@.itsamaddoglife: Like pleaseee STAND UP 🫠#thelifeofashowgirl #satire

MADISON
MADISON
Open In TikTok:
Region: US
Friday 03 October 2025 23:33:31 GMT
7650
339
8
18

Music

Download

Comments

eric.krueger0
Eric :
Literally everytime they have to meet the moment they completely miss
2025-10-04 02:11:47
10
hannah.motherhood3
Hannah | SAHM :
Dying😂😂😂
2025-10-04 14:18:41
1
sheadytree
Danielle :
i love this but hate it here 😅
2025-10-03 23:56:41
6
slothers_
Aly :
No literally 🥲
2025-10-04 01:25:54
1
jghegger
jghegger :
lmfao this is so good
2025-10-03 23:48:54
1
klycoop
🌞 :
screaming
2025-10-04 04:11:06
1
keng12669
kenG :
Are t you tired
2025-10-06 13:49:35
0
ambervenette
Amber Moore :
It’s bc the are two wings of the SAME BIRD. When will yall see
2025-10-06 12:07:49
0
To see more videos from user @.itsamaddoglife, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Tokoh Adat Desak Pandji Pragiwaksono Minta Maaf dan Sangsi Adat di Toraja, Jika Tidak Kami ke Jakarta Fajar, TORAJA -- Polemik ucapan seorang Komedian (Komika) Indonesia, Pandji Pragiwaksono, yang melecehkan Adat dan Budaya Toraja dapat kecaman dari berbagai pihak.  Salah satunya ialah dari salah satu Tokoh Adat Toraja, Sam Barumbun, saat ditemui di Tongkonan Nek Riri, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Sulsel, Senin (3/11/25) malam. Sam Barumbun, duduk di pelataran lumbung (alang padi) tersebut, menggunakan sarung putih dan memakai pernak - pernik adat. Juga terlihat Kawali (senjata sejenis parang) berada disebelah kanan, serta Sepu (tas adat Toraja). Ia ditemani dengan seorang pemuda asli dari Tongkonan Nek Riri, bernama Rajus Bimbim. Ia menjelaskan secara detail, perihal letak kekeliruan Komika tersebut. Ia mengatakan bahwa ucapan dalam video yang telah viral tersebut, sudah sangat jelas melecehkan adat Toraja.
Tokoh Adat Desak Pandji Pragiwaksono Minta Maaf dan Sangsi Adat di Toraja, Jika Tidak Kami ke Jakarta Fajar, TORAJA -- Polemik ucapan seorang Komedian (Komika) Indonesia, Pandji Pragiwaksono, yang melecehkan Adat dan Budaya Toraja dapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya ialah dari salah satu Tokoh Adat Toraja, Sam Barumbun, saat ditemui di Tongkonan Nek Riri, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Sulsel, Senin (3/11/25) malam. Sam Barumbun, duduk di pelataran lumbung (alang padi) tersebut, menggunakan sarung putih dan memakai pernak - pernik adat. Juga terlihat Kawali (senjata sejenis parang) berada disebelah kanan, serta Sepu (tas adat Toraja). Ia ditemani dengan seorang pemuda asli dari Tongkonan Nek Riri, bernama Rajus Bimbim. Ia menjelaskan secara detail, perihal letak kekeliruan Komika tersebut. Ia mengatakan bahwa ucapan dalam video yang telah viral tersebut, sudah sangat jelas melecehkan adat Toraja. "Sudah jelas itu melecehkan, tidak ada orang Toraja yang melaksanakan Adat itu jatuh miskin, karena didalam satu tongkonan ada beberapa keluarga dan keluarga akan memberi dengan ikhlas sesuai dengan kesanggupan, intinya Pandji Pragiwaksono harus datang di Toraja dan akan diadakan rapat adat untuk mengsangsi adat dirinya," ucapnya. Ia menambahkan bahwa dalam filosofi Sangtorayan (orang Toraja), Almarhum/Alamrhuma yang disimpan dirumah itu ditaruh dikamar dan tidak diterlantarkan. "Jadi masyarakat Toraja meyakini bahwa Almarhum/Almarhuma masih 'sakit' sebelum digelar upacara Rambu Solo, jika didalam Tongkonan diletakkan di Sumbung (tempat tidur) dan jika dirumah ditempatkan dikamar, dan jika sudah menjelang Adat Rambu Solo dilaksanakan barulah dimasukkan dalam peti, atau yang dibungkus menggunakan kain itu sudah tidak terlihat wajahnya, jadi tidak benar itu bahwa ketika masuk dimoment itu dapat diligat wajah pucat dan seakan - akan tak terurus oleh keluarga," tuturnya. Terlihat, ia menyampaikan hal tersebut dengan posisi badan sigap. Pandangan matanya nampak serius, bibirnya bergetar menyampaikan kata - kata. Ia lanjut, bahwa walaupun Pandji Pragiwaksono telah dilaporkan secara resmi ke Mabes Polri, tapi tetap Adat harus berjalan. "Terserah, intinya pidana jalan Adat juga jalan," tegasnya. Hal yang juga disampaikan oleh Rajus Bimbim, ia menambahkan bahwa selain Pandji Pragiwaksono, managementnya pun tak lepas dari pemantauan. "Jikalaupun ada management, harusnya mereka juga kena karena ini kan moment disaat Pandji Pragiwaksono membawa di shownya, jadi ini bisa melebar kemana - mana urusan ini," imbuhnya. Rajus juga menyampaikan bahwa kesalahan lainnya yang dilakukan Pandji Pragiwaksono ialah, tidak melihat nilai positif dari adat yang dia bawakan di pentasnya. "Jadi dia ini hanya melihat sisi dari luar tanpa riset lebih jauh, hanya sisi seolah - olah sosialita masyarakat Toraja terkesan menghamburkan uang, padahal disitu terletak sisi menghormati keluarga, leluhur dan banyak lagi, mau itu video lama yang baru booming intinya itu rill dari mulutnya," tutupnya. Hingga kini Pandji Pragiwaksono, belum menanggapi perihal video viral statement dirinya dalam show tersebut. *Edy* #pandjipragiwaksono #torajasulawesiselatan #adattoraja #fyppppppppppppppppppppppp

About