@pescobar.paulnicolau: “Fă-ți cont la salt bank gratuit, cu codul lui Pescobar de recomandare: AUAUAU Descarcă din appstore sau magazin play ! Pesobar vine cu sutaaaaaa

Paul Nicolau
Paul Nicolau
Open In TikTok:
Region: RO
Tuesday 07 October 2025 17:13:42 GMT
30217
864
34
23

Music

Download

Comments

catatik11
Cătălin :
Ca tot întreba Rizea de G63 si Lambo! 🤣🤣🤣
2025-10-07 17:16:39
5
ralucreatzaa
Ralu creatzaa :
Și eu aștept suta, dar cred ca vine la el nu la noi
2025-10-10 19:39:54
1
pryntugyovanivasi
pryntugyovanivasi :
am făcut cont aștept suta
2025-11-13 08:16:18
0
raresionutkadar2368445
Rareș Ionuț Kadar :
uite și lamborghiniul acolo
2025-10-11 07:09:24
0
doareualin
SkAnDaL :
Am făcut cont aștept sutele
2025-10-09 18:01:29
1
simionsimica.cozm
Simionsimica Cozma :
Am făcut cont la salt bank au au au
2025-10-10 07:10:50
0
albertovioreloan
albertovioreloan :
nu am primit nici o 100
2025-10-22 22:52:54
1
user10.98
Băiatul#dela#tara :
aștept suta domnule 😏
2025-10-09 03:27:54
0
gabrielmatache5
Gabriel :
am salt bank ! forță pescobar
2025-10-09 08:01:45
0
antoniostefan1920
antoniostefan1920 :
vine pe fane am făcut și eu și încă 5 prieteni și nu a venit nimic Domnul paul
2025-10-15 08:06:29
0
alinnicolas21
⚜️Alinnn⚜️ :
Tot mapamondul a făcut cu codul de recomandare au au au!!!!!😂💪🥰
2025-10-10 18:21:17
0
cornelstan85
MethodMan :
am facut de aproape un an si nimik
2025-10-16 22:04:44
0
rodica35.remus
rodica❤️Remus ffb :
aștept 100
2025-10-08 19:37:20
0
costysofronea
Costy :
am făcut..... aștept
2025-10-07 17:21:24
0
marianlaurentiu79
laur :
vine vine
2025-10-07 18:33:26
0
kevin_r.69
🦅𝑨𝒅𝒓𝒚𝒂𝒏亗 :
Aștept
2025-10-07 20:05:33
0
onlybeers01
OnlyBeers01 :
Cred ca este banca ta 🍺 salt ❤
2025-10-07 18:18:54
0
andreea.amariei1
Andreea Amariei :
😭😭😭
2025-10-07 17:17:59
1
parcautorulate
parcautorulate :
🤗👍🏻
2025-10-09 07:54:47
0
mariusshh
Marius :
💪💪💪
2025-10-08 19:07:21
0
broken838388
broken838388 :
nici el nu crede ce zice
2025-10-16 10:21:40
0
covaciderek
Derek Covaciu :
am făcut cu codul auauau
2025-10-14 12:44:49
0
ionela.dk
Ionela Valentina :
si suta ai luat o tu cred ca eu nu am luat🤣🤣
2025-10-10 19:23:34
0
douazecisinoua
douazecisinoua :
Sa rezolvat șerif 😇
2025-10-09 16:16:09
0
To see more videos from user @pescobar.paulnicolau, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Polres Bangkalan Belum Melihat PMH pada Stagnansi BUMDes Tengket Jaya Posted on 15 Oktober 2025 by Fathan Mpn  Bangkalan, Media Pojok Nasional — Polemik dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tengket Jaya, Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, kembali mencuat ke publik. Setelah melalui proses panjang sejak dilaporkan beberapa waktu lalu, pihak Polres Bangkalan menyampaikan keterangan mengenai hasil audit dari Inspektorat Kabupaten Bangkalan. Kanit Polres Bangkalan Eko, mengungkapkan bahwa hasil audit Inspektorat memang menemukan adanya kerugian keuangan sekitar Rp 4 jutaan dari total modal usaha Rp 100 juta yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun, menurut Eko, kerugian tersebut telah dikembalikan ke kas desa oleh pihak pengelola. “Dari hasil audit Inspektorat memang ada temuan kerugian sekitar empat juta lebih. Tapi sudah ada pengembalian ke kas desa. Jadi sementara belum ditemukan adanya perbuatan melawan hukum (PMH),” ujar Eko saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/10). Pernyataan tersebut menimbulkan reaksi beragam di kalangan masyarakat dan pemerhati tata kelola desa. Sejumlah aktivis menilai bahwa pengembalian uang negara tidak serta-merta menghapus unsur pelanggaran hukum apabila sebelumnya ada penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan dana publik. “Kalau setiap kasus yang ada kerugiannya dianggap selesai hanya karena dikembalikan, buat apa ada penyidikan dan audit? Itu sama saja membuka ruang bagi pelaku untuk bermain-main dengan uang negara,” kritik salah satu pemerhati kebijakan publik di Bangkalan. Aktivis lainnya menambahkan bahwa persoalan utama dalam kasus ini bukan sekadar soal nilai kerugian, tetapi minimnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMDes. “Yang disorot masyarakat bukan hanya uangnya, tapi sistemnya. Kalau BUMDes dikelola tanpa transparansi dan bisa berhenti begitu saja, itu bentuk kelalaian yang seharusnya tidak dibiarkan,” ujarnya. Hingga kini, Polres Bangkalan belum memberikan langkah konkret terkait tindak lanjut hasil audit tersebut, meski desakan publik terus menguat agar kasus ini tidak berhenti di meja penyidik. Kasus BUMDes Tengket Jaya kini menjadi cermin lemahnya koordinasi antara Inspektorat dan aparat penegak hukum dalam menegakkan prinsip akuntabilitas dana desa. Publik berharap ke depan, penanganan kasus serupa tidak hanya berhenti pada aspek administratif, tetapi juga menyentuh ranah penegakan hukum agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara tetap terjaga.
Polres Bangkalan Belum Melihat PMH pada Stagnansi BUMDes Tengket Jaya Posted on 15 Oktober 2025 by Fathan Mpn  Bangkalan, Media Pojok Nasional — Polemik dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tengket Jaya, Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, kembali mencuat ke publik. Setelah melalui proses panjang sejak dilaporkan beberapa waktu lalu, pihak Polres Bangkalan menyampaikan keterangan mengenai hasil audit dari Inspektorat Kabupaten Bangkalan. Kanit Polres Bangkalan Eko, mengungkapkan bahwa hasil audit Inspektorat memang menemukan adanya kerugian keuangan sekitar Rp 4 jutaan dari total modal usaha Rp 100 juta yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun, menurut Eko, kerugian tersebut telah dikembalikan ke kas desa oleh pihak pengelola. “Dari hasil audit Inspektorat memang ada temuan kerugian sekitar empat juta lebih. Tapi sudah ada pengembalian ke kas desa. Jadi sementara belum ditemukan adanya perbuatan melawan hukum (PMH),” ujar Eko saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/10). Pernyataan tersebut menimbulkan reaksi beragam di kalangan masyarakat dan pemerhati tata kelola desa. Sejumlah aktivis menilai bahwa pengembalian uang negara tidak serta-merta menghapus unsur pelanggaran hukum apabila sebelumnya ada penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan dana publik. “Kalau setiap kasus yang ada kerugiannya dianggap selesai hanya karena dikembalikan, buat apa ada penyidikan dan audit? Itu sama saja membuka ruang bagi pelaku untuk bermain-main dengan uang negara,” kritik salah satu pemerhati kebijakan publik di Bangkalan. Aktivis lainnya menambahkan bahwa persoalan utama dalam kasus ini bukan sekadar soal nilai kerugian, tetapi minimnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMDes. “Yang disorot masyarakat bukan hanya uangnya, tapi sistemnya. Kalau BUMDes dikelola tanpa transparansi dan bisa berhenti begitu saja, itu bentuk kelalaian yang seharusnya tidak dibiarkan,” ujarnya. Hingga kini, Polres Bangkalan belum memberikan langkah konkret terkait tindak lanjut hasil audit tersebut, meski desakan publik terus menguat agar kasus ini tidak berhenti di meja penyidik. Kasus BUMDes Tengket Jaya kini menjadi cermin lemahnya koordinasi antara Inspektorat dan aparat penegak hukum dalam menegakkan prinsip akuntabilitas dana desa. Publik berharap ke depan, penanganan kasus serupa tidak hanya berhenti pada aspek administratif, tetapi juga menyentuh ranah penegakan hukum agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara tetap terjaga.

About