@hankeceabis: pantesan langsung nge bug😹 Fisikawan terkenal, Stephen Hawking, telah menyatakan pandangannya bahwa Tuhan tidak ada dan bahwa Dia tidak menciptakan atau mengarahkan nasib alam semesta. Berikut adalah poin-poin utama mengenai pandangan Stephen Hawking tentang Tuhan: Ateis: Hawking mengidentifikasi dirinya sebagai seorang ateis. Ia percaya bahwa sains menawarkan penjelasan yang lebih meyakinkan tentang alam semesta dibandingkan dengan pencipta ilahi. Hukum Alam: Baginya, alam semesta diatur sepenuhnya oleh hukum fisika atau hukum alam. Dia berpendapat bahwa karena adanya hukum-hukum seperti gravitasi, alam semesta dapat menciptakan dirinya sendiri secara spontan dari ketiadaan (nothing). Tuhan Tidak Diperlukan: Dalam buku-buku seperti The Grand Design, ia menulis bahwa tidak perlu melibatkan Tuhan untuk memulai alam semesta. Hukum fisika dan proses spontanlah yang bertanggung jawab atas keberadaan kita. Pikiran Tuhan (Mind of God): Meskipun ia pernah menggunakan frasa "Pikiran Tuhan" dalam bukunya A Brief History of Time, Hawking kemudian mengklarifikasi bahwa ia menggunakannya dalam artian yang tidak personal—seperti yang dilakukan oleh Albert Einstein—yaitu untuk merujuk pada pemahaman lengkap tentang hukum-hukum alam. Dia kemudian menyatakan bahwa mengetahui "Pikiran Tuhan" berarti "kita akan mengetahui semua hal yang diketahui Tuhan, seandainya Tuhan itu ada. Dan kenyataannya Tuhan itu tidak ada." Tidak Ada Surga atau Akhirat: Konsisten dengan pandangannya, Hawking juga percaya bahwa tidak ada surga atau kehidupan setelah kematian; ia menganggap otak sebagai komputer yang akan berhenti bekerja ketika komponennya rusak, dan ide tentang akhirat hanyalah "dongeng untuk orang-orang yang takut kegelapan."#fyp #fisikawan #stephenhawking

hanzz(edukasi/history)🔥

Open In TikTok:

Region: ID

Saturday 04 October 2025 04:44:57 GMT