1. Home
  2. Detail

@dian.permata.sari944:

diana🌷
diana🌷
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 07 October 2025 07:38:25 GMT
673
58
7
1

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.16MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.16MB) Watermark .mp4 (1.39MB) Music .mp3

Comments

rezxxx76
rezxxx :
fb woy
2025-10-14 10:36:08
0
ibnu.sina.dimyati
Ibyyyyyy :
pusing" gini malah lewat fyp jadi ilang pusing nya😳
2025-10-07 18:00:41
0
ramdanddddd712
RR⭐ :
meni cantikkkkkkk
2025-10-08 04:32:31
0
kata.remaja1
KATA [ remaja ]💤 :
kiw cewe 🗿
2025-10-07 07:53:10
0
radi.yansyah3
Radi Yansyah :
PB dong
2025-10-07 07:48:16
0
adeirawan2662
m.Irawan :
🥰🥰🥰
2025-10-07 08:03:49
0
al.pi80
al pi :
FB teh
2025-10-08 02:44:27
0
To see more videos from user @dian.permata.sari944, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

enhypen is so hot🥵🔥 #enhypen #enhypenedit #abs #foryou #fyp
enhypen is so hot🥵🔥 #enhypen #enhypenedit #abs #foryou #fyp
#basketball #basketballtiktok #sports #highlights
#basketball #basketballtiktok #sports #highlights
insomnia... #animation #again #art #fup #рек
insomnia... #animation #again #art #fup #рек
nyilu jirrt 😂🤣🤣 #videolucutiktok #funny #core #foryou #fyp
nyilu jirrt 😂🤣🤣 #videolucutiktok #funny #core #foryou #fyp
#рекомендации #ақшақайтару
#рекомендации #ақшақайтару
Aset Bandar Narkoba Internasional Disita Polda Riau: Uang Rp 11 Miliar hingga Kebun Sawit Gelombang besar pemberantasan narkoba kembali mengguncang Riau. Dalam operasi senyap yang dilakukan Selasa (11/11/2025), aparat kepolisian berhasil menyita aset senilai Rp15,26 miliar dari tangan seorang bandar narkoba kelas kakap berinisial MR alias Abeng. Tak hanya uang tunai Rp11 miliar lebih, penyidik juga menemukan aset megah berupa tanah, bangunan, kapal, mobil mewah, dan kebun sawit yang diduga kuat hasil dari bisnis gelap narkotika lintas negara. Langkah tegas ini menjadi bukti nyata bahwa perang terhadap narkoba tidak berhenti pada pelaku pengedar, tetapi juga menyasar jantung ekonominya. Polisi menelusuri aliran dana dan menemukan praktik pencucian uang (TPPU) yang sistematis dan terencana. Dari hasil pengembangan, uang Rp11,34 miliar, tiga bidang tanah seluas enam hektare, serta ruko dua lantai, kapal, dan dua mobil Toyota Fortuner serta Rush kini resmi disita sebagai barang bukti. Kapolda Riau Irjen Polisi Herry Heryawan menegaskan, penyitaan ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga pesan moral untuk melindungi generasi muda dari kehancuran akibat narkoba. Tidak ada ampun bagi siapapun yang mencoba merusak masa depan bangsa,” Pernyataan ini menegaskan arah kebijakan kepolisian yang kini tak hanya menindak pelaku, tetapi juga menghancurkan jaringan finansial di balik bisnis narkotika internasional. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi langkah cepat dan cermat jajaran Polda Riau. Menurutnya, upaya ini menjadi bagian dari strategi nasional “Follow The Money” dalam membongkar sindikat narkotika lintas negara yang beroperasi secara terselubung. Pengungkapan kasus ini mejelaskan bahwa negara hadir untuk menutup celah ekonomi kejahatan dan menyelamatkan generasi muda dari cengkeraman narkoba. Dari kebun sawit hingga mobil mewah, semuanya kini menjadi simbol kejatuhan bisnis haram yang selama ini merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Terima kasih POLRI. Negeri ini butuh ketegasan seperti ini. @Herry Heryawan #kapoldariau#fyp #pakkumis #tppu
Aset Bandar Narkoba Internasional Disita Polda Riau: Uang Rp 11 Miliar hingga Kebun Sawit Gelombang besar pemberantasan narkoba kembali mengguncang Riau. Dalam operasi senyap yang dilakukan Selasa (11/11/2025), aparat kepolisian berhasil menyita aset senilai Rp15,26 miliar dari tangan seorang bandar narkoba kelas kakap berinisial MR alias Abeng. Tak hanya uang tunai Rp11 miliar lebih, penyidik juga menemukan aset megah berupa tanah, bangunan, kapal, mobil mewah, dan kebun sawit yang diduga kuat hasil dari bisnis gelap narkotika lintas negara. Langkah tegas ini menjadi bukti nyata bahwa perang terhadap narkoba tidak berhenti pada pelaku pengedar, tetapi juga menyasar jantung ekonominya. Polisi menelusuri aliran dana dan menemukan praktik pencucian uang (TPPU) yang sistematis dan terencana. Dari hasil pengembangan, uang Rp11,34 miliar, tiga bidang tanah seluas enam hektare, serta ruko dua lantai, kapal, dan dua mobil Toyota Fortuner serta Rush kini resmi disita sebagai barang bukti. Kapolda Riau Irjen Polisi Herry Heryawan menegaskan, penyitaan ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga pesan moral untuk melindungi generasi muda dari kehancuran akibat narkoba. Tidak ada ampun bagi siapapun yang mencoba merusak masa depan bangsa,” Pernyataan ini menegaskan arah kebijakan kepolisian yang kini tak hanya menindak pelaku, tetapi juga menghancurkan jaringan finansial di balik bisnis narkotika internasional. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi langkah cepat dan cermat jajaran Polda Riau. Menurutnya, upaya ini menjadi bagian dari strategi nasional “Follow The Money” dalam membongkar sindikat narkotika lintas negara yang beroperasi secara terselubung. Pengungkapan kasus ini mejelaskan bahwa negara hadir untuk menutup celah ekonomi kejahatan dan menyelamatkan generasi muda dari cengkeraman narkoba. Dari kebun sawit hingga mobil mewah, semuanya kini menjadi simbol kejatuhan bisnis haram yang selama ini merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Terima kasih POLRI. Negeri ini butuh ketegasan seperti ini. @Herry Heryawan #kapoldariau#fyp #pakkumis #tppu

About

Legal