Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@ig_h4s_nita: Selama ga ngasih aku makan, diam aj ya___👊🏻🤪#hiduplagicapekcapeknya #fyppppppppppppppppppppppp #fypage #foryoupage #quotes
Hamzah ita
Open In TikTok:
Region: ID
Saturday 04 October 2025 04:41:16 GMT
104222
7703
27
697
Music
Download
No Watermark .mp4 (
6.03MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.23MB
)
Watermark .mp4 (
6.32MB
)
Music .mp3
Comments
MamaMuda🫶 :
izin post kk
2025-11-30 14:26:29
0
hii_ininadia💢 :
izin post kak
2025-11-30 10:05:37
1
Amha✨ :
menyalaaa gatuhhhh🔥🔥🔥🔥🤣🤣
2025-11-28 04:31:08
0
@virgo28 :
bentar...bentar... mau Tek jadiin sw😅
2025-11-29 09:20:50
0
Moy❤️ :
izin buat sw ya kak🤣
2025-11-29 09:53:54
0
Jie MildhaaSahar :
gacorrr..🤣🤣🔥
2025-11-30 04:34:44
0
elwin syg :
ijin post🙏
2025-11-25 02:26:06
0
Panggil Aja Chaca🐝 :
izin posting kk
2025-11-21 04:14:00
0
dinda :
izin repost kak🙏
2025-11-29 10:23:26
0
dilla🎀 :
izin post kk
2025-12-01 03:24:58
0
Fitri zalukhu :
gatal tangnku mau posting takut nnty ada yg tersinggung🤣🤣🤣
2025-11-27 06:07:12
0
Queen rahma :
Post ulang ahh.klo ada yg tersinggung itu urusan mu🤣🤣
2025-11-30 12:27:43
0
matchalattee🫧 :
@Liv🦋 mnyala kata”eh ketua🔥
2025-11-30 05:30:48
1
Cimbrutt 💅. :
@23.08.10 @paa_0221 @xxzdaa06, jangan lupa nyalakan🔥🤪🤙
2025-11-30 03:20:32
1
SELINDO :
🤣
2025-12-01 08:14:40
0
Matchaa001 :
@Mita Prianti mit kasih faham miy
2025-11-29 15:18:36
0
Anindyta Zoya :
🤣
2025-11-23 00:35:06
0
ida_ :
👍👍👍
2025-11-19 06:42:09
0
To see more videos from user @ig_h4s_nita, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#اكسبلور #tiktok #من سنن اللّٰه في خلقه: أن من تعاونوا على باطل ينقلب بعضهم لبعضٍ عدوّا ،في الدنيا قبل الآخرة... ( إن اللّٰه لا يُصلِحٌ عمل المُفسدين )#👌🏻
#clothes #streetwear #fashioninspo #tiktok #fashion
La mejor inversión ❤️🩹
Review máy sấy quần áo có thực sự tốt như quảng cáo? #tranganna #review #maysayquanao
“My Life as a CANNIBAL - The Man Who Ate Dead Bodies Nico Claux” Full podcast now live on Anything goes with James English YouTube channel, Spotify & iTunes 🎧🎤 #jamesenglish #podcast #fyp #prison
POV (7): Malam itu sunyi. Hanya suara jangkrik yang terdengar di luar bilikmu. Lampu minyak di sudut ruangan redup, cahayanya bergetar tiap kali angin malam menyusup dari celah jendela. Kamu duduk bersila di lantai, sedang menata kain-kain bersih hasil cucian siang tadi. Tok… tok… tok… Suara ketukan pelan tapi tegas membuatmu menoleh cepat. Kamu berdiri, langkahmu gugup menuju pintu. Saat pintu dibuka, dua sosok prajurit berdiri tegap di depanmu. Raut wajah mereka asing, tidak seperti prajurit keraton yang biasa kamu kenal. “Mbak Y/n to?” salah satu dari mereka bertanya datar. Kamu menelan ludah sebelum menjawab, “Nggeh, saya Y/n. Ada apa to? Dan kalian siapa?” “Kita prajurit Eyang Dewi,” jawabnya cepat. “Beliau meminta sampeyan untuk mengemas barang-barang sampeyan dari sini.” Aliran darahmu serasa berhenti seketika, “A… apa maksudnya?” Belum sempat prajurit itu menjawab, terdengar langkah kaki berat mendekat dari arah lorong. Tok… tok… tok… Suara tongkat kayu beradu dengan lantai batu. Aura itu begitu kuat dan dingin—kamu tahu, itu Eyang Dewi. Kamu segera menunduk dalam, tanganmu gemetar di sisi tubuh. “Kemas barang-barangmu,” ucapnya, suaranya tajam seperti pisau. Kamu mendongak sedikit, matamu mulai berkaca. “Tapi kenapa, Eyang?” suaramu lirih, bergetar di antara isak yang kamu tahan. Eyang menatapmu lama, matanya menusuk seperti sedang membaca isi hatimu. “Koe sayang to sama Riki?” tanyanya datar. Kamu diam. Hening beberapa detik, hanya suara detak jantungmu sendiri yang terdengar keras di telingamu. Lalu kamu mengangguk pelan. “Nggeh, Eyang… saya sayang karo Raden Mas,” jawabmu jujur, meski air matamu mulai menetes. Eyang menarik napas panjang, wajahnya tetap datar. “Eyang tahu koe gadis baik. Tapi demi nama baik keraton iki, Eyang minta koe pergi. Lebih tepatnya… koe bakal tak asingkan ke desa terpencil, jauh dari keraton iki.” Ucapan itu seperti petir yang menyambar dadamu. Dunia seolah berhenti. Nafasmu tercekat, bibirmu bergetar. “E-Eyang… saya…” “Pergi sekarang, opo orang tuamu seng pergi?” potongnya keras. Suara tongkatnya menghentak lantai, membuatmu tersentak. Kamu menunduk, bahumu mulai bergetar menahan tangis. Air matamu jatuh membasahi lantai. “Nggeh, Eyang… biar saya saja yang pergi. Tapi… apa sampeyan mengizinkan saya buat berpamitan sama Raden Mas?” tanyamu dengan suara parau, nyaris tak terdengar. “Ora usah!” bentaknya. Sorot matanya dingin dan tanpa ampun. Kamu terdiam. Tangismu pecah dalam diam. Malam itu juga, tanpa sempat berpamitan, kamu dibawa pergi oleh dua prajurit itu. ——— Keesokan paginya. Langit keraton cerah, tapi bagi Riki, hari itu terasa suram. Ia berjalan cepat melewati lorong panjang keraton, matanya mencari-cari sosokmu di antara para abdi dalem yang berlalu-lalang. Tapi kamu tak terlihat. Ia menghampiri Mbok Raras, abdi dalem senior yang sedang menata bunga di pendopo. “Mbok,” suaranya berat, “dari tadi Riki gak liat Y/n. Dia ke mana?” Mbok Raras menunduk dalam. Ia terdiam cukup lama, jemarinya gemetar. Ia tahu jawabannya bisa mengguncang Riki, tapi ia juga tahu perintah Eyang Dewi—siapa pun yang tanya soal kamu, harus diam. “Mbok?” suara Riki meninggi. “Riki nanya kok malah diem aja? Di mana Y/n!?” “Anu, Raden…” suaranya bergetar. “Mbok… ndak tahu di mana…” Riki menatapnya tajam, matanya menelusuri wajah wanita tua itu, mencari kebohongan. Tapi Mbok Raras menunduk makin dalam. Tanpa berkata lagi, Riki langsung berlari ke arah bilik para abdi dalem. Langkahnya tergesa, napasnya memburu, setiap langkah seperti dihantam rasa cemas. Pintu bilikmu didorong keras,Ruangan itu kosong. Sunyi. Sepi. Tak ada lagi bekasmu di sana—hanya kain lipatan yang tertinggal dan selembar kertas kecil di lantai. Riki menatapnya, lalu berjongkok perlahan. Tangannya bergetar saat mengambil kertas itu. Setelah dibuka, terlihat tulisan tanganmu yang halus tapi sedikit bergetar. ‘Raden Mas… kalau sampeyan menemukan surat ini, Y/n minta maaf nggeh. Y/n ndak bisa ada di samping Raden Mas selamanya.’ #ni_ki #enhypen #pov #foryoupage
About
Robot
Legal
Privacy Policy