@emly130484: Ambon, Lenteramaluku.com – Dunia pendidikan Maluku sedang bergolak. Jabatan Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Provinsi Maluku kini menjadi sorotan tajam publik, setelah muncul dugaan penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran syarat jabatan oleh pejabat bernama Jefikz Berhitu. Lebih mengejutkan lagi, Jefikz disebut belum mengantongi Diklat PIM IV maupun III, syarat mutlak untuk menduduki kursi eselon III. Namun entah bagaimana, ia bisa duduk manis di posisi strategis itu. Menanggapi polemik yang memanas ini, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath memilih berhati-hati. Ia menegaskan, persoalan itu sepenuhnya menjadi ranah Sekda Maluku, Ir. Sadali Ie. “Karena bersifat teknis, jadi saya tidak bisa berkomentar. Harusnya Sekda yang lebih mengetahui soal teknis itu,” ujar Vanath kepada wartawan, Minggu (5/10/2025) Namun saat disinggung soal dugaan permainan dalam proses pengangkatan pejabat di Dinas Pendidikan, Wagub tampak enggan berkomentar “Belum tentu juga. Makanya Sekda yang bisa menilai. Bapak belum bisa,” ucapnya singkat. Sementara itu, sumber internal Dinas Pendidikan menyebut, Kabid GTK diduga bertindak sewenang-wenang, bahkan menurunkan pangkat ASN lain yang memiliki golongan sama dengannya dan diduga tindakan yang jelas melampaui kewenangan. “Dia belum punya PIM, tapi sudah berani menurunkan pangkat orang lain. Ini bukan hanya pelanggaran, tapi pelecehan terhadap sistem ASN,” ungkapnya Ironisnya, hasil pemeriksaan Tim Penegak Disiplin ASN hingga kini belum juga diumumkan. Pemprov Maluku terkesan menutup rapat-rapat hasil penyelidikan internal itu, membuat publik semakin curiga ada “tangan kuat” yang melindungi sang pejabat. https://lenteramaluku.com/skandal-kabid-gtk-guncang-dinas-pendidikan-maluku-wagub-itu-teknis-sekda-yang-lebih-tahu/ #fyppppppppppppppppppppppp #sorotan #pengikut #semuaorang #virallllllllllllll #padahariini @LenteraMaluku.com @Queen_donat @Meme_Bhiken @Pambodo @White House @salsa_mommy @urda_hurasan

Emily82✅🇮🇩

Open In TikTok:

Region: ID

Sunday 05 October 2025 07:55:18 GMT