. baru kali ini, semuanya terasa nyata. ——— Hari itu, sepulang kuliah, matamu langsung tertuju pada sebuah mobil mewah yang terparkir gagah di depan rumah: Bugatti La Voiture Noire, hitam legam. kamu sempat terpaku. ?obil itu.. kamu pernah melihatnya di kampus, terparkir di gedung rektorat. Begitu masuk, kamu mendapati ayahmu duduk santai sembari menyeruput kopi. Di hadapannya, duduk seorang pria berwibawa. Tatapannya tenang tapi tajam, auranya seakan mendominasi ruangan. “Sudah pulang?” sapa ayahmu. Pria itu ikut menoleh ke arahmu. dan saat wajahnya terlihat jelas, jantungmu berdegup kencang. Jake. Rektor universitasmu. Lelaki berusia 37 tahun, sebaya dengan ayahmu, tapi wajahnya begitu awet muda, nyaris seperti pria seumuranmu. Tubuhmu refleks kaku. Tanpa sepatah kata, kamu langsung bergegas ke kamarmu. Sedangkan Jake? Hanya tersenyum tipis, seolah mengerti betul alasanmu melarikan diri. ——— Sejak hari itu, jake kerap terlihat di rumahmu. katanya untuk urusan bisnis dengan ayahmu. namun kamu sulit percaya, perasaanmu mengatakan ada hal lain yang membuatnya sering datang. Dan di kampus, entah disengaja atau tidak, kamu selalu saja berurusan dengannya. Teguran, tatapan, pertemuan singkat, semuanya membuatmu semakin bingung. diam-diam, benih perasaan itu tumbuh. namun kamu memilih menyimpannya rapat-rapat. bagaimanapun, dia rektormu, sahabat ayahmu, dan perbedaan usia kalian terlalu jauh: 18 tahun. ——— ketika kedua orang tuamu sedang berada di luar negeri, kamu benar-benar merasa lelah. Kuliah menumpuk, dan Jake yang selalu muncul di sekitarmu membuatmu gelisah. Saat teman-temanmu mengajak pergi ke diskotik, kamu tidak menolak. “sekali ini saja,” batinmu, berharap bisa melepaskan semua beban. Diskotik malam itu ramai dan penuh gemerlap. Semua mata lelaki tertuju padamu. Dress hitam berkilau membalut tubuhmu, rambut terurai asal, namun justru membuatmu semakin memesona. Kamu dan teman-temanmu dibawa ke meja VIP. Tak jauh dari situ, sekumpulan pria tampak berkumpul. Para CEO, orang-orang berpengaruh. Namun matamu hanya terpaku pada satu sosok. Jake. Tatapannya terkunci padamu. Pandangan yang sulit dijelaskan, marah, lapar, dan gila dalam waktu bersamaan. Panik, kamu buru-buru mengalihkan pandangan. “sial.. bisa diaduin ke ayah,” batinmu. Namun Jake tidak. Matanya tak pernah lepas darimu sepanjang malam. ••• Beberapa jam berlalu. Kamu mencoba menikmati suasana, meski tatapan Jake terus menghantui. Dan mungkin karena emosi bercampur nekat, kamu akhirnya menyesap segelas minuman di hadapanmu. Setelahnya, dunia terasa berputar. Kepalamu berat, gelap. Kilasan samar sempat kamu tangkap sebelum benar-benar kehilangan kesadaran, bayangan Jake yang berdiri. langkah kaki mendekat, lalu gelap. ——— Saat membuka mata, kamu mendapati dirimu berada di sebuah ruangan asing. Interior serba hitam, elegan sekaligus menegangkan. Jelas ini bukan kamarmu. Kamu sontak duduk, panik. Pintu terbuka, dan sosok yang paling kamu takuti sekaligus.. diam-diam kamu harapkan, dia muncul. “sudah bangun?” suara Jake terdengar rendah dan tenang. “k-kenapa..” tanyamu terbata, jantungmu berdegup kacau. Jake mendekat, tersenyum samar. “kamu lupa apa yang terjadi semalam?” Ucapan itu membuat darahmu berdesir. Pikiranmu penuh kemungkinan buruk. lnjt di komen #pov #jake #enhypen #fyp #foryou

About