@turki.frr: المكونات : (٣٤٤ غرام) دقيق متعدد الاستخدامات، نصف ملعقة صغيرة باكينغ بودر نصف ملعقة صغيرة صودا الخبز نصف ملعقة صغيرة من الملح (٢٠٠ غرام) السكر الأبيض (٢٠ غرام) من بشر الليمون (٢٢٧ غرام) من الزبدة غير المملحة، بيضة واحدة، بدرجة حرارة الغرفة ملعقتان من الڤانيلا حشوة التوت : توت أزرق ٢٥٠ غ سكر ٥٠ غ الطريقة نضع التوت والسكر على نار متوسطه ونحركهم لحد ماينشف الماء من التوت بعد ذلك نتركه على جنب يبرد ثم نبدأ نسوي عجينة الكوكيز بوضع كل المكونات مع بعض بعد ذلك نضع حشوة التوت مع العجينة ثم نبدأ نكورها ونحشيها جبنة كريمة وعلى الفرن محمى مسبقاً حرارة ١٧٠ #اكسلبورر_explore#طبخ #وصفات #fyp #الرياض

Turki
Turki
Open In TikTok:
Region: SA
Sunday 05 October 2025 08:47:21 GMT
31364
1346
52
1042

Music

Download

Comments

sinamk88
عرب ربي🇸🇦 :
كيف اخلي الكوكيز مايطلع ناشف ويابس اليوم الثاني ؟
2025-10-05 17:32:59
3
watcher5024
Watcher50 :
كيف نحشيها جبنة؟
2025-10-05 09:30:42
2
aaee.78
إلهام :
التوت صار معي كذا مويا مرا عادي؟
2025-11-11 11:25:47
0
ariesgirle
R :
عادي بدون الجبن ولا يفرق بالطعم؟
2025-10-05 09:37:15
1
skylll77
𝐒𝐤𝐲 𝟓𝟏𝟓 ♡ :
عادي بدون صودا الخبز ؟
2025-10-05 14:28:55
1
xgrii0
- :
ينفع توت مجمد؟
2025-10-05 08:51:34
1
singingworld27
feelings مشاعر s :
تسلم ايدك 🌹
2025-10-22 12:14:04
0
dymf2x7c38uc
يارب عفوك وفضلك🇸🇦 :
بدون مااجربها اكيد غير …فنان
2025-11-14 08:22:00
0
f790405
f🇧🇭 :
مبدع ماشاءالله
2025-10-06 02:04:42
1
fa_5_555
F :
مبدع ❤️❤️❤
2025-10-12 08:49:45
0
rashuhjawz
هيفاء :
انا احشيه توت وتشيز يهبل
2025-10-10 14:04:14
0
membun_
Lmlm_ :
جربتها اليوم لذيذة ماشاء الله بس حاااالية حالية مرة لو بعيدها بقلل السكر
2025-10-12 17:14:26
0
tweetideel
HDL :
لذيييذه لذييذه سويتها وفعلًا طريّه ومكس رهيييبب مضبوووطه وموزوونه!!!🫐🫐🫐🦋🦋❤️❤️❤
2025-10-05 23:53:09
2
trtyl20
تــرتــيــل :
تكفى افتح بث مع نيف واطبخوا سوا بليز احلى شي👍👍
2025-10-06 21:25:43
1
jorimoon94
Jori. :
عندي توت مجفف ينفع ؟؟
2025-10-06 16:12:16
1
we_aa_100
weaam :
يمي تحمست اجربها
2025-10-05 23:34:21
1
nx.0iq
nia :
فعلاً التوت واليمون عجبني في البان كيك
2025-10-06 14:35:45
1
no.no.123
لولو جات 🫡 :
مبدددع
2025-10-05 09:48:48
1
noura_azzam
Noura🇸🇦 :
المكس يجنن اموت عليه 👌🏼😍😍😍
2025-10-05 20:41:15
1
w__5i8
.•´¯`•𝕎𝕒𝕝𝕖𝕖𝕕 :
هاذي لو نزلت السوق راح تدمر الدنيا من اللذيذه ماشاءالله تبارك الله 👌💜💜
2025-10-05 15:41:41
3
neef088
𝖣𝖴𝖮𝖫𝖠𝖱 |§ :
مبدع تركي ❤
2025-10-05 16:41:01
1
asma_1417
asma–1417 :
ضيف ١٠٠ غم سكر ابيض و١٥٠غم سكر بني رطب
2025-10-05 20:18:14
1
fa_5_555
F :
افتح مع نيف بث نبي نشوف كيف تسويه
2025-10-12 08:50:09
0
membun_
Lmlm_ :
شنو نوع الجبن الي استخدمته؟ و هالمقدار كم حبة يسوي؟ وشكرا لك
2025-10-06 11:24:08
1
skylll77
𝐒𝐤𝐲 𝟓𝟏𝟓 ♡ :
يعطيك العافيه شيف اشتهيت اسويه
2025-10-05 14:24:15
2
To see more videos from user @turki.frr, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Seorang remaja, Rizki Nur Fadhilah (18) diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke negara Kamboja. Kasus tersebut terungkap setelah keluarga korban meminta bantuan dan videonya viral di sosial media. Video tersebut dibuat oleh sang nenek korban, Imas Siti Rohanah (52). Dalam video tersebut terdengar suara lirih Imas meminta bantuan kepada para pemangku kebijakan di Indonesia. Dalam pengakuannya, remaja tersebut ditawari untuk seleksi sepak bola di salah satu klub ternama di Kota Medan. Namun alih-alih seleksi, remaja tersebut malah dibawa oleh orang yang mengaku manajemen klub ke negara Kamboja. Tim detikJabar mencoba menemui ayah dari korban, Dedi Solehudin (42) yang berada di Kampung Cilisung RT 05 RW 03, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (18/11/2025). Terlihat raut wajah ayahnya nampak kebingungan atas peristiwa yang dialaminya. Peristiwa tersebut bermula saat anaknya menerima tawaran bermain sepak bola di Medan. Tawaran tersebut berasal dari kenalan anaknya di Facebook yang mengaku sebagai manajemen dari klub tersebut.
Seorang remaja, Rizki Nur Fadhilah (18) diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke negara Kamboja. Kasus tersebut terungkap setelah keluarga korban meminta bantuan dan videonya viral di sosial media. Video tersebut dibuat oleh sang nenek korban, Imas Siti Rohanah (52). Dalam video tersebut terdengar suara lirih Imas meminta bantuan kepada para pemangku kebijakan di Indonesia. Dalam pengakuannya, remaja tersebut ditawari untuk seleksi sepak bola di salah satu klub ternama di Kota Medan. Namun alih-alih seleksi, remaja tersebut malah dibawa oleh orang yang mengaku manajemen klub ke negara Kamboja. Tim detikJabar mencoba menemui ayah dari korban, Dedi Solehudin (42) yang berada di Kampung Cilisung RT 05 RW 03, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (18/11/2025). Terlihat raut wajah ayahnya nampak kebingungan atas peristiwa yang dialaminya. Peristiwa tersebut bermula saat anaknya menerima tawaran bermain sepak bola di Medan. Tawaran tersebut berasal dari kenalan anaknya di Facebook yang mengaku sebagai manajemen dari klub tersebut. "Awal mulanya, anak saya bilang ada kontrak main bola di Medan selama satu tahun. Tanggal 26 Oktober dia berangkat, dijemput ke sini pakai travel, terus dibawa ke Jakarta. Dari Jakarta ke Medan pakai pesawat," ujar Dedi. Sesampainya di Medan, anaknya tersebut ternyata dibawa lagi ke Malaysia dan akhirnya sampai di Kamboja. Setelah itu Rizki langsung diperintahkan untuk bekerja. "Tapi dari Medan ternyata dibawa lagi ke Malaysia, lalu ke Kamboja. Dia diiming-imingi main bola awalnya, terus malah dibawa kerja di Kamboja," katanya. Setelah itu sang anak mengabari kepada ibunya yang bekerja di Hongkong sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kemudian memberi kabar kepada sang ayah yang ada di Bandung. "Jadi anak langsung kasih tahu saya. Matanya, 'Pak, Aa dijebak,'. Saya tanya tahu kontaknya dari mana, dia bilang dari Facebook," jelasnya. Setelah berada di Kamboja, anaknya tersebut langsung dibiarkan begitu saja dan dipaksa bekerja untuk mencari korban penipuan melalui daring. Kemudian jika anaknya tidak mencapai target kerap mendapatkan kekerasan fisik. "Anak saya disiksa tiap hari. Soalnya dia enggak dapat target korban. Jadi cari orang China yang kaya. Dia harus cari 20 nomor orang-orang China. Kalau enggak dapat, dia disiksa," kata Dedi. "Modusnya nyuruh anak saya seolah-olah perempuan. Jadi orang China itu tertarik dan bisa transfer uang. Dia tiap hari kerja dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam. Bahkan sering belum selesai meski sudah jam 12 malam," tambahnya. Aktivitas tersebut diketahuinya setelah sang anak memberi kabar secara sembunyi-sembunyi. Pasalnya jika ketahuan, sang anak langsung mendapatkan hukuman hingga siksaan. "Iya sekarang suka komunikasi. Tapi sembunyi-sembunyi komunikasinya. Kata dia takut ketahuan aja," bebernya. Selama di Bandung, Rizki pernah membela sekolah sepak bola (SSB) Hesebah, hingga pernah masuk skuad Diklat Persib Bandung. Dalam bermain bola, anak tersebut berposisi sebagai penjaga gawang. "Iya dia memang suka main bola. Dulu di Hesebah dan Diklat Persib," ungkapnya. Dia menambahkan sebelumnya telah lapor ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung. Bahkan dirinya pun telah melakukan laporan ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa barat. "Sudah lapor ke semua instansi Disnaker, ke BP3MI yang di Soekarno-Hatta. Ke Gedung Sate juga sudah. Tapi belum ada tindak lanjutnya. Saya minta tolong diperbantui. Padahal ini urusannya nyawa, anak saya tiap hari disiksa," bebernya. Baca artikel detikjabar, "Ditipu Main di Klub Bola Medan, Rizki Jadi Korban TPPO ke Kamboja" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-8216467/ditipu-main-di-klub-bola-medan-rizki-jadi-korban-tppo-ke-kamboja. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

About