@jelin_578: Auch wenn wir uns oft klein oder unbedeutend fühlen, dürfen wir wissen: *Unsere* *wahre* *Identität* *kommt* *von* *Gott.* *Johannes* *1,12* *sagt:* > „Allen aber, die ihn aufnahmen, denen gab er Macht, Kinder Gottes zu werden, denen, die an seinen Namen glauben.“ Wir sind geborgen in Seiner Liebe und dürfen mit Zuversicht, Hoffnung und Freude leben – nicht durch unsere Leistung, sondern durch Seine Gnade. 🙏✨❤️ *Gebet:* Herr, danke, dass ich Dein Kind bin. Hilf mir, in dieser Identität zu leben, jeden Tag. #foryoupagee #foryou #lasstesviralegehen #Hashtags #jesuserliebtdich

❤️Jelin & Dany weiß❤️
❤️Jelin & Dany weiß❤️
Open In TikTok:
Region: DE
Tuesday 07 October 2025 08:37:22 GMT
2629
128
5
15

Music

Download

Comments

_natalie_mettbach_
Natalie :
amen 🙏❤
2025-10-13 20:06:24
0
ibobenimaskim
fatusch :
🙏🙏🙏
2025-10-12 22:50:35
0
herrjesusmalina
⑅⃝●♡⋆HÜBSCHE❤‍🔥LOVE♡⋆♡●⑅⃝◌ :
👑💯
2025-10-09 19:30:28
0
corallaweiss1
coralla weiss :
🙏❤
2025-10-07 20:27:12
0
montesano37
Montesano :
🙏🙏🙏
2025-10-07 17:13:20
0
To see more videos from user @jelin_578, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

 Berita  Ikhtisar#Taiwan Hari IniDouble TenUmumInternasionalBudayaPolitikTeknologiHiburanOlahragaKesehatanWisataEdukasiEkonomiBursa ValasIndonesiaCuaca  /   Berita Kehidupan Lingkungan Taiwan Hari Ini Berita Taiwan Sosial Video Insiden Kekerasan Seksual (Pemerkosaan) Stasiun TMS Tersebar Luas: Ancaman Pidana 5 Tahun Menanti Penyebar   16/10/2025 08:52 Penulis & Editor: Yunus Hendry    Video Insiden Kekerasan Seksual (Pemerkosaan) Stasiun TMS Tersebar Luas: Ancaman Pidana 5 Tahun Menanti Penyebar (CNA) (Taiwan, ROC) —– Sebuah insiden kekerasan seksual (pemerkosaan) mengejutkan yang melibatkan seorang buronan di lobi Stasiun TMS (Taipei Main Station) kini menjadi perhatian publik setelah video kejadian tersebut tersebar luas di media sosial. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan (MOHW) mengeluarkan peringatan keras, menegaskan bahwa tindakan penyebaran video tersebut merupakan pelanggaran hukum serius yang dapat diancam hukuman penjara hingga lima tahun. Insiden tragis ini terungkap setelah Kepolisian Kereta Api Taiwan menerima laporan pada 9 Oktober 2025, pukul 16:22 sore. Laporan tersebut menyebutkan seorang wanita yang diduga dalam kondisi mabuk diseret dan diperkosa oleh seorang pria di area publik stasiun. Petugas yang tiba di lokasi berhasil menangkap pelaku, yang kemudian teridentifikasi sebagai seorang buronan. Kasus ini telah diserahkan sepenuhnya kepada Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyelidikan lebih lanjut. Menyikapi maraknya penyebaran video insiden tersebut, MOHW melalui siaran pers mendesak masyarakat untuk tidak mengunduh, mereproduksi, meneruskan, atau membagikan konten seksual terkait. Peringatan ini bertujuan utama untuk mencegah trauma sekunder bagi korban. Selain itu, masyarakat juga dilarang keras melakukan doxing, membahas, atau mengungkapkan identitas pribadi korban. Pelanggaran terhadap imbauan ini dapat berujung pada hukuman pidana maksimal lima tahun penjara. Pusat Penanganan Konten Seksual telah menerima aduan terkait video ini dan akan segera memberitahu penyedia platform untuk membatasi penayangan atau menghapus konten sesuai Pasal 13 Undang-Undang Pencegahan dan Penanganan Kejahatan Seksual. #taiwan🇹🇼 #viral #tms
 Berita  Ikhtisar#Taiwan Hari IniDouble TenUmumInternasionalBudayaPolitikTeknologiHiburanOlahragaKesehatanWisataEdukasiEkonomiBursa ValasIndonesiaCuaca  /   Berita Kehidupan Lingkungan Taiwan Hari Ini Berita Taiwan Sosial Video Insiden Kekerasan Seksual (Pemerkosaan) Stasiun TMS Tersebar Luas: Ancaman Pidana 5 Tahun Menanti Penyebar   16/10/2025 08:52 Penulis & Editor: Yunus Hendry    Video Insiden Kekerasan Seksual (Pemerkosaan) Stasiun TMS Tersebar Luas: Ancaman Pidana 5 Tahun Menanti Penyebar (CNA) (Taiwan, ROC) —– Sebuah insiden kekerasan seksual (pemerkosaan) mengejutkan yang melibatkan seorang buronan di lobi Stasiun TMS (Taipei Main Station) kini menjadi perhatian publik setelah video kejadian tersebut tersebar luas di media sosial. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan (MOHW) mengeluarkan peringatan keras, menegaskan bahwa tindakan penyebaran video tersebut merupakan pelanggaran hukum serius yang dapat diancam hukuman penjara hingga lima tahun. Insiden tragis ini terungkap setelah Kepolisian Kereta Api Taiwan menerima laporan pada 9 Oktober 2025, pukul 16:22 sore. Laporan tersebut menyebutkan seorang wanita yang diduga dalam kondisi mabuk diseret dan diperkosa oleh seorang pria di area publik stasiun. Petugas yang tiba di lokasi berhasil menangkap pelaku, yang kemudian teridentifikasi sebagai seorang buronan. Kasus ini telah diserahkan sepenuhnya kepada Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyelidikan lebih lanjut. Menyikapi maraknya penyebaran video insiden tersebut, MOHW melalui siaran pers mendesak masyarakat untuk tidak mengunduh, mereproduksi, meneruskan, atau membagikan konten seksual terkait. Peringatan ini bertujuan utama untuk mencegah trauma sekunder bagi korban. Selain itu, masyarakat juga dilarang keras melakukan doxing, membahas, atau mengungkapkan identitas pribadi korban. Pelanggaran terhadap imbauan ini dapat berujung pada hukuman pidana maksimal lima tahun penjara. Pusat Penanganan Konten Seksual telah menerima aduan terkait video ini dan akan segera memberitahu penyedia platform untuk membatasi penayangan atau menghapus konten sesuai Pasal 13 Undang-Undang Pencegahan dan Penanganan Kejahatan Seksual. #taiwan🇹🇼 #viral #tms

About