Sering kali kita terjebak pada kebiasaan menilai dan membandingkan orang lain dengan standar diri kita. Padahal, para ulama mengajarkan bahwa ukuran yang benar adalah bagaimana kita mampu menimbang diri sendiri dengan timbangan orang-orang shalih. Dari situlah kita akan sadar bahwa memperbaiki diri jauh lebih utama daripada sibuk menilai kekurangan orang lain. Dawuh Syekh Mahfudz at-Tarmasi: قال شيخنا العلامة المحدث المقرئ محمد محفظ الترمسي رحمه الله: «ﻻ تزن الخلق بميزانك، وزن نفسك بميزان الصديقين لتعلم فضلهم، وإفلاس نفسك» “Jangan engkau menimbang manusia dengan timbanganmu. Timbanglah dirimu dengan timbangan para shiddiqin (orang-orang jujur dalam iman), niscaya engkau akan mengetahui keutamaan mereka dan kefakiran dirimu.” Pendapat Ulama Salafus Shalih: Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata: «من عرف نفسه اشتغل بإصلاحها عن عيوب الناس» “Barangsiapa mengenal dirinya, ia akan sibuk memperbaikinya daripada mencari-cari aib orang lain.” — Madarijus Salikin, 2/453 Penutup: Mengukur orang lain hanya melahirkan kesombongan dan merasa lebih baik. Tetapi menimbang diri dengan ukuran para shalih akan menghadirkan kerendahan hati, introspeksi, dan semangat untuk terus memperbaiki diri. . #guskautsar #guskautsarploso #terasgubuk #dawuhterasgubuk #nderekpusatofficial - @dawuh.teras.gubuk