Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@qq44j: عندما يعزل الانسان نفسه فا اعلم ان الهموم تجاوزت حدها 🥀
جسـ⃪ـ⃪ـ⃪ـ⃪دبـᬒـلَٱ ږوٌـح
Open In TikTok:
Region: IQ
Sunday 05 October 2025 05:59:51 GMT
4255
216
11
60
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.65MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.65MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
اࠗمࣩ عٌليަ𖤴 :
ممكن العباره
2025-10-05 07:51:44
1
ميثم العبودي :
فعلاً
2025-10-08 05:27:47
0
نسمة أمل 🕊️ :
اي والله تجاوزت حدها واعتزلت
2025-10-06 22:31:16
1
محمد 🇮🇶 :
القصيدة ادمان😥
2025-10-05 13:18:33
1
أبو عبدالله :
فعلا كلام صحيح والله
2025-10-05 13:55:26
1
ام سند :
🥺🥺😔
2025-10-05 09:11:11
1
اسد البصراوي :
🥺🥺🥺
2025-10-06 18:20:33
1
رجل متواضع :
وقد تظن كل الظن انك ضائع ، ثم يأتي لطف خفي من الله فيفرج العقدٍ و يجدد الأمل ❤🌷
2025-10-06 11:21:26
1
عبداࡋߺمالك الخفاجي🇮🇶 :
من غربلت عشگ الخلگ تساقطوا مثل الورگ بس انت ياعشك الوفاء
2025-10-08 09:48:19
0
To see more videos from user @qq44j, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
PALU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Pada Jumat (3/10/2025), tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di Rutan Maesa Palu. Kasi Pidsus Kejari Palu, Junaedi SH MH, menjelaskan kasus ini terkait pengelolaan penyertaan modal dari Pemerintah Kota Palu kepada Perumda Kota Palu sebesar Rp3 miliar. Dana tersebut terdiri dari belanja tidak langsung Rp733,6 juta dan belanja langsung Rp2,26 miliar. Namun, pengelolaannya diduga menyimpang dari ketentuan. “Awalnya ini merupakan temuan inspektorat dan diberi waktu 60 hari untuk dikembalikan, namun tidak dilaksanakan. Dalam proses penyidikan, Kejari bahkan memberi waktu hingga 90 hari, tapi kerugian negara tetap tidak dikembalikan,” ungkap Junaedi. Menurutnya, penggunaan dana penyertaan modal itu tidak sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2023 dan 2024. Perumda Palu justru menjalankan bisnis di luar peruntukan, antara lain pengolahan plastik dan perdagangan bawang merah, yang berujung pada kerugian. Bahkan diketahui ada kerja sama dengan pihak lain namun uang modal itu ternyata dibawa kabur. “Dari penyertaan modal tersebut, Perumda tidak menghasilkan keuntungan bagi daerah. Bahkan justru menyebabkan kerugian keuangan negara sekitar Rp1,3 miliar,” jelas Junaedi. Berdasarkan hasil penyidikan, ketiga tersangka yakni ST selaku Direksi Keuangan & Administrasi, RBM selaku Direksi Operasional, serta BA selaku Direktur CV. Sentral Bisnis Persada. Mereka diduga melakukan pencairan dan penggunaan anggaran dengan menyalahi prosedur, tidak sesuai dengan Perwali Kota Palu Nomor 5 Tahun 2023 dan Perda No 2 Tahun 2022 tentang Perumda Kota Palu. Untuk kepentingan penyidikan, ketiganya resmi ditahan mulai hari ini, Jumat (3/10/2025), di Rutan Maesa Palu. Tersangka disangkakan pasal 2 subs pasal 3 uu tipikor jo pasal 55 ayat ke 1 kuhp. (Bar)
🤙#rangkarebah #beatkarbu155tu #beat #dragbeatkarbu
#foryou #fyp #podcast #satisfying
wooo aku jadi malu hehe 🤭🤭 #efektiktok #filterviral #trendingtiktok #yetihanda
#كسبلور #كسبلور #كسبلور #كسبلور #كسبلور
About
Robot
Legal
Privacy Policy