@pojokbogor: Satu hari, seribu rupiah. Kedengarannya sepele, tapi di tangan jutaan warga Jawa Barat, angka itu bisa jadi gerakan sosial besar. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru aja ngeluarin Surat Edaran Nomor 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu alias Rereongan Poe Ibu. Gerakan ini ngajak ASN, siswa sekolah, dan masyarakat buat nyisihin Rp1.000 per hari sebagai bentuk kesetiakawanan sosial. Dana yang terkumpul bakal dipakai buat bantu kebutuhan darurat di bidang pendidikan dan kesehatan. “Dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat,” tulis Dedi dalam edarannya. Lewat gerakan ini, Dedi pengin nilai-nilai silih asah, silih asih, silih asuh tetap hidup di tengah warga Jabar. Pengelolaan dan penyaluran dananya pun dilakukan secara transparan, lewat rekening khusus Bank BJB dan bisa dimonitor lewat aplikasi Sapawarga. Program ini juga melibatkan sekolah, instansi pemerintah, hingga lingkungan RT/RW semuanya didorong buat ambil bagian. Karena bagi Dedi, gotong royong bukan cuma tradisi, tapi jalan menuju “Jawa Barat Istimewa.” Rp1.000 mungkin kecil buat satu orang, tapi bisa besar kalau dilakukan bareng-bareng. Kita mau ikut rereongan juga, atau cuma nonton dari jauh? source video: opiksugiarto/tiktok #dedimulyadi #rereonganpoeibu #gotongroyong #pojokbogor #beritabogor

Pojok Bogor Official

Open In TikTok:

Region: ID

Saturday 04 October 2025 08:35:48 GMT