@dilafamele: ❤️‍🔥 #fyp #OOTD #dilacantik

dilafamele
dilafamele
Open In TikTok:
Region: ID
Sunday 05 October 2025 13:51:44 GMT
69929
8163
30
211

Music

Download

Comments

arkmeneng250
Ark Meneng250 :
gue yakin video ini plg fyp
2025-10-30 17:42:09
1
sugali3799
sugali :
pulen
2025-10-06 02:56:12
18
kuahsoto288
rries :
njirrr 😩
2025-10-25 16:00:51
0
muhammad.zakaria2688
Muhammad zakaria :
I have a crush on your sister
2025-10-08 15:37:24
1
ts.34_
TERUSSENANG34 :
jangan minggir kak, takut ga kenaa🙏💐
2025-10-13 18:38:53
2
joenathan5000
Joenathan :
Mana tahan
2025-10-06 15:42:31
2
signtre_
Signature940 :
2025-10-06 06:29:08
0
ummayyy000
Ammar. :
tambah gemoyy
2025-10-07 13:27:47
0
khgaa
Kh :
gumushh🥰🥰
2025-10-06 08:28:17
0
30498379449
magen :
🥰🥰🥰so cute
2025-10-05 16:57:49
0
hrmnsy_
o k i :
unch
2025-10-05 14:24:15
0
akucutedancantik
AkuFl :
hmm
2025-10-05 14:32:13
0
yourwhore4646
🫦 :
cek me story 🫦
2025-10-19 05:53:32
0
wahyuajalah13
♤♠︎☆𝙰𝙻𝙴𝚇𝙺 SANDES♧♣︎♠︎ :
𝚓𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚒𝚗𝚐𝚐𝚒𝚛 𝚢𝚊 😂
2025-10-16 19:24:25
0
cemangka.id
~ :
🥵🥵🥵
2025-10-27 22:55:48
0
mh5508
mh :
🥰🥰🥰
2025-10-25 06:08:46
0
miawmiaw100m
miaw :
😂
2025-10-19 22:16:51
0
kurok4waa
🗣 :
🤪
2025-10-17 04:27:40
0
arkmeneng250
Ark Meneng250 :
plg yg gue taksir di video kak @dilafamele
2025-10-13 09:33:05
0
arkmeneng250
Ark Meneng250 :
cocok dadi bojone @pratamaa_arhann
2025-10-10 23:41:38
0
iskhaq531
iskhaq :
🥰
2025-10-09 00:08:49
0
user6275228381997
user6275228381997 :
🥰🥰🥰🥰
2025-10-08 04:55:14
0
barbar2220
Pengagum Rahasia :
😳😳😳
2025-10-05 23:46:31
0
farid.jo71
farid jo :
😂
2025-10-05 17:21:09
0
syahrulhoby
syahrul_hoby :
🥰🥰🥰
2025-10-05 15:19:37
0
To see more videos from user @dilafamele, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

DPR VS KPK Semakin Lucu #sorotan #kpk #dprri  #trending #jawatimur JAKARTA. Kritik keras meluncur dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang kepala daerah yang juga kader partai. Menurut Sahroni, KPK memang berwenang memberantas korupsi, tapi cara penangkapan yang dilakukan belakangan ini justru rawan dituding sebagai “pertunjukan politik” ketimbang penegakan hukum murni. “Kalau mau tangkap, silakan. Tapi jangan sampai terkesan mempermalukan partai di depan publik. Minimal ada komunikasi dengan pimpinan partai politik sebelum kader diseret,” tegas Sahroni dalam rapat kerja dengan KPK. Ia bahkan menuding istilah OTT sudah dipakai secara serampangan, lebih sebagai branding dramatisasi ketimbang realitas hukum. “Kalau pelaku ditangkap bukan saat sedang melakukan suap, kenapa tetap disebut OTT? Jangan menyesatkan publik dengan istilah bombastis,” serangnya. Pernyataan ini jelas menusuk jantung legitimasi KPK. Sebab selama ini, lembaga antirasuah kerap menjual keberhasilan OTT sebagai bukti eksistensi di hadapan masyarakat. Di sisi lain, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, berusaha bertahan dengan alasan prosedural: bahwa semua penangkapan dilakukan sesuai SOP, hasil penyadapan, hingga pengamanan di lapangan. Namun jawaban ini hanya mempertebal kesan bahwa KPK tak mau disentuh kritik substantif, dan berlindung di balik aturan teknis. https://batasmedia99.com/berita/batasmedia99news/lucu-sahroni-bentak-kpk-ott-jangan-jadi-panggung-politik-hormati-partai-sebelum-seret-kader-/
DPR VS KPK Semakin Lucu #sorotan #kpk #dprri #trending #jawatimur JAKARTA. Kritik keras meluncur dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang kepala daerah yang juga kader partai. Menurut Sahroni, KPK memang berwenang memberantas korupsi, tapi cara penangkapan yang dilakukan belakangan ini justru rawan dituding sebagai “pertunjukan politik” ketimbang penegakan hukum murni. “Kalau mau tangkap, silakan. Tapi jangan sampai terkesan mempermalukan partai di depan publik. Minimal ada komunikasi dengan pimpinan partai politik sebelum kader diseret,” tegas Sahroni dalam rapat kerja dengan KPK. Ia bahkan menuding istilah OTT sudah dipakai secara serampangan, lebih sebagai branding dramatisasi ketimbang realitas hukum. “Kalau pelaku ditangkap bukan saat sedang melakukan suap, kenapa tetap disebut OTT? Jangan menyesatkan publik dengan istilah bombastis,” serangnya. Pernyataan ini jelas menusuk jantung legitimasi KPK. Sebab selama ini, lembaga antirasuah kerap menjual keberhasilan OTT sebagai bukti eksistensi di hadapan masyarakat. Di sisi lain, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, berusaha bertahan dengan alasan prosedural: bahwa semua penangkapan dilakukan sesuai SOP, hasil penyadapan, hingga pengamanan di lapangan. Namun jawaban ini hanya mempertebal kesan bahwa KPK tak mau disentuh kritik substantif, dan berlindung di balik aturan teknis. https://batasmedia99.com/berita/batasmedia99news/lucu-sahroni-bentak-kpk-ott-jangan-jadi-panggung-politik-hormati-partai-sebelum-seret-kader-/

About