Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@thuylinhhhhhhh11: #xh
Ng Thuỳ Linh
Open In TikTok:
Region: VN
Saturday 04 October 2025 06:08:54 GMT
5726
357
4
22
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0.98MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.54MB
)
Watermark .mp4 (
1.25MB
)
Music .mp3
Comments
Nguyễn Đức Lâm 01-01 ㊝ :
Ohhh
2025-10-18 00:26:21
0
tphuc_nee :
Sớm
2025-10-04 06:12:14
0
minh tân :
🥰🥰🥰
2025-10-05 02:56:51
0
️ :
rep ms fl nhá
2025-10-08 04:37:57
0
To see more videos from user @thuylinhhhhhhh11, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Mặt Ngáo Vãi.😐🐰#1❤️trả10❤️cmt_mình_trả❤️ #xuhuongtuktok @xugoodgirl200516
Cerita angka, tambah dan kurang! Belajar matematika, jadi anak pintar! 😊 #SoalCerita #PenjumlahanDanPengurangan #MatematikaKelas2 #BelajarSambilBermain #TikTokEdu
Aku kadang bertanya, mengapa manusia sering kali berkata "Tuhan ada untukku", mengapa mereka berpikir bahwa dirinya istimewa, bahwa semesta berputar untuk menatapnya, bahwa tuhan berbisik di telinganya setiap malam. Manusia selalu menempatkan dirinya di singgasana semesta, seolah dirinya lebih agung dari bintang-bintang yang menatapnya tampa peduli akan keberadaannya. ai rapuh, fana, dan bahkan tidak sekuat seekor kumbang, lalu ai berani berkata "aku pernah melihat tuhan" atau "aku adalah tuhan". Betapa lucunya mahluk kecil ini, yang hidupnya sekejap dalam waktu, berani menganggap dirinya pilihan tuhan, pusat ciptaan, bahkan alasan para malaikat menunduk dan alasan iblis membangkang. "Aku" adalah ciptaan tuhan yang istimewa, bahkan para malaikat bersujud dan merepotkan dirinya untuk mengurusku, dan para iblis meluangkan waktunya untuk menggodaku, bahkan tuhan mengaturku. ia lupa bahwa semesta tidak menatapnya, tidak mendengarnya dan tak pernah peduli akan keberadaannya, ai tidak berarti dalam dunia kosmos nan agung, hanya manusia sendiri yang memahkotai dirinya dengan keagungan yang diciptakannya sendiri. Betapa ironinya, maka mungkin bukan "Tuhan fana" yang menciptakan manusia, tapi manusialah yang menciptakan "Tuhan fana" lewat kejeniusannya, agar ai tidak merasa sendirian ditengah kekosongan dan ketidak pastian, seperti bagaimana manusia purba melahirkan roh, bangsa Mesopotamia melahirkan dewa, bangsa yunani melahirkan logos dan the good, bangsa yahudi melahirkan yahwe, bangsa romawi melahirkan trinitas, dan bangsa arab melahirkan allah. atau mungkin ini adalah sebuah konsekuensi akan kesadaran yang mampu memahami realitas? #fypシ゚ #religius
The @Meta Quest 3S blurs the line between gaming and reality 🎮 Step inside Five Nights at Freddy’s: Help Wanted 2 — if you dare. #QuestPartner #fivenightsatfreddys
About
Robot
Legal
Privacy Policy