Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@keilxh: 💕💕 #tiktokshop #momootd #momlife #outfitinspo #comfyoutfit @Cider
keilxh
Open In TikTok:
Region: US
Monday 06 October 2025 22:17:39 GMT
734
15
4
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.03MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.96MB
)
Watermark .mp4 (
1.08MB
)
Music .mp3
Comments
Mario Ramos :
Baby😍
2025-10-08 12:55:14
1
Arianna🍒🐆🎱 :
😍😍😍🥰🥰🥰
2025-10-07 00:08:47
0
To see more videos from user @keilxh, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Dépêche-toi d’attraper le Web 2 et le Web 3 avant qu’ils partent sans toi !
😂😂😂🥰🥰🥰
bang pascol streamer paling konsisten? #MLBB9TH #MLBB #planofpublisher #mlbbcreatorbase #fyp
Tak sogok tak sogok 😹 #fyp #quantumpetclinic #klinikhewanmalang #dokterhewan #dokterhewanmalang
Kontroversi Izin Hutan : Menilik Jejak Zulhas di Sumatera Sorotan Publik atas Kebijakan Pelepasan Kawasan Hutan 2009-2014 Kebijakan yang dikeluarkan oleh Zulkifli Hasan (Zulhas) selama menjabat sebagai Menteri Kehutanan (Menhut) pada periode 2009 hingga 2014 di Kabinet Indonesia Bersatu II terus menjadi subjek kontroversi, terutama terkait pemberian izin pembalakan dan pelepasan kawasan hutan di pulau Sumatera. Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) lingkungan menyoroti besarnya jumlah izin yang dikeluarkan kementerian di bawah kepemimpinan Zulhas. Greenomics Indonesia, misalnya, pernah menempatkan Zulhas sebagai menteri yang paling banyak menerbitkan izin pelepasan kawasan hutan menjadi perkebunan. Angka yang beredar di publik menyebutkan total area yang dialihfungsikan mencapai jutaan hektare, dengan sebagian besar berada di wilayah Sumatera yang kaya hutan, memicu kekhawatiran terkait deforestasi dan bencana lingkungan, termasuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) gambut. Kasus Riau dan Panggilan KPK menguap bagaikan embun : Jejak kebijakan Zulhas kian mencuat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadapnya sebagai saksi pada tahun 2014. Pemeriksaan tersebut terkait dugaan suap revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau yang menjerat mantan Gubernur Riau, Annas Maamun, dan korporasi. Kasus ini berpusat pada penerbitan Surat Keputusan Menteri Kehutanan (SK Menhut) nomor 673/2014, mengenai Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan di wilayah Riau. Meskipun ada SK yang ditandatangani, Zulhas sendiri memberikan klarifikasi. "Kami pada saat itu menolak semua permohonan izin alih fungsi hutan yang diajukan oleh perusahaan (terkait kasus suap) itu. Kewenangan izin penebangan saat itu pun banyak dikeluarkan oleh Bupati, bukan dari Kementerian Kehutanan," ujar Zulhas usai diperiksa KPK. Beda Klaim dengan Realita Lapangan : Meskipun mantan Menhut tersebut kerap menyampaikan sikap tegas terhadap pembalakan liar, dengan menyatakan tidak ada toleransi bagi pelakunya, data dan kritik dari kelompok lingkungan terus menyoroti dampak jangka panjang dari izin pelepasan kawasan yang masif. Periode kepemimpinan Zulkifli Hasan di Kementerian Kehutanan pun dinilai oleh banyak pihak sebagai masa transisi cepat dari hutan alami menuju perkebunan monokultur, yang berimplikasi pada kerusakan ekosistem dan konflik lahan di Sumatera. Isu ini kembali relevan seiring dengan posisinya saat ini dalam pemerintahan, mengingat kebijakan sektor kehutanan dan lingkungan tetap menjadi pilar penting dalam agenda pembangunan berkelanjutan Indonesia. Kalau ada niat, Aparat Penegak Hukum (APH) terlebih KPK masih bisa meneruskan kasus ini dan memproses hukum, namun di negeri Konoha semua hanya Omin-Omon.
About
Robot
Legal
Privacy Policy