@cirocipeciop:

Cip & Ciop
Cip & Ciop
Open In TikTok:
Region: IT
Saturday 04 October 2025 08:38:24 GMT
11232
257
2
2

Music

Download

Comments

buseejrr
𝐁𝐮𝐬𝐞 :
😁
2025-10-05 18:01:44
1
mqasim.official1
M Qasim Makhdum :
🥰🥰🥰
2025-10-04 10:28:18
0
To see more videos from user @cirocipeciop, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

WAKATOBI – Suasana haru menyelimuti Pelabuhan Kaledupa, Minggu (10/8/2025), saat sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) berpamitan dengan warga Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi. Setelah mengabdi selama kurang lebih satu bulan pada periode Juli–Agustus 2025, para mahasiswa itu akhirnya harus meninggalkan desa yang telah menjadi rumah kedua mereka. Ratusan warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, berbondong-bondong mengantar mereka hingga ke ujung pelabuhan. Tangis pun pecah. Para mahasiswa dan warga saling berpelukan erat, seolah tak ingin berpisah. Momen itu diabadikan oleh salah satu anggota KKN, @aurelliawar, dan diunggah ke akun TikTok miliknya. Video tersebut langsung menyentuh hati banyak warganet. “Kami pamit dulu yaa,” tulis Aurel di keterangan videonya. Berbagai komentar penuh emosi membanjiri unggahan tersebut. “Dimanapun kaki kalian berpijak, jangan lupa ceritakan kenangan indah dan sebaik apa orang-orang Wakatobi Buton,” tulis akun @/Kedai SARAH_Baubau. Netizen lainnya, @/Ahmad Zulfikar Sadja, menambahkan, “Wakatobi selalu menjadi tempat ternyaman dan terhangat untuk semua orang, semoga suatu saat bisa balik berkunjung lagi.” Ungkapan paling menyentuh datang dari akun @/melow: “Datang sebagai orang asing, pulang sebagai saudara tak sedarah.” Bahkan ada warga yang menuliskan rasa terima kasih mereka: “KKN kakak yang terbaik di kampung kita 2025, makasih sudah KKN di Mantigola,” ujar akun @/LOVE🌸. Tak sedikit yang terkesima melihat kebersamaan itu. “Ihh baik banget yang nganter sekampung,” tulis akun @/🔥🩷. Bagi para mahasiswa, Desa Sombano bukan sekadar lokasi pengabdian, melainkan tempat di mana mereka belajar arti keluarga yang tak diikat oleh darah, tapi oleh kasih dan kebersamaan. #sultrafeeds
WAKATOBI – Suasana haru menyelimuti Pelabuhan Kaledupa, Minggu (10/8/2025), saat sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) berpamitan dengan warga Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi. Setelah mengabdi selama kurang lebih satu bulan pada periode Juli–Agustus 2025, para mahasiswa itu akhirnya harus meninggalkan desa yang telah menjadi rumah kedua mereka. Ratusan warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, berbondong-bondong mengantar mereka hingga ke ujung pelabuhan. Tangis pun pecah. Para mahasiswa dan warga saling berpelukan erat, seolah tak ingin berpisah. Momen itu diabadikan oleh salah satu anggota KKN, @aurelliawar, dan diunggah ke akun TikTok miliknya. Video tersebut langsung menyentuh hati banyak warganet. “Kami pamit dulu yaa,” tulis Aurel di keterangan videonya. Berbagai komentar penuh emosi membanjiri unggahan tersebut. “Dimanapun kaki kalian berpijak, jangan lupa ceritakan kenangan indah dan sebaik apa orang-orang Wakatobi Buton,” tulis akun @/Kedai SARAH_Baubau. Netizen lainnya, @/Ahmad Zulfikar Sadja, menambahkan, “Wakatobi selalu menjadi tempat ternyaman dan terhangat untuk semua orang, semoga suatu saat bisa balik berkunjung lagi.” Ungkapan paling menyentuh datang dari akun @/melow: “Datang sebagai orang asing, pulang sebagai saudara tak sedarah.” Bahkan ada warga yang menuliskan rasa terima kasih mereka: “KKN kakak yang terbaik di kampung kita 2025, makasih sudah KKN di Mantigola,” ujar akun @/LOVE🌸. Tak sedikit yang terkesima melihat kebersamaan itu. “Ihh baik banget yang nganter sekampung,” tulis akun @/🔥🩷. Bagi para mahasiswa, Desa Sombano bukan sekadar lokasi pengabdian, melainkan tempat di mana mereka belajar arti keluarga yang tak diikat oleh darah, tapi oleh kasih dan kebersamaan. #sultrafeeds

About