@theyumedit: 🇸🇪 😋 #swedishfood #sweden #yum #mukbang

theyumedit
theyumedit
Open In TikTok:
Region: US
Monday 06 October 2025 13:22:28 GMT
3614
147
10
1

Music

Download

Comments

user7827909797496
Amely :
Is it even Swedish food if there’s no IKEA meatballs involved? 🤔 Let me know when you add those to the menu! 😜
2025-10-06 13:40:50
51
udontnowtgoeson_onmymind
Avery :
FIRST
2025-10-06 13:30:35
1
andaluciasteve
Andaluciasteve :
Needs apple 😎
2025-10-07 05:17:13
0
not_zahraaa
𝒵𝒶𝒽𝓇𝒶𝒶𝒶𝒶 :
second...
2025-10-06 13:32:56
1
danielmay21
Daniel May :
Looks soooo dry
2025-10-06 22:25:44
1
insertnamehere91
Bri :
Check out @Cecilia Tolone
2025-10-06 14:13:44
1
kplouisvuitton
King👑Kyle :
@Food Network here I found her. Give her a show. I’m her momager 😂😂😍😍😍 I can guarantee ratings all the way to Q5
2025-10-07 01:07:31
0
To see more videos from user @theyumedit, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Mahasiswa Dialog Terbuka dengan Pemerintah di Istana Negara, Inilah Hasilnya Sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdialog langsung dengan jajaran pemerintah dalam forum silaturahmi yang digelar di Istana Negara, Kamis (4/9) malam.  Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro. Dalam suasana yang hangat dan terbuka, para mahasiswa menilai forum ini sebagai ruang strategis untuk menyampaikan aspirasi sekaligus memperkuat iklim demokrasi di Indonesia. Pemerintah dinilai menunjukkan sikap terbuka terhadap masukan dan kritik dari kalangan muda. Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Pasha Fazillah Afap, menyebut undangan silaturahmi sebagai bentuk nyata keterbukaan pemerintah. Ia mengungkapkan bahwa Menteri Sekretaris Negara telah memberikan respons positif atas sejumlah isu yang disampaikan. “Tadi Bapak Mensesneg sudah memberikan respon yang cukup positif dan segera akan disampaikan ke Bapak Presiden. Kebetulan memang tadi sebetulnya Pak Presiden ingin menemui kami, namun ada acara Maulid di Istiqlal,” ujar Pasha. Ketua BEM UPN Veteran Jakarta, Kaleb Otniel Aritonang, menyampaikan bahwa pemerintah siap mengakomodasi aspirasi mahasiswa. Sementara itu, Phalosa dari Universitas Yarsi menegaskan pentingnya pengawalan terhadap komitmen pemerintah. “Apapun tuntutannya per hari ini kita sampaikan langsung ke lembaga eksekutif, pun harus tetap masyarakat dan kami rekan-rekan mahasiswa kawal,” katanya. Dari kelompok Cipayung, Ketua Umum DPP GMNI, Risyad Fahlefi, menyoroti pentingnya perlindungan terhadap aktivis sebagai salah satu poin utama yang dibawa dalam pertemuan. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa aspirasi mahasiswa akan segera ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas kementerian. “Aspirasi diterima dan akan ditindaklanjuti secepat-cepatnya. Kita tunggu saja respons berikutnya dari pemerintah dan DPR,” ujarnya. Ketua Umum PB PMII, M. Shofiyullah Cokro, menekankan perlunya keterbukaan pemerintah dalam menghadapi tantangan kebangsaan. Menurutnya, mahasiswa sebagai agen intelektual memiliki peran penting tidak hanya dalam menyuarakan tuntutan, tetapi juga dalam memberikan solusi. “Kritik dan koreksi adalah bentuk kecintaan masyarakat terhadap negara,” tuturnya. Para mahasiswa sepakat bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat komunikasi antara generasi muda dan pemerintah. Dialog yang berlangsung di Istana Negara dinilai sebagai momentum penting dalam membangun demokrasi yang partisipatif dan inklusif. Sumber :Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden #DialogIstanaMahasiswa #SuaraMahasiswaDidengar #AspirasiDariIstana #MahasiswaBersuara #SilaturahmiIstana2025
Mahasiswa Dialog Terbuka dengan Pemerintah di Istana Negara, Inilah Hasilnya Sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdialog langsung dengan jajaran pemerintah dalam forum silaturahmi yang digelar di Istana Negara, Kamis (4/9) malam. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro. Dalam suasana yang hangat dan terbuka, para mahasiswa menilai forum ini sebagai ruang strategis untuk menyampaikan aspirasi sekaligus memperkuat iklim demokrasi di Indonesia. Pemerintah dinilai menunjukkan sikap terbuka terhadap masukan dan kritik dari kalangan muda. Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Pasha Fazillah Afap, menyebut undangan silaturahmi sebagai bentuk nyata keterbukaan pemerintah. Ia mengungkapkan bahwa Menteri Sekretaris Negara telah memberikan respons positif atas sejumlah isu yang disampaikan. “Tadi Bapak Mensesneg sudah memberikan respon yang cukup positif dan segera akan disampaikan ke Bapak Presiden. Kebetulan memang tadi sebetulnya Pak Presiden ingin menemui kami, namun ada acara Maulid di Istiqlal,” ujar Pasha. Ketua BEM UPN Veteran Jakarta, Kaleb Otniel Aritonang, menyampaikan bahwa pemerintah siap mengakomodasi aspirasi mahasiswa. Sementara itu, Phalosa dari Universitas Yarsi menegaskan pentingnya pengawalan terhadap komitmen pemerintah. “Apapun tuntutannya per hari ini kita sampaikan langsung ke lembaga eksekutif, pun harus tetap masyarakat dan kami rekan-rekan mahasiswa kawal,” katanya. Dari kelompok Cipayung, Ketua Umum DPP GMNI, Risyad Fahlefi, menyoroti pentingnya perlindungan terhadap aktivis sebagai salah satu poin utama yang dibawa dalam pertemuan. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa aspirasi mahasiswa akan segera ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas kementerian. “Aspirasi diterima dan akan ditindaklanjuti secepat-cepatnya. Kita tunggu saja respons berikutnya dari pemerintah dan DPR,” ujarnya. Ketua Umum PB PMII, M. Shofiyullah Cokro, menekankan perlunya keterbukaan pemerintah dalam menghadapi tantangan kebangsaan. Menurutnya, mahasiswa sebagai agen intelektual memiliki peran penting tidak hanya dalam menyuarakan tuntutan, tetapi juga dalam memberikan solusi. “Kritik dan koreksi adalah bentuk kecintaan masyarakat terhadap negara,” tuturnya. Para mahasiswa sepakat bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat komunikasi antara generasi muda dan pemerintah. Dialog yang berlangsung di Istana Negara dinilai sebagai momentum penting dalam membangun demokrasi yang partisipatif dan inklusif. Sumber :Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden #DialogIstanaMahasiswa #SuaraMahasiswaDidengar #AspirasiDariIstana #MahasiswaBersuara #SilaturahmiIstana2025

About